FF “Married By Scandal??” Part 4 [Kyu-Hwi]

FF “Married By Scandal??” Part 4 [Kyuhyun-Hiuhwi]

Author : Youngiee~ (@deanclouds)

Cast : Cho Kyuhyun Super Junior, Lee Hiuhwi

Support cast : Super Junior members, Etc..

Genre : Friendship, Romance (?), Comedy (?)

Ratting : PG-17* PG-17

Ps : Typo, dan sebangsanya! Don’t COPAS! Don’t Bashing! Jika tidak suka, tidak usah membaca….

Part sebelumnya klik aja www.cloudyesung.wordpress.com

Buat Jea saeng….. makasiiiihhhhhhhh banget ya, dan maaf jika karakter couple kamu tidak bisa normal ditangan eonni 😛 *disate

Oke langsung saja! Happy Reading~~

Author’s POV

Super Junior’s Dorm
11’st floor.

Hiuhwi mengambil nafas dalam-dalam untuk mengisi oksigen diparu-parunya. Nafasnya terdengar terengah-engah, ia membenahi sedikit rambutnya kemudian tangannya memencet tombol intercom layar.

Hiuhwi ingat seketika, ia sudah diberitahu kode pin pintu lantai 11 ini. Hiuhwi akhirnya dapat membuka pintu, tapi dorm tampak sepi. Apa semua penghuninya masih tidur, bukankah ada jadwal pemotretan pagi ini.

Hiuhwi melihat kamar Eunhyuk masih tertutup, kamar Ryeowook juga, kemudian kamar Kyuhyun dan Sungmin, juga tertutup. Ah, dia tidak mungkin masuk kekamar Kyuhyun lagi, sudah cukup ingatan ciuman dua hari yang lalu menjadi pengacau pikirannya.

Yah, sejak peristiwa itu, Hiuhwi tidak datang ke dorm untuk memenuhi perintah Kyuhyun, juga tidak masuk menjadi asisten Super Junior. Perasaannya tidak karuan, ia seperti gadis murahan yang mau saja dicium oleh pria yang baru ia kenal. Tidak, ia tidak menyalahkan Kyuhyun, ia lebih membenci dirinya sendiri.

Dua hari itu juga ia selamat dari berbagai teror Kyuhyun yang selalu mengirimi ia pesan, Kyuhyun tidak pernah menghubunginya, sama sekali. Ia sedikit lega, setidaknya tidak bertemu dengan pria setan itu. Aigoo…

Hiuhwi mulai masuk kedalam ruang tengah yang menjadi satu dengan dapur, dilihatnya ruang tengah tidak ada siapapun.

“Kau seperti pencuri saja…”

DEG…

Jantung Hiuhwi seperti mau copot seketika saat mendengar suara yang sangat ia hafal, entahlah hanya dengan mendengar suaranya saja, ia berdebar sangat kencang.

“Ka…Kau?” Hiuhwi sedikt gugup, kemudian ia menormalkan wajahnya. “Kau sudah bangun? Kemana yang lainnya.” ucap Hiuhwi basa-basi. Matanya masih menatap pria yang kini ada didepannya dengan memegang segelas air putih, rambutnya yang sedikit kacau, tshirt putih dengan V-Neck membuat pria ini sungguh terlalu tampan dimata Hiuhwi.

Hiuhwi mengalihkan pandangannya, sebelum tangannya ditarik oleh Kyuhyun.

“Kau mencari siapa?” tanya Kyuhyun, Hiuhwi menatap lengannya yang masih dalam genggaman tangan Kyuhyun.

“Aku akan mencari… Sungmin oppa!” jawab Hiuhwi, “Erm, anniya. Tapi semuanya, bukankah kalian ada jadwal pemotretan?” kata Hiuhwi. Kyuhyun menatap Hiuhwi lekat, tidak ada ekspresi tapi, tidak ia pungkiri. Ia betah menatap wajah Hiuhwi yang seperti orang ketakutan seperti ini.

“Sungmin hyung sedang mandi…” jawab Kyuhyun singkat.

“Baiklah! Aku tunggu kalian, diruang depan saja.” Hiuhwi melepas genggaman tangan Kyuhyun, dan segera ia berbalik.

Grep!!!

Kyuhyun dengan cepat membalikkan badan Hiuhwi hingga tubuh mereka benar-benar berhadapan. Hiuhwi sangat terkejut dengan sikap Kyuhyun yang tidak ia duga sama sekali. Ia menatap Kyuhyun, begitu juga dengan Kyuhyun. Mata Kyuhyun menatap detail wajah Hiuhwi, entah apa yang ada dipikirannya saat ini. Dengan menatap gadis ini, ia merasa lega, hatinya sangat lega. Beban yang ada dipikirannya sepertinya sedikit berkurang karena beberapa hari yang lalu gadis ini menghilang dari jangakuan pandangannya.

“Kyuhyun-sh, emm Kyuhyun-ah, kau ini kenapa? Lepaskan…” Hiuhwi sedikit beringsut, dengan perlahan akhirnya Kyuhyun melonggarkan tangan satunya yang tadi ada dipinggang Hiuhwi. Tapi jarak mereka masih dekat satu sama lain, karena tangan Kyuhyun yang satunya masih ada dibahu Hiuhwi.

“Kau…” Kyuhyun akan mengucapkan kata-kata, tapi entah kenapa ia tidak bisa melanjutkannya. Ia mengambil nafas dalam-dalam, mengirup aroma tubuh gadis ini. Tatapan gadis didepannya ini seperti mematikan syarat otaknya, ia tidak bisa berpikir secara normal. Ini bukan gayanya, ini bukan gayanya sama sekali. Ia tidak mungkin terlihat bodoh hanya karena gadis seperti Hiuhwi, tidak. Gadis yang ia idam-idamkan adalah gadis yang memiliki dahi dan kaki yang indah. Mengenal dirinya dengan baik, dan itu bukan seperti Hiuhwi, tidak. Hiuhwi juga terlihat indah sekarang. Argghh… ia sudah gila sepertinya.

Ini tidak mungkin??!! secepat ini, hanya karena tidak melihat wajah gadis ini selama dua hari ia seperti ini. Apalagi berhari-hari, yang ada ia akan semakin gila.

“Ehem…” suara deheman Eunhyuk membuyarkan pandangan Kyuhyun pada Hiuhwi, “Kalian ini, pagi-pagi sudah bertatapan seperti itu. Arasseo, kalian saling merindukan, tapi___”

“Diam kau!!! atau kau tidak akan meminum susu strawberry seumur hidupmu!” sela Kyuhyun, sambil berlalu dari hadapan Hiuhwi dan melewati Eunhyuk dengan melesatkan tatapan membunuh pada Eunhyuk.

“Aigoo, bocah itu kejam sekali padaku.” keluh Eunhyuk, matanya kemudian menatap Hiuhwi yang sedang menekuk wajahnya.

“Kyaaa!!! kau datang, aku kira kau tidak akan kembali bekerja pada kami!” kata Hyuk pada Hiuhwi, gadis ini kemudian tersenyum simpul.

“Anniya! Kalau tidak bekerja aku mau makan apa? Huh!?” jawab Hiuhwi.

“Mwo?!! Hiuhwi, kau gadis yang hebat! Aku baru menemukan gadis sepertimu, gadis seorang kekasih anni, calon istri seorang idol terkenal dan kaya raya, rela bekerja untuk membiayi hidupnya sendiri. Gadis yang mandiri. Neoumu daebaknika!!”

Hiuhwi merasa sedikit malu karena pujian Eunhyuk ini, dengan tiba-tiba ia merasakan tangan Eunhyuk mencubit sedikt pipinya. Hiuhwi membulatkan matanya.

“Mwo?” Hiuhwi memegang pipinya, ia malu, jelas ia sangat malu. Tanpa ia tahu, Kyuhyun masih menatapnya dari ruang tengah. Menatapnya dengan Eunhyuk. Eunhyuk rupanya tidak sadar, ada bahaya yang akan mengancamnya saat ini karena ia telah menyentuh bagian tubuh gadis itu.

“Ya, Eunhyuk oppa!!!” pekik Hiuhwi merasa pipinya sedikit sakit akibat ulah tangan Eunhyuk. Eunhyuk terkekeh mendengar Hiuhwi seperti ini. Matanya melirik kearah Kyuhyun, bisa dilihatnya, dari samping Kyuhyun tampak memainkan bibirnya, seolah berbicara sendiri. Jelas, dongsaengnya ini sangat kesal terhadapnya.

Eunhyuk tersenyum jail. Ia tahu, dongsaengnya itu dua hari kemarin, seperti apa keadannya. Berpura-pura tidak apa-apa. Tapi, sebenarnya, ia ingin tahu dimana gadis ini berada.

“Kau sudah sarapan?” tanya Eunhyuk sambil membuka lemari es.

“Mwo? Ah, aku belum makan karena tergesa-gesa tadi!!” jawab Hiuhwi. Eunhyuk kemudian menatap Hiuhwi dan menatap Kyuhyun yang sedang kini sibuk dengan ponselnya.

“Ya! Kyuhyun-ah, kekasihmu belum makan, kau malah asyik-asyik__”

“Oppa!! tidak usah, aku sudah biasa tidak sarapan pagi…” Sela Hiuhwi, “Aku bisa minum susu saja nanti diperjalanan!” lanjutnya. Eunhyuk mengambilkan pisang dan juga susu buat Hiuhwi. Kyuhyun melirik sekilas dengan mencibirkan bibirnya, sembari menekan touchscreennya dengan penuh penekanan.

“Ige, pisang! Makanlah, kau pasti akan sedikit kenyang!” kata Eunhyuk. “Dan ini susu strawberry, ini susu kesukaanku Hwi-ya” Eunhyuk memberikan sekotak susu kesuakaannya pada Hiuhwi.

“Gomawo!” jawab Hiuhwi. Kyuhyun meliriknya lagi, menyebalkan sekali mereka berdua. Hiuhwi, kenapa juga mengumbar senyum pada monyet mesum seperti itu. Benar-benar!!!

“Jadi kau harus tahu, kesukaan kita semua didorm. Em, nanti kita belanja bersama, bagaimana? Aku akan memberitahumu semua makanan kesukaan semua member, eotte?” jelas Eunhyuk panjang lebar.

Hiuhwi tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. “Boleh! Kapan?”

“Bagaimana kalau nanti sore? Kebetulan setelah pemotretan, kami tidak ada acara?” kata Eunhyuk semangat.

“Baiklah! Aku rasa aku juga tidak ada acara!” jawab Hiuhwi. Mereka tidak tahu, ada seorang yang tengah mencibir mereka dengan smirknya.

__oOo__

Spao’s Studio

14pm KST.

Hiuhwi tidak sadar, ia telah menghabiskan dua botol air mineral sekali minum, bayangkan ia harus bolak-balik kemobil yang memang basemantnya juga sangat jauh hanya untuk mengambil perlengkapan yang kurang. Ini sangat melelahkan. Tapi ini tidak sebanding dengan pekerjaan yang member Super Junior, yang menurut Hiuhwi adalah paling melelahkan dan menguras tenaga, karena secara tidak langsung ia mengetahui jadwal kerja seluruh member, termasuk Kyuhyun.

Bukan Kyuhyun yang menyuruh dia melakukan ini, Hiuhwi sendiri yang memang yang berkeinginan seperti ini. Ia tidak enak dengan staf disini dan juga yang lainnya, jadi dia memiliih untuk bertanya apa-apa yang yang masih dibutuhkan.

Kyuhyun bahkan tidak menyuruhnya melakukan apapun… dan kini pria itu belum berbicara dengannya satu patah katapun sejak berangkat tadi pagi. Hiuhwi juga tidak tahu kenapa Kyuhyun seperti itu, tapi itu jauh lebih baik dari pada ia terus dalam pengawasan pria setan itu.

Tampak Siwon berjalan mendekati Hiuhwi yang sedang duduk menatap beberapa member yang berpose didepan kameramen.

“Hei, melamun saja!”

Hiuhwi terkejut saat Siwon tiba-tiba duduk disebelahnya, gadis inipun hanya membalas dengan senyuman, Siwon juga tersenyum kearah Hiuhwi. Senyuman yang bisa membuat seluruh gadis didunia ini kehilangan kesadaran, karena terlalu tampan dan juga berwibawa sosok pria ini.

“Ne?? aku sedang menyaksikan pekerjaan kalian! Ternyata, pekerjaan kalian cukup melelahkan, padahal aku baru bergabung dengan kalian. Kalian sungguh hebat!!” jelas Hiuhwi yang sepertinya sudah tidak canggung lagi terhadap Siwon, entah karena apa ia sudah terbiasa bila bertemu dengan aktor idolanya ini, tapi tetap rasa kagum pada Siwon masih tetap ada.

“Hahaha, kau lucu sekali!” Siwon terkekeh mendengarnya, “Kami melakukannya semata-mata bukan karena uang Hiuhwi-ya, kami melakukan pekerjaan ini karena dukungan fans kami yang begitu besar, dan kami tidak ingin mengecewakannya!” jelas Siwon.

“Ne, arasseo! Aku dengar fans kalian diluar negeri begitu banyak!” tambah Hiuhwi sambil menatap Siwon , kagum. “Aku yang sangat payah, sangat tidak mengenal kalian, dan hanya mengenal beberapa saja! Termasuk Siwon oppa, yang pertama!” ungkap Hiuhwi jujur, Siwon tersenyum menunjukkan lesung pipinya.

“Kyaaa… aku sangat bangga sekarang!!!” kata Siwon, Hiuhwi mengernyitkan alisnya, “Aku bangga, karena seseorang yang Kyuhyun cintai, menjadi fans beratku!! aigoo!! ini benar-benar keajaiban!!” tambah Siwon, membuat gadis ini sedikit malu. Lihatlah, pipi Hiuhwi bahkan sudah memerah.

Mereka tidak menyadari, ada sepasang sorot mata yang telah mengintai mereka berdua. Tatapan tajam, dan juga penuh arti, hanya dia yang mampu mengartikan tatapannya ini terhadap dua orang yang tengan bercengkrama dengan sangat nyaman dan juga penuh dengan senyuman manis dikeduanya.

“Kyaaa!! Kau berlebihan sekali!! Aigoo!” Hiuhwi menggelengkan kepalanya.

“Aish! Ini langka Hiuhwi??? apa kau tidak tahu bagaimana Kyuhyun?! Dia sangat protecktiv dengan apa yang ia miliki! Contohnya, dirimu!”

“Mwo? Yang benar saja! Yang aku tahu, dia sangat menyebalkan!” jawab Hiuhwi mencibir, “Dia itu, sangat senang membuat aku tersiksa!” tambah Hiuhwi.

“Sepertinya, kalian memang sangat serasi!!” jawab Siwon, “Ermmm, Aku jadi penasaran, bagaimana kalian bertemu hingga Kyuhyun melamarmu dan……..” Siwon berusaha melanjutkan kata-katanya, tapi ia takut kalau menyinggung perasaan Hiuhwi.

“Dan muncul foto itu?!” lanjut Hiuhwi, “Aku tahu, foto itu menjadi sumber masalah buat kalian!!! terutama nama baik Super Junior, ahh aku menyesal tidak bisa berbuat banyak!” sesal Hiuhwi.

“Aigoo… maafkan aku, aku hanya ingin___”

“Arasseo…” potong Hiuhwi lagi,

“Kyaaa! Ayo katakan, bagaimana kalian bertemu, dan bagaimana evil itu mengatakan cinta padamu, hingga ia berniat menikahimu kapan saja kau mau, bukan begitu Hiuhwi-ya?” kata Siwon lagi antusias.

Seketika keringat dingin menyerang Hiuhwi begitu cepat. Gugup, Ia bingung harus menjawab apa? Kapan Kyuhyun bilang mencintainya? Kapan, bahkan sampai dunia kiamat, pria ini tidak akan pernah menyatakan ini padanya, karena memang tidak menyukainya.

“Eum, itu… kami… kami bertemu___”

“Ehem!!!”

Suara deheman yang terdengar cukup keras membuat Hiuhwi terlonjak kaget, begitu juga Siwon yang tengah menatap lekat Hiuhwi dalam jarak pandangnya. Mereka berdua mendongak dan menatap sesosok makhluk sudah berdiri menatap mereka berdua dengan tatapan yang sulit dipercaya.

“Kyu…Kyuhyun-ah.” gumam Hiuhwi. Sementara Kyuhyun hanya menatapnya, seakan ia sulit untuk berkata, hanya jakun dilehernya yang bergerak, menahan gejolak yang ada dihatinya saat ini. Mencoba meredam semua rasa dihatinya.

“Hwi-ya!” kata Kyuhyun sambil menarik lengan Hiuhwi, gadis inipun berdiri sejajar dengan Kyuhyun, “Ikut, aku…” Kyuhyun menarik pergelangan tangan gadis ini. Gadis ini terpaksa mengikuti langkah kaki Kyuhyun, berjalan dengan pria yang sekarang terlihat sedikit aneh dan menyeramkan, dengan disaksikan Siwon yang menatap Kyuhyun dan dirinya.

Hiuhwi tidak habis pikir, kenapa ia selalu tidak bisa menolak perintah Kyuhyun, walaupun pekerjaan aslinya adalah memang menuruti perintah Kyuhyun, tapi seolah ada perasaan lain hingga ia tidak kuasa untuk menolak.

Kyuhyun duduk disebuah sofa panjang yang memang letaknya agak jauh dari tempatnya semula -tempat duduk Hiuhwi dengan Siwon- Hiuhwi juga duduk tepat disebelahnya setelah genggaman tangannya dilepas oleh Kyuhyun.

Kyuhyun diam, ia belum menoleh kesamping. Ya, memang sejak tadi pagi berangkat Kyuhyun tidak pernah berbicara dengan Hiuhwi. Entah, dalam rangka apa ia melakukan ini pada Hiuhwi. Gadis inipun juga merasa aneh, untuk apa pria ini membawanya kesini dan duduk bersama. Terlihat sangat bodoh.

“Kau!!” pekik keduanya bersamaan, keduanya sama-sama terlihat kesal satu sama lain. Hiuhwi yang kesal dengan Kyuhyun yang seenaknya seperti ini, dan Kyuhyun yang kesal dengan sikap Hiuhwi yang selalu membuatnya merasa sebagai pria paling bodoh dan tidak berguna sama sekali. Terlebih lagi, Kyuhyun juga kesal dengan dirinya sendiri, mengapa ia bisa seperti ini.

Kyuhyun mendengus saat tatapan mereka bertemu. Ia menahan nafas sejenak. Ia tidak boleh terlihat gugup jika sedang bertatapan dengan gadis toilet ini, tidak boleh gugup.

“Ambilkan tissu untukkku!!” kata Kyuhyun singkat, Hiuhwi menatapnya tidak percaya. Gadis ini mengira Kyuhyun akan berkata sesuatu yang penting, atau apalah. Ternyata!

“Kau??”

“Tissunya, ada disebelah sana, kau tahukan tempatnya!?” kata Kyuhyun memberi perintah. “Bawakan minum sekalian!” tambahnya lagi.

“Arasseo!!!” jawab Hiuhwi tanpa penolakan, ia tahu pasti akan sangat menyebalkan jika berdebat dengan pria ini.

Kyuhyun menatap punggung Hiuhwi yang menjauh dengan tatapan kesalnya, ia meremas kuat kedua tangannya. Tatapannya tidak sengaja melihat kearah Siwon dan Eunhyuk yang kini sedang bercengkrama sesekali melihat kearahnya dengan senyuman geli.

Bukannya tidak tahu, Kyuhyun tahu, pasti kedua hyungnya ini menertawakan sikapnya ini. Masa bodoh!! tidak bisa dibiarkan, Hyungnya ini harus diberi pelajaran secepatnya.

“Ige!” Hiuhwi menyerahkan sekotak tissu dan juga sebotol air mineral untuknya. Kyuhyun mendongak dan menatap gadis yang sedang berdiri didepannya. Entah, kenapa dari bawah sini, gadis ini sangat___?! Ya, hentikan Cho Kyuhyun! Sudah berapa kali kamu seperti ini. Stop memandanganya!! batin Kyuhyun terus berkecamuk.

“Tolong, usapkan keringatku!!” perintahnya. Gadis ini seketika membulatkan matanya, terkejut. Ya, dia terkejut. Tapi wajah Kyuhyun terlihat sangat santai, berbeda dengan raut wajah gadis ini.

“M…mwo?” Hiuhwi menatap Kyuhyun tidak percaya. Kyuhyun, kini menatapnya seolah gadis ini paling bodoh. Kemudian Kyuhyun tersenyum miring dan mencibir gadis ini.

“Kau tidak lihat, apa yang mereka lakukan pada kami? Memakaikan microphone, menata rambut kami, memakaikan jas pada kami? Dan hal itu sangat biasa Hiuhwi-ya?!!” kata Kyuhyun penuh penekanan. “Kau hanya perlu menghilangkan keringat diwajahku saja, apa kau mau protes?” tambah Kyuhyun lagi, kini pria itu malah berdiri dan mensejajarkan tubuhnya dengan gadis ini.

Bodoh!!! Hiuhwi sangat menyadari kebodohannya, ia hanya mengira Kyuhyun memanfaatkan dia saja dan mencari gara-gara dengannya. Aigoo! Hwi-ya! Bangun… kau terlalu berlebihan…

“Kau, mengira aku senang dengan menyuruhmu seperti ini? Menyentuhku agar aku senang, begitu!? Ingat ini adalah pekerjaanmu, jadi kau jangan berpikiran, aku mengambil kesempatan akan hal ini, kau mengerti!!!” kata Kyuhyun lagi.

Hiuhwi semakin tidak mengerti dengan apa yang Kyuhyun katakan padanya. Dan ia kini bisa mengambil kesimpulan, Kyuhyun memang tidak ada perasaan apa-apa terhadapnya. Ini hanya pekerjaan Hiuhwi-ya!! sadarlah!!

Okey, dia mengakui dia gadis paling bodoh didunia ini karena semakin hari ia semakin tidak berdaya dengan pesona seorang Cho Kyuhyun. Astaga, apakah dia sudah yakin dengan perasaannya saat ini? Dia masih berdebar-debar sekarang…

“Arasseo!!! Kau kira, aku mengambil kesempatan menyentuhmu begitu? Kau pikir, aku gadis macam apa? Aku tahu, ini adalah pekerjaanku!!” tegas Hiuhwi mengambil beberapa lembar tissu dengan kasar, dan menatap Kyuhyun kesal.

Tiga pasang mata kini menatap kearah mereka bingung karena mendengar apa kata Hiuhwi barusan. Apakah mereka sedang bertengkar? Hubungan mereka terlihat tidak normal dan juga aneh… apa ini alasan Hiuhwi tidak masuk kerja beberapa hari ataukah ada masalah lain? Pikir Siwon, Eunhyuk dan juga Donghae.

Hiuhwi tidak berani menatap mata Kyuhyun saat ini, tangannya tergerak mengusap sedikit peluh didahi pria ini, kemudian turun dipipi dan sekitarnya. Jangan ditanya, perasaanya masih sama. berdebar-debar dengan sangat kencang detakan jantungnya. Sudah pasti itu. Tangannya kini terhenti ketika, tatapan matanya tidak sengaja menatap bibir Kyuhyun.

Berhenti sejenak, mengingat tentang kejadian beberapa waktu yang lalu saat pria ini begitu mudah menciumnya?? bahkan sudah dua kali… dan ia akui, ia tidak menolak. Aneh ataukah dia hanya gadis yang gampangan? karena dengan mudah dikuasai seorang pria yang baru masuk kedalam kehidupannya??

“Sini!!!”

Kyuhyun dengan cepat menarik tissu yang ada ditangannya, dan mengusap peluhnya sendiri yang ada dileher dan sekitarnya. Hiuhwi tercengang dengan sikap Kyuhyun barusan, ia tidak menduga ia melakukan hal bodoh lagi.

“Eum, aku ketoilet sebentar!!!” pamit Hiuhwi, dengan cepat ia berbalik dan menjauh dari hadapan Kyuhyun sekarang juga.

Kyuhyun menghentikan aktifitasnya dan menatap punggung gadis itu yang menjauh dari hadapannya. Sialnya, ia merasa bersalah telah mengatakan hal tadi pada Hiuhwi. Ia menghela nafas panjangnya, dan meremas tissu itu kuat-kuat. Ia bisa apa, marah?? ya dia akui, saat ini hanya emosinya saja yang menguasainya. Perasaan yang campur aduk, dan sulit ia mengerti.

“Arghh!” Kyuhyun membuang kotak tissu dengan kasar, dan menghempaskan tubuhnya disofa, memijit keningnya pelan dan memejamkan matanya. Pusing, ia sangat pusing menghadapi ini semua.

“Kurasa, Kyuhyun sedang stress!” kata Eunhyuk, diikuti anggukan oleh Siwon dan juga Donghae.

“Entahlah, kurang apa Hiuhwi itu, dia gadis yang sabar terhadapnya, maksudnya sabar menghadapi kelakukannya yang ubnormal itu!” tambah Eunhyuk lagi.

“Eum, tapi Kyuhyun bukan type pria yang suka memainkan perasaan seorang gadis?! Dia pria yag bertanggung jawab dengan perasaannya sekarang? Kau lihat, dia memang dengan dengan beberapa gadis, tapi apa dia sanggup berkomitmen? Hanya dengan Hiuhwi saja ia melakukannya! Dan itu, aku tahu, karena Hiuhwi gadis yang sangat berbeda, dia spesial sekali bagi Kyuhyun!” jelas Siwon panjang lebar. Yah, seperti biasa, jiwa keceramahannya muncul (?). membuat Eunhyuk dan Donghae terbengong mendengarnya.

“Aku rasa, Kyuhyun masih gengsi dalam mengungkapkan perasaannya! Perasaan ketidaksukaannya pada kita yang dekat dengan Hiuhwi!” jelas Donghae, “Kalau aku jadi Kyuhyun, aku akan keluarkan jurus maut dengan kata-kata cintaku pada Hiuhwi, agar tidak bertengkar terus setiap hari…”

“Emm! Diam kau Donghae-ya! Kau mau hubungan kita putus sekarang juga!!” kata Eunhyuk yang notabene adalah soulmatenya Donghae. -_____-”

“Kalian ini! Masih bisa bermesraan ditempat seperti ini!!! semoga Tuhan, mengampuni kalian berdua!” sela Siwon.

“Diam kau!!!!” pekik keduanya pada Siwon.

__oOo__

Basemant, Spao’s studio.

“Ya, Kyuhyun-ah, Hiuhwi kemana? Kenapa dia belum kembali?” tanya Eunhyuk padanya. Sementara Kyuhyun hanya menyibukkan dirinya dengan psp yang ada ditangannya.

“Biar aku saja yang mencarinya!” kata Donghae tiba-tiba. Kyuhyun kemudian melemparkan pspnya kejok mobil dan menatap kearah Donghae, tatapan membunuh yang bisa Donghae lihat dari sorot mata dongsaengnya ini.

“Apa!? Kau bilang apa?” kata Kyuhyun pada Donghae. “Kalian ini. Kenapa mencemaskan Hiuhwi?! Disini yang berhak mencemaskannya hanya aku!” tambah Kyuhyun, dan membuat Eunhyuk mencibir. Siwon yang mendengar hanya menggelengkan kepalanya saja.

“Ya! Kyuhyun-ah, kami juga berhak atas Hiuhwi. Dia bekerja untuk kami juga-kan? Jadi kalau Hiuhwi masih dalam lingkup pekerjaan, yang bertanggung jawab jika ada apa-apa terhadapanya itu juga kita semua bukan!” tegas Siwon.

Kyuhyun mendengus kesal atas apa yang ia dengar, memang benar juga apa yang dikatakan hyungnya ini. Tapi, baginya itu sangat tidak benar!!! Hiuhwi?? Kita? Apa maksudnya kita… kita juga berarti Hiuhwi milik semua orang, begitu? Milik semua hyungnya? Menyebalkan.

“Kata siapa Hiuhwi tanggung jawab kalian semua? Hiuhwi tanggung jawabku!” Kyuhyun menatap kearah ketiga hyungnya ini, “Apa kalian lupa__”

“Kalau masih tanggung jawabmu! Pergi dan cari Hiuhwi sekarang juga!” kata Eunhyuk tiba-tiba, membuat Kyuhyun menatap kearahnya, tajam. Entahlah kenapa tiba-tiba Eunhyuk berani berkata seperti itu pada Kyuhyun, ia tidak sadar, bahaya besar sedang mengancamnya.

“Kau..” desis Kyuhyun, dengan tatapan smirknya. “Baiklah!!!” pekik Kyuhyun. Ia bergerak dan hendak turun dari mobil, tapi tiba-tiba tatapan mereka tertuju pada seorang gadis yang tengah berjalan bersama seorang pria. Pria yang tampilannya sangat elegan, dengan setelan jas yang membuat pria itu terkesan sangat berkharisma.

Kyuhyun terhenti, kini ia menatap Hiuhwi yang sedang membungkukkan badannya pada pria itu dan berjalan menghampiri mobil mereka.

“Bukankah, pria itu Song Jong Ki!” kata Siwon pelan dan dapat didengar oleh Kyuhyun yang kini matanya masih menatap Hiuhwi yang sedang setengah berlari kearahnya.

“Kau mengenal dia?” tanya Eunhyuk.

“Ne, dia putra dari presdir Song! Pemilik Spao! Tentu saja aku mengenal baik, orang tuanya berteman baik dengan orang tuaku!” jawab Siwon. Donghae, Eunhyuk mengangguk kompak dan kini mata mereka tertuju pada Kyuhyun. Pria ini mendengar dengan jelas, tapi ia berpura-pura tidak mendengar apa yang hyungnya katakan.

“Kenapa Hiuhwi, bisa mengenalnya?” lanjut Donghae penasaran.

Kyuhyun dengan cepat menutup pintu mobilnya, dan menyandarkan kepalanya pada sandaran mobil. Menutup matanya rapat-rapat. Ia tidak mau tahu!!! Sudah cukup perasaannya dibuat tidak karuan oleh gadis ini. Gadis seperti ini, kenapa bisa dia menyukainya? Itulah yang menjadi pikirannya saat ini.

“Ahh! Maaf, aku membuat kalian lama menunggu!” kata Hiuhwi dengan nafas sedikit tersengal, Siwon dengan baiknya membukakan pintu untuk Hiuhwi.

“Kau duduk dibelakang, sendirian tidak apa-apakan? Apa mau aku temani?” kata Siwon.

“Gwencahana! Aku sendirian saja.” jawab Hiuhwi, matanya menatap Kyuhyun yang sepertinya tidak mau tahu tentangnya sama sekali, Hiuhwi hanya diam melihat Kyuhyun yang sepertinya sudah tertidur.

“Hiuhwi-ya, tadi itu siapa? Dan kenapa kau lama sekali? Aku kira kau tersesat tadi!” tanya Eunhyuk.

“Ne, aku tadi memang tersesat, aku lupa jalan menuju studio yang tadi karena terlalu banyak ruangan, akhirnya aku bertemu dengan Song… tuan Song___”

“Song Jong Ki? Ne?” potong Siwon.

“Ne, kenapa Siwon oppa tahu? Ahh, iya kalian kan sudah lama bekerja sama dengan Spao!”

“Bukan begitu, dia putra pemilik Spao! Aku kenal dengannya karena selain kami partner Spao, orang tuanya berteman baik dengan orang tuaku Hiuhwi-ya! Pasti kau sudah berkenalan denganya, iyakan?”

Kyuhyun yang mendengar hanya bisa menghela nafas beratnya, matanya masih terpejam, dan situasi ini sangat tidak mengenakkan untukknya. Kenapa Siwon semakin menyebalkan saja, dan membuat tangan Kyuhyun gatal ingin menutup semua mulut yang ada didalam mobil ini.

“Jinja!!” pekik Hiuhwi, terkejut. “Dia tidak mengatakan apapun, tapi dia kenapa bisa mengenaliku? Dia langsung tahu namaku tadi, padahal aku tidak kenal dengan__”

Hiuhwi menutup mulutnya seketika saat ia sadar dengan apa yang ia ucapkan. Ia ingat saat tuan Han pernah mengatakan bahwa ia akan dijodohkan dengan seorang putra dari pemilik Spao? Apakah benar pria yang bertemu dengannya barusan?

“Ya? Wae?” tanya Eunhyuk, “Apa ada yang salah dengan pria itu?”

“Anniya! Hanya saja… ?” Hiuhwi menatap kearah Siwon yang ada didepannya, “Eum, Siwon oppa Apakah pemilik Spao ini, mempunyai dua anak laki-laki?”

“Ne?” Siwon mengernyitkan dahinya, “Anniya? Hanya satu saja, Jongki mempunyai kakak perempuan, ada apa? Apa kau pernah mengenalnya?” tanya Siwon.

“MWO!” pekik Hiuhwi, ia terkejut. Pantas saja, pria tadi mengenalnya, karena tuan Han yang sudah memberitahukan tentangnya pada pria itu. Aigoo! Dunia begitu sempit. Tapi, bukankah perjodohan itu tidak berlaku? Dia akan menikah dengan Kyuhyun bukan?

“Kau kenapa terkejut sekali! Pasti ada yang kau sembunyikan dari kam__”

“DIAM SEMUA!!!!” Pekik Kyuhyun tiba-tiba, membuat semua terdiam dan menatap kearahnya. Pria ini menatap kearah Siwon, Eunhyuk, Donghae dan Hiuhwi. Tatapan paling tajam ia arahkan pada gadis ini. “Berhenti membicarakan hal yang tidak penting!!! masalah Hiuhwi, cukup aku yang tahu!”

“Apa kalian tidak punya kesibukan sendiri, sehingga harus bertanya seperti ini dengan Hiuhwi?” kata Kyuhyun lagi kini menatap kearah Hyungnya.

“Aigoo! Aku kira tadi kau tertidur Kyu, tapi sebaliknya kau mendengar apa yang kami katakan.” jawab Siwon.

“Aish jinja! Mana mungkin aku bisa tidur, kalian ini berisik sekali!” Kyuhyun kini menatap Hiuhwi, “Dan kau Hwi-ya! Urusan kita belum selesai! Setelah ini kau ikut denganku!” kata Kyuhyun padanya.

“Mwo? Tapi nanti kami akan berbelanja__”

“Ini perintah Hwi-ya!” potong Kyuhyun, “Calon suamimu aku, apa monyet ini, huh?” Kyuhyun menatap kearah Eunhyuk, dan pria yang merasa dirinya ‘monyet’ ini langsung membulatkan matanya tidak percaya.

“Mwoya!!! Naega???” Eunhyuk menunjuk dirinya sendiri. Membuat Donghae dan Siwon menahan senyumnya.

“Kalu aku bisa memilih, aku tidak akan memilih dua-duanya!” jwab Hiuhwi enteng.

“MWOYA!” pekik Kyuhyun tidak terima, “Kau ini apa-apan?? baiklah, walaupun kau tidak akan memilih dua-duanya, yang penting kau menikah denganku!”

“Aigoo! Uri Kyuhyun, sudah sangat ingin menikah denganmu Hiuhwi-ya!” goda Donghae.

“Tsssk! Hati-hati saja, Kyuhyun sangat ganas dan menakutkan dalam segala hal!” tambah Eunhyuk.

“Kya! Oppadeul, belum tahu, aku juga bisa lebih ganas daripada pria berjerawat ini!” jawab Hiuhwi, dan membuat Kyuhyun membulatkan matanya.

“Mwo? Berjerawat!” Kyuhyun menatap Hiuhwi kesal, “Kau!! kau tidak tahu, aku ini tampan sekali dan mempesona, kau tidak lihat. Aku mempunyai banyak sekali pengagum dikalangan artis!” elakan yang tidak ada kaitannya sama sekali.

“Tampan!? Apa, kau tampan? Menurutku Siwon oppa, jauh lebih tampan!” jelas Hiuhwi. Sepertinya mereka sudah tidak menghiraukan semua orang yang ada didalam mobil, mereka sibuk sendiri dengan perdebatan yang tidak jelas ini. -___-”

“M..Mwo?” Kyuhyun mendelik kearahnya, “Kalau aku tidak tampan, mana mungkin kau selalu mau dan menikmati saat aku menciummu, saat aku menjamammphhh__”

“Cho Kyuhyun!!” pekik Hiuhwi sambil menutup mulut Kyuhyun dengan tangannya, agar Kyuhyun tidak melanjutkan apa katanya. Jelas, Hiuhwi malu kalau semua mendengar apa yang setan ini katakan. Menjamah bagian tubuhnya. Adalah hal yang paling sensitif.

Siwon, Eunhyuk dan Donghae, mereka menggelengkan kepala bersamaan melihat kelakukan dua makhluk aneh ini.

“Dasar aneh! Tadi saling mendiamkan diri, sekarang bertengkar seperti anak kecil, tsskk! Bisa-bisa aku gila melihat tingkah kalian ini!”

“Diam kau!!!” pekik Kyuhyun kearah Eunhyuk.

__oOo__

Hiuhwi’s flat.

Brakkkkkk!!

Pria itu menutup pintunya dengan keras.

“Yak! Lepas, aku bisa jalan sendiri!” pekik Hiuhwi saat tangan masih mencengkeram erat pergelangannya.

“Aish!” gadis ini menatap Kyuhyun kesal saat pria ini sudah melepas genggaman tangannya. Kyuhyun melepas maskernya dan topinya.

“Ada minuman tidak, aku haus sekali…” kata Kyuhyun seraya menselonjorkan kakinya, dan mengusap peluh yang ada didahinya. Sepertinya naik tangga beberapa meter saja sudah membuatnya keletihan. Bukan itu sebenarnya, ia juga terlalu letih dengan kegiatannya seharian ini, walau hanya pemotretan.

“Mwoya?” Hiuhwi mencibir, “Kau kira, kau seenaknya saja membawaku pulang lalu kau__”

“Aish! Jinjaaa!!” pekik Kyuhyun kesal mendengar omelan gadis ini yang dirasa sudah sangat akut tingkat kecerewetannya melebihi nunanya, Ahra.

Hiuhwi menatap Kyuhyun kesal, akhirnya dia beranjak dari tempatnya untuk mengambilkan air untuk pria menyebalkan dan suka sekali memerintah dengan seenaknya, Cho Kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum dengan puas melihat Hiuhwi beranjak dan membuka lemari esnya untuk mengambilkan apa yang ia minta. Sebenarnya gadis ini tidak terlalu bersikap jahat padanya, dia gadis yang baik, hanya saja kadang ia suka terlalu over dalam menunjukkan keterkejutannya, satu lagi, dia bodoh dan cerewet. -____-”

“Ige!”

Kyuhyun mendongak, menatap Hiuhwi yang sedang memberikannya sebotol air dingin untuknya, kemudian ia tersenyum. Gadis ini masih terlihat kesal.

Tanpa basa-basi Kyuhyun segera menenggak minuman tersebut, raut wajahnya kembali terlihat segar. Kyuhyun kemudian menatap Hiuhwi. Gadis ini masih berdiri dengan melipat kedua tangannya, pandangan mata gadis itu tidak tertuju pada Kyuhyun. Seolah sangat tidak senang pria ini ada ditempatnya sekarang.

“Ya! Sini…” Kyuhyun menepuk tempat sebelahnya agar Hiuhwi juga duduk disitu, tepat disampingnya. Gadis itu dengan tampang merengutnya, akhirnya juga duduk tepat disebelah Kyuhyun.

“Eh!?” Kyuhyun menyerahkan tas ranselnya pada Hiuhwi, gadis ini tidak tahu, maksud pria ini menyodorkan tasnya.

“Bukalah!” perintah Kyuhyun.

“Mwo? Kau menyuruhku membuka tas ini? Membuka tas saja kau menyuruhku! Astaga!” Hiuhwi menggelengkan kepalanya tidak percaya.

“Bodoh! Cerewet! Tinggal membuka saja apa susahnya, huh!?” kata Kyuhyun kesal.

“Ara-ara! Padahal ini diluar jam kerja, bisa-bisanya kau menyuruhku seperti ini…”

Kyuhyun membiarkan gadis ini berkicau sesuka hatinya, ia malah menenggak habis minuman satu botol air mineral. -____-”

“Cha! Sudah aku buka…” Hiuhwi menyerahkan tasnya pada Kyuhyun, “Igeee…”

“Bukalah, ada sesuatu untukmu!” kata Kyuhyun, Hiuhwi menatapnya tidak percaya, kemudian ia membukanya juga. “Dan jangan berpikiran aku baik hati atau apa? Aku hanya tidak ingin___”

“Ige mwoya!” pekik Hiuhwi melihat isi kotak tersebut. “Ini…ini… “ Hiuhwi menatap dengan mata yang bersinar melihat sepatu, sepatu yang sangat cantik.

“Kyuhyun-ah, ini untukku? Jinjayo?” Hiuhwi menggoyang lengan Kyuhyun, seperti tidak percaya. Benarkan? Gadis ini baru diberi kejutan seperti ini, dia sudah terlalu terkejut?!! tapi, Kyuhyun senang dengan sifatnya yang seperti ini. Dia merasa sangat berguna bagi gadis ini.

“Ne, untuk siapa lagi?!” jawab Kyuhyun singkat. Hiuhwi tersenyum dan kemudian mencoba disatu kakinya, hasilnya sangat pas dikaki Hiuhwi.

“Kenapa bisa pas? Kau bisa tahu ukuran sepatuku dari mana?”

“Bodoh! Apa kau lupa, sepatu bututmu yang tertinggal dimobilku! Dari situ, aku tahu!” jawab Kyuhyun menyentilkan jarinya didahi Hiuhwi. Gadis ini hanya mencibir saja saat Kyuhyun mengatainya bodoh.

“Itu sepatu pemberian Appa!” kata Hiuhwi, Kyuhyun tersadar, sepertinya raut wajah gadis ini sedikit berubah, sepertinya sangat sedih.

“Kau tidak mengucapkan kata untukku!?”

“Gomawo…” kata Hiuhwi padanya. Kyuhyun tidak berani menatap Hiuhwi, baginya mendengar kata ‘gomawo’ saja dunia seakan runtuh karena getaran dadanya yang semakin cepat berdetak. Gila, bahkan dia tidak pernah memberikan hadiah semacam ini pada seorang gadis, kecuali Hiuhwi. Setan apa yang merasukinya sekarang hingga ia seperti bukan dirinya yang sebenarnya. Selalu hilang kendali…

“Ehem, aku kesini, ingin membicarakan banyak hal padamu! Tentang banyak hal yang menyangkut dirimu yang menyebalkan itu!” kata Kyuhyun mengalihkan pembicaraan. Dia tidak mau terus terfokus pada perasaan yang akan membawanya jauh menjadi gila.

“Mwo? Tssk…. bukannya dirimu yang selalu menyebalkan?” sergahnya tidak terima, “ya,marhaebwa!”

“Kau sudah memperlajari tentang diriku? Benda yang aku kasih tempo lalu, kau sudah membukanya kan?”

Seketika Hiuhwi terkejut, ya dia bahkan sama sekali belum membuka apa isi dari ipad tersebut. Dia terlalu sibuk dengan urusannya, dan ia memang tidak berniat tahu terlalu jauh apa-apa yang ada didalam pria ini. Alasannya simpel, dia tidak mau semakin mengagumi pria ini, rasa suka ini sudah cukup baginya.

“Em…em, aku…”

“Mwo? Jangan bilang kau belum membukanya!!!” mata Kyuhyun menatapnya tidak percaya, “Aish!!!! Jinjayo!! Ka…kau!!?” Kyuhyun sedikit kesal pada gadis ini.

“Mianhae, aku tidak ada waktu!” jelas Hiuhwi, “Besok, aku akan membukanya, yakshoke! Lagi pula, pertemuan dengan orang tuamu juga masih lama, minggu depan!”

“Kau bodoh sekaligus gila ternyata!” pekik Kyuhyun, “Kau tahu, Appa memintaku membawamu besok!! Arrasseoyo!?” tambah Kyuhyun frustasi.

“Mwo? Besok!!!!!” Hiuhwi terkejut bukan main, “Jin..jayo?” tambahnya lagi.

“Sudahlah, kau jangan memasang wajah terkejutmu! Itu berlebihan sekali…tsssk.” cibirnya.

“Lalu, bagaimana?”

Kyuhyun menatap jam dinding dikamar Hiuhwi, menunjukkan pukul 8 malam. Ia berpikir sejenak. Sial, hari ini ada latihan untuk dance-nya di album Suju-M.

“Em, kita belajar bersama saja malam ini!!”

“Belajar?? belajar bersama? Yaa… apa maksudmu?”

“Ne, kita akan belajar mengenali diri kita masing-masing, malam ini harus tuntas semuanya!” jelas Kyuhyun. Hiuhwi mengernyitkan alisnya, ia tidak percaya.

“malam ini harus tuntas? Kau gila… ini sudah jam delapan malam, apa kau tidak lihat. Apa kata orang nanti, seorang pria yang__”

“Kau lupa? Aku ini siapa?” Kyuhyun mencondongkan badannya, “Aku ini calon suamimu Hwi-ya! Apa kau kurang mengerti, pria dan calon suami? Hum?” jelas Kyuhyun.

__oOo__

“Aigoo! Kenapa mereka dengan sangat gila menyukaimu seperti ini?” kata Hiuhwi saat melihat beberapa foto sparkyu yang dengan sangat cintanya mereka rela berbuat apa saja pada Kyuhyun, mengikuti Kyuhyun kemanapun dia pergi, termasuk memberikannya hadiah mahal.

“Aku sudah cukup pusing membaca biodatamu, ditambah ini semua! Aku jamin, aku akan hilang ingatan besok pagi karena ini sangat menyebalkan…” keluh Hiuhwi menggelengkan kepalanya.

Ini diluar kendalinya, bahkan sangat sulit untuknya jika menjalin hubungan dengan Kyuhyun seperti menikah. Sosok Kyuhyun sangat sempurna. Ia mempunyai banyak sekali teman dikalangan idol, dekat dengan dongsaengnya, termasuk girlgroup. Dan ini, membuatnya sesak. Terlebih lagi, saat ia browser, begitu banyak pairing Kyuhyun dari berbagai girlgroup, dan semuanya sangat cantik, sempurna. Dia tidak ada apa-apanya dibanding mereka.

Apa kata mereka semua jika nantinya menikah dengan Kyuhyun.

“Kau sudah tahu, bagaimana aku? Tsskk… aku yakin pasti kau akan terkejut.” kata Kyuhyun bangga, padahal Hiuhwi hanya membaca sekilas saja, tidak terlalu mendetail, hanya bagian tertentu, saat Kyuhyun dengan gadis lain. Itu saja.

“Arasseo! Kau sangat percaya diri sekali…”

“Kau sudah hafal dengan kalimat dimana kalau ada pertanyaan tentang awal terjalinnya hubungan kita? Maksudku, bagaimana kita bertemu dan seterusnya? Aku sudah merancangnya!” tanya Kyuhyun pelan, Hiuhwi menatap kesamping, mata mereka saling bertatapan.

“Hubungan kepura-puraan??”

“Geure, kau kira hubungan apa.. tsskk!” jawab Kyuhyun mencibir. Ia sebenarnya sedikit merasakan hal lain saat tatapan mata mereka bertemu. Hiuhwi seperti sedikit terkejut mendengarnya mengatakan kata-kata itu. Apa hanya perasaan Kyuhyun saja?

“Araaseeo! Cisss…. kau kira aku terlalu bodoh untuk memahami kata-katamu. Maksudku hubungan selain kepura-puraan, sebagai asisiten.”

“Aigoo… kau memang bodoh Hwi-ya, ppali katakan yang aku maksud tadi, aku tidak ingin kau terlihat bodoh.” sergah Kyuhyun.

“Mwo?”

“Katakan didepanku, jigeum!” perintah Kyuhyun.

“Tidak mau. Kalimatnya terlalu menggelikan dan menurutku lidahku akan sakit jika mengucapkannya didepanmu.” tolaknya. Kyuhyun mencibir dengan bibirnya, bagaimana bisa gadis ini selalu menolak perintahnya.

“Baiklah! Aku jamin, aku akan mendengarnya sendiri, besok.”

“Aku jamin, itu tidak akan terjadi…” sahut Hiuhwi.

__oOo__

Kyuhyun masih betah menatap punggung Hiuhwi didepannya, gadis itu sibuk mengolah masakan untuk mereka sendiri. Walaupun bibir Hiuhwi tidak berhenti mengoceh karena dia menghabiskan jatah makannya selama satu minggu, tetap saja gadis itu terlihat sangat menarik saat memasak seperti ini.

Pikirannya masih menerawang dimana kejadian beberapa menit yang lalu, saat gadis ini menceritakan kehidupannya yang sebenarnya. Kehidupannya yang terbilang cukup keras menurutnya.

“Keluarga kami pindah ke Jepang saat aku masih kecil, waktu itu aku memasuki sekolah taman kanak-kanak. Perusahaan Appa cukup sukses di Jepang, jadi kami memutuskan untuk menetap disana, tapi kewarganegaraan kami masih Korea.” jelas Hiuhwi saat itu, mata gadis itu tidak menatapnya, melainkan menatap lurus kedapan, menatap foto kedua orang tuanya yang ada diatas meja.

“Eomma meninggal saat aku duduk dibangku sekolah menengah, dan saat aku sedang menjalani ujian terakhir. Saat itu masa tersulit dalam hidupku. Perusahaan Appa mengalami pailit karena Appa tertipu oleh temannya sendiri. Perusahaan sudah diambil alih, dan untuk melunasinya, kami meminjam uang dari bank dan juga tuan Han, tuan Han dulu adalah kekasih eomma sebelum eomma menikah dengan Appa, aku tahu ini juga dari Appa.” jelas Hiuhwi dengan senyum simpulnya.

“Aku belum lulus kuliah, karena biaya hidup di jepang sangat tinggi dan Appa memutuskan untuk kembali ke korea. Ekonomi kami sangat buruk, dan di korea ini hanya tuan Han yang mau membantu kami, saudara Appa sepertinya tidak mau tahu tentang keterpurukan kami.”

“Sudah dua tahun aku dan appa di korea, setahun yang lalu Appa keluar negeri, akupun tidak tahu negara mana yang ia tuju. Ia hanya berpesan agar aku hidup dengan baik, jangan memikirkannya, dan memintaku untuk selalu menunggunya, jika semua sudah beres, Appa akan mengajakku untuk tinggal bersamanya.”

Entah kenapa hati Kyuhyun saat itu menjadi sangat sesak mendengar cerita dari gadis ini. Begitu sulit hidupnya, ia sekarang harus berjuang sendirian demi menghidupi dirinya sendiri, tidak mau tergantung oleh orang lain, termasuk tuan Han yang memang baik padanya. Dia pasti sangat sedih, tersiksa dan pastinya merasa sangat kesepian.

“Dan kau mau pergi bersama beliau jika beliau sudah kembali?” tanya Kyuhyun kala itu keluar dengan tiba-tiba dari mulutnya. “Kau harus tahu satu hal, jika sesuatu itu sudah menjadi milikku, aku tidak akan melepaskannya dengan mudah!!”

“Aku tidak tahu apa maksudmu? Bukankah kita menikah hanya untuk menutupi scandal boodoh ini, dan juga nama baik super junior?”

“Iya! Aku tahu, lebih dari itu, kau belum mengerti juga ternyata!” jawab Kyuhyun.

Kyuhyun menggelengkan pelan kepalanya, kenapa ia bisa sangat bodoh mengatakan hal seperti itu. Sialnya, ia merasa sangat malu jika mengingat apa yang ia katakan. Perasaannya sangat kacau setelah mengetahui semua tentang gadis ini, walau bukan semua, tapi ini sudah lebih dari cukup untuk tahu siapa gadis yang secara tiba-tiba masuk kedalam kehidupannya, dan membuat hatinya porak-poranda.

“Yakkk! Kau melamun terus dari tadi?” gersah Hiuhwi saat menyiapkan makanan diatas meja, Kyuhyun baru tersadar setelah ia menatap Hiuhwi yang sedang ada didepannya dengan kesal, dan ia melihat sudah ada makanan yang ada diatas meja.

“Ahh! Aku… aku tadi hanya mengantuk saja…” jawab Kyuhyun berbohong. “Eum, Ayo makan perutku sudah sangat lapar… Aigooo…” Kyuhyun seketika mengambil sumpit dan dengan semangat mulai menyantap jjajangmyeon yang sudah Hiuhwi buat.

“Tssskk!! kau harus mengganti semua ini…!!” kata Hiuhwi memperingatkan, “Oh, ya makan dengan cepat, dan segeralah pulang!!!”

“Aku tidak mau pulang….” kata Kyuhyun dengan mulut yang penuh oleh makanan, Hiuhwi menatap Kyuhyun tidak percaya. Apa katanya? Tidak mau pulang, apa pria ini sudah tidak waras?

“Kau gila!” pekik Hiuhwi, “Ya, tuan Cho Kyuhyun yang terhormat, apa nanti kata orang jika mereka tahu kau menginap disini? Sudahlah, aku tidak mau kau menginap disini!” tegas Hiuhwi lagi. Kyuhyun masih dengan lahap menyantap makanan kesukaannya ini.

“Aku sudah bilang, tidak mau ya tidak mau, apa kau tuli Hwi-ya?! Aku, akan menginap disini! Lagi pula, menginap ditempat calon istri apa tidak boleh? Apa ada larangan seperti itu! Tssk!”

Hiuhwi mendelik kearah Kyuhyun, bagaimana bisa ada pria semacam Cho Kyuhyun??

“Kau sakit jiwa? Atau kau jangan-jangan ingin melakukan hal buruk padaku?!” kata Hiuhwi memicingkan mata kearahnya.

“M..Mwo?” Kyuhyun mengusap bibirnya yang penuh dengan saos dengan tangannya. “Kau pikir tubuhmu menarik apa, tssk? Jangan khawatir, aku tidak akan menyentuhmu! Tempo hari itu yang terakhir aku jamin!”

“Ka…kau?”

“Maafkan untuk hal itu, aku benar-benar minta maaf.” potong Kyuhyun, ia tidak menatap gadis itu, dengan cepat ia kembali melahap jjajangmyeon-nya kembali. Sebenarnya ia juga malu jika mengingat kala itu, saat dia mencium Hiuhwi dikamarnya dan saat ia sedang kacau oleh perasaannya. Hiuhwi tidak bisa berkata apa-apa lagi setelah mendengar kata ‘Maaf’ yang terlontar dari bibir Kyuhyun.

__oOo__

Sinar matahari pagi masuk melalui celah-celah kamar ini, Hiuhwi menggeliatkan badannya karena matanya sudah terasa silau. Tidak biasanya ia tidur dengan suasana hati yang nyaman menurutnya, entahlah, semuanya terasa sangat nyaman. Tapi, Ia merasakan sesuatu lain ditubuhnya, seperti tertindih barang yang berat. Dengan perlahan ia mulai membuka matanya, walaupun berat ia harus bangun karena akan bekerja hari ini.

Hiuhwi membulatkan matanya seketika saat melihat apa yang ada didepannya. Pria didepannya ini masih tidur dengan damai , tidur menyamping berhadapan dengannya, tangannya memeluk tubuh Hiuhwi. Gadis itu tidak sanggup berteriak, mulutnya mengatup melihat pemandangan ini. Kenapa, kenapa Kyuhyun bisa tidur dikamarnya? Bukankah, tadi malam ia tidur diruang depan? Lantas kapan pria ini pindah kekamarnya, apa yang terjadi tadi malam?! Begitu banyak pertanyaan yang hingga dibenaknya saat ini. Hiuhwi kemudian melihat pakainnya, masih utuh.

Dia menghela nafas lega, Saat ia beranjak akan bangun, tiba-tiba matanya menatap wajah Kyuhyun yang masih tidur dengan pulas. Wajah damai pria ini begitu teduh, garis wajahnya, hidung, bibir dan juga mata pria ini sangat indah untuk dipandang. Semuanya terlihat sangat menarik. Sifatnya yang menyebalkan tidak tampak diraut wajahnya saat tertidur seperti ini.

Tanpa Hiuhwi sadari, ia tersenyum sendiri saat menatap detail wajah Kyuhyun. Saat matanya sibuk menatap wajah Kyuhyun, dengan tiba-tiba pula Kyuhyun membuka matanya.

DEG!!!

Hiuhwi tidak bisa berbuat apa-apa lagi saat mata Kyuhyun juga menatapnya, jarak mereka memang sangat dekat serta tatapan mereka yang sama-sama terkunci, membuat debaran jantung Hiuhwi berdebar dengan sangat kencang.

Kyuhyun juga tidak berniat menjauhkan wajah dan juga tubuhnya dari gadis ini. Yang ia rasakan saat membuka matanya adalah ketika Hiuhwi juga sedang menatapnya. Yang ia lakukan adalah diam dan menatap wajah gadis ini yang terlihat sangat berbeda ketika ia bangun tidur. Entah, ia juga tidak tahu kenapa ia juga diam dan menikmati, yang jelas sekarang setelah menatap wajah gadis ini, perasaanya sangat nyaman, dan ada rasa yang membuatnya terasa lebih hidup.

Mereka bertatapan cukup lama, tidak ada kata-kata yang keluar dari kedua mulut mereka masing-masing. Sementara tangan Kyuhyun masih melingkar ditubuhnya. Keduanya kini disibukkan dengan pikiran masing-masing mereka berdua.

Tangan Kyuhyun tergerak untuk menyingkap rambut Hiuhwi yang sebagian menutupi dahinya, dengan perlahan pula ia mengusapkan jemarinya dipipi Hiuhwi, gadis ini seperti mendapat sengatan listrik yang seketika dapat mematikan syaraf tubuhnya. Ia tidak bisa berpikir normal, wajah yang damai dan tatapan mata pria ini yang sendu seakan mengisyaratkan sesuatu dalam hatinya.

Dengan perlahan tangannya menarik dagu Hiuhwi, membuat gadis ini lebih mendongak kearahnya. Ia tidak tahu kenapa ia bisa seperti ini, yang ia ingin sekarang adalah berlama-lama dengan gadis ini. Hembusan nafas yang keluar dari hidung gadis ini jelas menerpa kulit lehernya, membuat sistem kesadarannya sedikit terganggu.

“Kyu ini aku akan___”

“Diamlah! Aku tidak akan berbuat kasar padamu…” potong Kyuhyun dengan suara yang serak dan pelan membuat Hiuhwi sepertinya menurut begitu saja dengan apa yang Kyuhyun katakan, walaupun tidak mengerti arah kata-katanya.

Suasana hening, hanya mata mereka yang masih saling menatap. Seakan tidak pernah bosan menatap keduanya. Tangan Kyuhyun bergerak naik kebagian belakang kepala Hiuhwi, menyusupkan jari-jemarinya yang panjang disela-sela rambut gadis ini.

Kini tatapannya hanya terkunci pada bibir Hiuhwi, tidak ada yang lain, ingatannya tertuju pada malam tadi dimana ia merasa sangat sesak mendengar cerita gadis ini yang sebenarnya, entah, ia merasa sangat percaya dengan Hiuhwi, walau ia baru mengenal gadis ini.

Aroma parfum Kyuhyun masih jelas tercium oleh indra penciumannya, menyeruak dan membuatnya nyaman, walau kenyataan ia akan tahu apa yang akan pria ini lakukan padanya, yah dia sudah merasakan tangan Kyuhyun dibagian tengkuknya. Menarik wajahnya agar mendekat kearahnya. Seharusnya ia berontak, tapi yang ada kenapa dia malah diam dan seakan menurut apa yang Kyuhyun katakan melalui sorot matanya.

Hiuhwi masih bisa melihat saat Kyuhyun mulai memejamkan matanya sebelum dia berhasil menempelkan bibirnya tepat diatas bibirnya yang tertutup. Kyuhyun dengan lembutnya menekan bibirnya, dan melumat pelan bibir Hiuhwi bergantian. Hiuhwi dengan refleknya ia ikut memejamkan matanya. Entah, dari dorongan mana dia ikut membalas lumatan lembut bibir Kyuhyun terhadapnya. Ciuman ini berbeda sekali dengan ciuman tempo hari yang lalu, saat Hiuhwi datang menemui Kyuhyun. Ini terkesan lebih hati-hati, dan intens. Hiuhwi merasakan ada yang lain dari Kyuhyun, sepertinya dia sangat berbeda kali ini. Ada yang ingin ia sampaikan melalui caranya mencium Hiuhwi, tapi Hiuhwi tidak bisa menebak apa.

Apakah Kyuhyun menatapnya sebagai gadis yang begitu mudah ia takhlukkan? Molla… ia yakin satu hal. Kyuhyun melakukan ini padanya pasti karena ada sesuatu, dan ia yakin bukan hanya nafsu sesaat. Ada yang pria ini sembunyikan darinya.

Dadanya terus berdesir saat tangan Kyuhyun menekan kepalanya agar mendekat kearahnya. Ini sungguh gila, apalagi Kyuhyun bangun dari posisinya dan beralih keatasnya untuk memudahkan pergerakannya. Ciuman yang tadinya terasa pelan dan lembut, kini sedikit berubah menjadi sedikit menuntut dan lebih dalam seiring pergerakan tubuh mereka yang berubah.

Kyuhyun hanya ingin gadis ini tahu, ia tidak perlu merasa takut dengan hidupnya sekarang, ada dia yang akan menemaninya. Walau cara penyampaian perasaanya yang tidak seperti pria lain, ia yakin Hiuhwi akan tahu perasaanya saat ini.

Merasa sudah sangat sesak karena Kyuhyun tidak memberinya celah untuk mengambil nafas, ia berusaha mendorong wajah Kyuhyun, ia memang bisa, tapi Kyuhyun memberinya sela dan kemudian memiringkan kepalanya lagi dan meraup kembali wajahnya dan memenuhi bibirnya dengan ciuman. Hiuhwi tidak bisa melakukan banyak hal, ia yakin ini tidak mungkin akan sangat jauh… tapi… tapi ia merasakan tangan Kyuhyun mulai mengusap perut datarnya, dan ini tidak boleh terlalu jauh, walaupun ia menikmati ini semua. Dengan sigap Hiuhwi menjuhkan wajah Kyuhyun.

Tangannya menahan tangan Kyuhyun yang masih ada dibalik kaosnya. Mereka saling bertatapan. Kyuhyun sepertinya belum mengerti apa maksud Hiuhwi.

“Kyu…..” Tahan Hiuhwi, dengan nafasnya yang masih berat. “Geumanhae… “ lanjutnya.

Kyuhyun mengerjapkan matanya, ia kemudian sadar dengan posisinya sekarang. Dengan cepat ia bangun dari atas tubuh gadis ini dan mencoba memasang wajah yang ia buat senormal mungkin, walau itu sangat susah.

Ting!!!

Hiuhwi dan Kyuhyun tersentak saat mendengar bunyi pintu. Apakah ada tamu dipagi hari? Anni, ini sudah tidak pagi,ini hampir jam sembilan.

Ting!!

“Benahi dulu pakaian dan rambutmu. ” kata Kyuhyun pada Hiuhwi, gadis ini tampak merengut.

“Arasseo!” jawab Hiuhwi kesal. Ia sudah tahu apa yang seharusnya ia lakukan, tidak perlu Kyuhyun memberitahunya. Dasar, menyebalkan sekali.

Hiuhwi membuka pintu flatnya dan membulatkan matanya terkejut. Sepertinya dia hafal, tapi pria ini masih memakai maskernya.

“Hiuhwi-ya!” sapa pria didepannnya yang baru saja melepas masker.

“Ka…kau Ye…Yesung oppa?” kata Hiuhwi ragu dan gugup. Pria ini tersenyum padanya. Demi apa senyum pria ini sangat manis dengan mata sipitnya

“Ne, kau pikir aku siapa? Mmm, Kyuhyun eoyogi?!”

“Kyu…Kyuhyun?” Hiuhwi menelan ludahnya dengan susah payah, ia harus bilang apa pada pria ini. Dan kenapa Yesung tahu Kyuhyun disini, apa di dorm sedang mencari-cari dimana Kyuhyun berada. Ya, jelas sekali Hiuhwi bodoh.

“Eum, Kyuhyun, Kyuhyun sedang___”

“Hwi-ya, dimana kau letakkan kemejaku?!” teriak Kyuhyun dari dalam kamar.

Belum sempat Hiuhwi melanjutkan kata-katanya, Suara Kyuhyun sudah memperjelas apa yang akan ia ucapkan. Sebenarnya ia akan berbohong pada Yesung, tapi Kyuhyun merusak segalanya. Ia hanya tidak mau orang-orang berpikiran yang tidak-tidak padanya.

“Hwi-ya dimana kemejaku!!” kata Kyuhyun yang kini keluar dari kamar dan Yesung dapat melihat dengan jelas, Kyuhyun berdiri tak jauh dari tempatnya kini. Sungguh, ini memang diluar dugaanya. Walau ia memang sebenarnya sudah tahu Kyuhyun disini. Tapi, ini kejadian sangat langka yang terjadi pada dongsaengnya, Kyuhyun.

“Hyu…hyung?” Kyuhyun terkejut melihat Yesung yang ada didepannya bersama Hiuhwi, “Kau… Kau ada apa kesini?” lanjutnya lagi dan tentu saja ia gugup. Bodoh, bodoh… ia terus merutuki dirinya sendiri.

“Kalian berduaaa???” Yesung menggelengkan kepalanya. Ia berusaha berpikiran normal seolah tidak terjadi apa-apa diantara Kyuhyun dan juga Hiuhwi. Tidak, tidak. Tapi, ia bisa apa. Pria dan wanita yang menginap bersama? Ditambah Yesung teringat foto mereka saat ditoilet. Apakah mereka berdua memang sering melakukan ini. Aigoo!!!

“Kalian berdua membuat aku pusing….” kata Yesung lagi, Ia menarik nafas dalam-dalam sambil menatap wajah Hiuhwi yang ditekuk dan juga wajah Kyuhyun yang sepertinya sangat tidak suka kehadirannya. Walaupun, Yesung tahu Kyuhyun sedikit malu.

“Oh ya, Kyuhyun-ah, ppali. Kau harus segera kedorm. Manager hyung mencarimu, katanya kau ada latihan kemarin dan kau tidak datang, aku yakin aku sudah tahu alasanmu. Dan satu lagi, aku kesini karena, kau tahukan rumahku searah dengan tempat Hiuhwi, jadi aku__”

“jangan bertele-tele hyung!” potong Kyuhyun. “Aku tahu, kau pasti disuruh Sungmin hyung, karena hanya dia yang tau tempat Hiuhwi, dan memang sekarang kau ada jadwal di star king, bukan begitu?”

Yesung menutup bibirnya, benar apa yang dikatakan Kyuhyun.

“Baiklah, tunggu beberapa menit!” lanjut Kyuhyun. Ia pun kembali masuk dan mengambil tasnya, memastikan tidak ada barang yang tertinggal.

“Kajja!” ajak Yesung.

“Ne…” Kyuhyun memakai sepatunya dan hendak berjalan mengikuti Yesung. Entah ada dorongan apa, ia membalikkan badannya dan menatap Hiuhwi yang masih memperhatikannya. Kyuhyun mendekat kearahnya.

“Apa ada yang tertinggal?” tanyanya bingung, sementara Kyuhyun menatapnya sendu. Ia seperti tidak tega membiarkan gadis ini tinggal sendirian disini.

“Anniya…” jawab Kyuhyun singkat, “Aku hanya ingin menatapmu saja. Baiklah aku pergi…” tapi Kyuhyun masih diam ditempatnya.

“Hei… silahkan pergi, nanti kau terkena masalah lagi karena aku… ppali!”

“Hwi-ya… tidakkah kau merasa sedikit kehilangan saat aku akan pergi seperti ini?”tanya Kyuhyun pelan.

“Ya! Kau ini bicara apa? Nanti aku juga akan bekerja denganmu, dengan kalian semua! Kau berlebihan sekali Kyuhyun-ah…” jawab Hiuhwi tidak percaya dengan apa yang Kyuhyun katakan.

“Aku berkata jujur…” kata Kyuhyun menarik nafas dalam-dalam. “Kau, tidak pernah merasa merindukanku?” tambah Kyuhyun lagi. Hiuhwi tersentak seketika, pria ini kenapa menjadi aneh seperti ini??

“YAA!! PPALI!! Jangan bermesraan didepanku!!” pekik Yesung yang ternyata masih menunggu Kyuhyun, dan berdiri tak jauh dari tempatnya.

“Baiklah, aku pergi!” kata Kyuhyun berpamitan sebelum Hiuhwi menjawab apa pertanyaannya tadi.

Gadis itu hanya bisa menatap punggung Kyuhyun yang terus menjauh dari pandangannya. Gejolak didadanya terus bergerumuh walau Kyuhyun kini sudah hilang dari pandangan matanya. Seulas senyum terkembang diwajahnya.

“Aku tahu sekarang… aku memang merindukanmu, Kyuhyun-ah.”

=TBC=

 

Akhirnyaaaaaaaaaaa part 4 selesai sudah *dibelai Kyuhyun, dicium Yesung 😛
Sedikit terlambat dari jadwal, pinginnya pos pas ultahnya Kyu, tapi ada banyak kesibukan yang akhirnya belum bisa selesai.

Oya, kemarin ada yang bertanya apa sih hebatnya Hiuhwi hingga Kyuhyun mudah jatuh cinta dengannya? Padahal disekelilingnya banyak sekali gadis-gadis cantik.

Okey, jatuh cinta itu tidak tahu kapan datangnya dan dengan siapa kita akan jatuhnya. Kita tidak bisa memilih dengan siapa kita akan jatuh cinta.

Sekarang, aku balik tanya “apakah kamu pernah jatuh cinta??” kalau belum pernah, kasian sekali…. 😛

Okey… semoga part 5 cepet publish yaaa… jangan lupa komen! XD jangan protes kepanjangan atau kependekan! Dilarang keras itu! *sadis