FF “Married By Scandal??” Part 8 [Kyu-Hwi]

FF “Married By Scandal??” Part 8 [Kyu-Hwi]

Author : Youngie [@yesungkiss]

Cast : Cho Kyuhyun, Lee Hiuhwi

Support Cast : Super Junior members, Song Jongki, Etc.

Genre : Friendship, Romance (?)

Ratting : PG-17

Ps : Typo, sudah pasti.

Part sebelumnya bisa klik di http://www.cloudyesung.wordpress.com

Saya sarankan memutar “Day Dream”

Author’s POV

“Aku tidak akan melepasmu begitu saja Hwi-ya”

Kyuhyun masih menatap Hiuhwi dengan sorot matanya yang tajam dan sedikit memerah karena menahan emosinya. Jelas terlihat sekali ia masih geram dengan apa yang Hiuhwi katakan barusan. Membatalkan pernikahan??? Sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Sama sekali…

“Kau bicara apa!!” pekik Hiuhwi pada Kyuhyun. Keduanya bertatapan dengan sorot mata yang sama-sama tajam dan penuh emosi. Berbeda sekali pada beberapa menit yang lalu saat mereka masih belum keluar dari flatnya.

“Aku bicara yang sebenarnya.” tegas Kyuhyun. “Aku tidak akan pernah menyetujui rencanamu ini!” tambahnya lagi dengan nada emosi.

Tuan Han hanya mampu melihat pemandangan didepannya ini dengan bingung, kenapa mereka aneh sekali dimatanya. Ada yang aneh dengan hubungan mereka berdua sebelumnya.

Kyuhyun, tanpa melihat tuan Han ia segera menarik tangan Hiuhwi untuk menjauh dari tempat ini. Mencengkeram kuat lengan Hiuhwi tanpa memperdulikan Hiuhwi yang sepertinya meronta kesakitan karena kuatnya tangan Kyuhyun. Dengan terpaksa ia mengikuti jalan Kyuhyun yang dirasa cepat dan ia cukup kesulitan kaena langkah kaki Kyuhyun yang panjang.

Tuan Han hanya menatap punggung Hiuhwi dan Kyuhyun yang menjauh dari hadapannya, ia tidak menyangka pemuda itu akan memberontak seperti ini. Ia ingin mencegah Hiuhwi yang dibawa secara paksa oleh Kyuhyun, tapi kakinya tidak bisa digerakkan saat melihat situasi ini. Kaku…

“YA!” pekik Hiuhwi, ia merasa kesakitan dengan apa yang Kyuhyun lakukan padanya, “Kyu, lepaskan! Aku bisa jalan sendiri.”

Kyuhyun tetap tidak memperdulikan apa kata Hiuhwi, ia terus berjalan dengan menarik lengan gadis itu, menuruni anak tangga dengan cepat. Dan segera berjalan menuju dimana mobilnya berada.

“Kyu, lepas!!!” pekik Hiuhwi yang sepertinya tidak putus asa. Kyuhyun tetap tidak menggubris apa yang dikatakan Hiuhwi, ia tetap saja melakukan apa yang ingin ia lakukan. Kyuhyun membuka pintu pintu mobilnya, dan menghempaskan tubuh Hiuhwi.

BRAK!!

Kyuhyun menutup pintu mobil dengan sangat kasar, memekakkan telinga. Hingga Hiuhwi menutup matanya sejenak mendengar bunyi pintu mobil Kyuhyun.

Hiuhwi menatap Kyuhyun geram. Nafasnya masih tersengal dan terdengar berat, ia tidak tahu jalan pikiran pria yang kini sudah duduk disampingnya. Tanpa banyak bicara Kyuhyun mulai menjalankan mobilnya dengan kasar. Hiuhwi membulatkan matanya melihat Kyuhyun melajukan mobil dengan cepat. Gila! Apa Kyuhyun ingin bunuh diri dengan kecepatan seperti ini.

“YA! Kau gila…!”

Kyuhyun tetap pada pendiriannya, ia tidak menoleh sedikitpun pada Hiuhwi. Yang ada dia malah menambah kecepatan mobilnya, Hiuhwi semakin tidak percaya dengan apa yang Kyuhyun lakukan.

“Kau ingin mati, huh!” pekik Hiuhwi pada Kyuhyun, “Kyu! Hentikan! Apa kau ingin membunuhku dengan menjalankan mobil seperti ini. Kau ingin kita mati, Gila!”

Kyuhyun menoleh kearah Hiuhwi, tatapan mereka bertemu. Hiuhwi merasa Kyuhyun sangat marah padanya. Yah, ini memang pantas begini. Biar saja Kyuhyun marah dengannya. Dengan begini, Kyuhyun pasti tidak akan menikahinya dan pasti Kyuhyun akan membencinya.

“Kau takut? Lagi pula, aku juga pernah mengalami kecelakaan yang membuatku akan mati.” jawab Kyuhyun enteng. Dan sekarang ia tidak menatap Hiuhwi lagi.

Hiuhwi tahu apa yang Kyuhyun katakan, kecelakaan yang saat itu Kyuhyun mengalami koma…

“Kau benar-benar… Pelankan mobilnya, atau aku akan turun sekarang juga!” ancam Hiuhwi.

“Tarik ucapanmu, atau aku akan terus seperti ini!” kata Kyuhyun padanya.

“Kau ini bicara apa?” Hiuhwi mencoba sabar menghadapi sikap Kyuhyun yang sepertinya memang sekarang sulit sekali mengendalikan emosinya.

“Aku tetap pada pendirianku. Bukankah memang sejak awal kita juga tidak ada ikatan apa-apa kalau tidak ada scandal foto itu. Dan sekarang tuan Han sudah tidak mengancammu dan juga Super Junior, jad___”

“Apa? Tidak ada apa-apa kau bilang?” Kyuhyun menatap kesal Hiuhwi, “Kau pikir, setelah apa yang kau lakukan padaku hingga membuatku seperti ini. Apa kau tetap tidak merasa bersalah, atau kau memang tidak punya perasaan apa-apa!!! Gila….” potong Kyuhyun.

“…..” Hiuhwi diam mendengar apa kata Kyuhyun barusan. Sebelum bertemu dengan Kyuhyun, memang kehidupannya tidak serumit ini, tapi kini disaat dia merasakan cinta pada Kyuhyun, dirasa hidupnya semakin rumit.

“Aku memang bersalah padamu… aku tahu itu. Aku minta maaf, walau aku tahu ini tidak berguna sama sekali.” kata Hiuhwi.

Kyuhyun masih konsentrasi menyetir tentu saja dengan raut wajah yang sama, marah dan juga kesal. Ia tidak habis pikir semua masalah akan timbul disaat yang ia sudah merasa nyaman dengan hubungan ini. Tapi Kyuhyun merasa Hiuhwi memang tidak mencintainya.

“Aku yang telah menjurumuskanmu kedalam masalah ini, dan aku juga yang akan membebaskanmu dari masalah ini. Aku akan membicarakan tentang batalnya pernikahan ini dengan____”

“STOP!!! berhenti mengatakan ini…” potong Kyuhyun. “Aku tidak ingin mendengar apapun__”

“Kyu, dengarkan aku. Aku bisa menjelaskan semua padamu, agar kau juga tidak salah paham dan juga__”

“Aku sudah cukup sakit hati mendengar ini.” lagi-lagi Kyuhyun memotong kata-kata Hiuhwi. Gadis ini menatap Kyuhyun dari samping dengan tatapan merasa bersalah pada Kyuhyun. Ia ingin sekali mengatakan kalau ia juga sakit saat mengatakan ini.

“Dan kau sengaja menyembunyikannya dariku, lalu memberiku kejutan saat aku pulang dari Jepang? Hhh… benar-benar, kejutan yang sangat manis!” Kyuhyun tersenyum kecut.

Hiuhwi menekuk wajahnya. Hiuhwi mencerna sedikit apa kata-kata Kyuhyun. Sakit hati? Sakit hati kenapa? Dibohongin, atau karena pernikahan batal. Tapi seharusnya Kyuhyun senang dengan ini, karena memang dari awal Kyuhyun juga terpaksa menjalani ini semua.

Mobil sudah berhenti dibasemant gedung apartement Super Junior. Kyuhyun menghela nafas sejenak, Hiuhwi masih terdiam. Ia seolah ingin mengatakan sesuatu pada Hiuhwi.

“Dari awal memang kita tidak ada hubungan, seharusnya kau senang bisa terbebas dari ini semua. Dari hubungan kepura-puraan kita didepan semua orang. Kau seharusnya senang, karena aku tidak akan merecokimu lagi dengan statusku yang sebagai tunanganmu…”

Kyuhyun seketika menoleh kearah Hiuhwi. Ia seakan tidak terima dengan apa yang Hiuhwi katakan. Kyuhyun merasakan sesak didadanya saat Hiuhwi seolah ingin meninggalkannya, meninggalkannya untuk selama-lamanya dan tidak ingin mengenalnya.

“Kau masih bisa terus berkarir dan juga bisa mencari gadis yang kau idam-idamkan. Seperti yang ada dibeberapa fakta yang aku baca tentangmu… kau juga masih bisa memilih banyak gadis yang lebih baik, cantik dan juga kaya___”

“Hwi-ya, kau benar-benar….” potong Kyuhyun menatap geram Hiuhwi. Hiuhwi juga menatap Kyuhyun yang kini sorot mata Kyuhyun dirasa sangat menakutkan, apa dia salah bicara??? sepertinya tidak… Hiuhwi merasa ia bicara apa adanya.

“Kau pikir aku pria seperti itu? Selama dekat denganku, aku pikir kau tahu siapa aku, bagaimana aku? Ternyata….” Kyuhyun sepertinya sulit sekali menelan ludahnya, tenggorokannya tercekat mengetahui kenyataan Hiuhwi tidak seperti yang ia pikirkan. Kenapa gadis ini belum sadar juga…

“Kau salah…” Kyuhyun keluar dari mobil, begitu juga Hiuhwi. Pria ini berjalan dengan cepat tanpa memperdulikan Hiuhwi yang ada dibelakangnya.

Tidak menoleh kearah Hiuhwi, terus berjalan dengan langkah kakinya yang cepat. Hiuhwi kini terdiam, ia hanya mampu menatap punggung Kyuhyun yang kini menghilang…

“Kyuhyun-ah, kenapa kau bodoh sekali. Apa yang kau harapkan dari gadis sepertiku yang selalu menyusahkanmu huh? Kau memang pantas membenciku… sebaiknya begitu.” gumam Hiuhwi, ia segera mengusap pipinya yang kini basah karena tetesan air matanya telah jatuh perlahan.

“Maafkan, aku. Bukan maksudku membuatmu merasakan seperti ini, sungguh bila kau tahu… aku jauh lebih sakit. Aku menahan semua perasaanku bahkan sejak kau memenuhi pikiranku, sejak saat pertemuan keduaku denganmu. Mungkin, saat aku bercerita kau juga tidak akan percaya bukan…”

__oOo__

Super Junior’s Dorm, 11st floor.

BRAKK!!!

Semua penghuni lantai sebelas, termasuk Sungmin juga terkejut seketika saat mendengar bunyi pintu apartement berbunyi dengan sangat keras. Sungmin terkejut saat melihat Kyuhyun datang, karena Yesung dan Ryeowook saja, baru akan berangkat dari Jepang pagi ini.

“Kyu___”

BRAKK!!!”

Kyuhyun juga membanting pintu kamarnya dengan sangat kasar pula sebelum Sungmin bertanya padanya. Sungmin heran melihat kelakuan Kyuhyun yang seperti ini. Apakah Kyuhyun ada masalah? Sungmin berjalan menghampiri Kyuhyun yang sudah berada didalam kamarnya. Biasanya Kyuhyun selalu masih dalam pengaruh alkohol kalau selalu pulang dari luar negeri, tapi tidak begini.

“Kyuhyun-ah, gwenchanayo?” tanya Sungmin pelan. Ia melihat Kyuhyun yang kini terbaring diranjangnya dengan keadaan tengkurap.

Tidak ada jawaban. Sungmin tahu jika keadaan seperti ini, sebaiknya ia meninggalkan Kyuhyun. Karena ia tahu, Kyuhyun dalam mood yang tidak baik. Sungmin akhirnya menutup pintu kamarnya dengan pelan, takut Kyuhyun terganggu dengan kehadirannya.

“Hyung, siapa yang membanting pintu dengan kasar. Tidak sopan sama sekali. Apa dia mau merusak pintunya. Dasar!!!” kata Eunhyuk yang tiba-tiba muncul dihadapan Sungmin.

“Kyuhyun…” jawab Sungmin singkat. Eunhyuk membulatkan matanya, ia terkejut. Kenapa bocah setan itu sudah sampai, bukankah hari ini baru dari Jepang? Apa Kyuhyun mempunyai ilmu sehingga ia terlebih dulu sampai di Korea. Pikiran Eunhyuk yang sangat tidak masuk akal -__-”

“M…Mwo?? Dia sudah tiba? Cepat sekali…” Eunhyuk tidak percaya, tampak raut melongo dan terlihat bodoh sekali, sehingga membuat Sungmin menggelengkan kepalanya.

“Lalu kenapa dia membanting pintu seperti tadi? Apa dia ada masalah… kelakuannya benar-benar!”

“Molla…” jawab Sungmin lagi. “Sepertinya begitu, apa ini ada kaitannya dengan Hiuhwi? Karena sepertinya hubungan mereka juga tidak baik-baik saja.”

“Mungkin saja. Sejak Kyuhyun ke Jepang, Hiuhwi juga terlihat aneh, itu menurutku.” tambah Eunhyuk sambil meminum susu starwberrynya.

“Ne, kau benar. Aku juga berpikir seperti itu.” kata Sungmin menyetujui apa kata Eunhyuk. “Tumben, kau pintar Eunhyuk-ah…”

“YA! Kau pikir selama ini aku…” Eunhyuk mencibir kearah Sungmin.

Ting!

Eunhyuk dan juga Sungmin berbalik saat mendengar bunyi pintu terbuka. Tak lama kemudian, mereka berdua melihat Hiuhwi yang masuk dengan wajah yang sepertinya berbanding dengan Kyuhyun. Sungmin melihat raut wajah kesedihan dari Hiuhwi, sementara dari Kyuhyun ia melihat raut penuh dengan amarah. Apa mereka habis bertengkar.

“Annyeong…” sapa Hiuhwi membungkukkan badannya sekilas kearah Eunhyuk dan juga Sungmin.

“Ne, annyeong Hiuhwi-ya.” jawab Sungmin.

“Kau kenapa Hiuhwi-ya?” tanya Eunhyuk saat melihat wajah Hiuhwi yang seperti habis menangis. “Apa kau sakit? Wajahmu memerah dan juga__”

“Nan gwencahana…” potong Hiuhwi dengan memasang senyumnya. Senyum palsunya.

“Ahh… Ryeowook belum pulang??? Aku lapar sekali… Ya! Apakah disini tidak ada yang bisa memasak. Payah sekali.”

Tiba-tiba Kangin muncul apartement ini. Kenapa tidak ada yang mendengar bunyi pintu. Misterius sekali, semakin banyak yang misterius selain Yesung disini. -____-”

Eunhyuk dan Sungmin menatap Kangin dengan heran. Sementara Kangin, malah tersenyum senang saat melihat Hiuhwi ada disini. Kesempatan ia akan sarapan dengan enak akan segera terwujud.

“Woa, ada Hiuhwi, kebetulan sekali.” kata Kangin menatap Hiuhwi.

“Nde?”

“Kyaaa… aku lapar Hiuhwi-ya, kau bisa buatkan sarapan untuk kami kan?” pinta Kangin dengan senyumnya yang kas membuat Eunhyuk menatapnya kesal.

“Yak, Hyung, kau tidak tahu. Hiuhwi kan sedang__”

“Biar aku buatkan makanan. Tidak apa-apa, aku baik-baik saja.” sela Hiuhwi. Sungmin hanya diam, menyaksikan kepura-puraan yang Hiuhwi lakukan. Gadis ini sangat pintar mengendalikan dirinya, begitulah pikiran Sungmin. Lantas ia tersenyum simpul kearah Hiuhwi.

“Aku bantu Hiuhwi-ya, kebetulan aku sedang longgar pagi ini.” kata Sungmin.

__oOo__

Sepanjang kegiatannya memasak, Hiuhwi hanya diam dan sesekali menjawab pertanyaan Sungmin kalau Sungmin bertanya padanya. Beruntung Sungmin tidak membahas Kyuhyun. Jadi Hiuhwi bisa menjawabnya dengan santai. Tanpa ada rasa gugup atau semacamnya. Apalagi Sungmin, sesekali membuat candaan yang tidak sengaja membuat Hiuhwi tersenyum, ini cukup untuk membuat hatinya yang kacau menjadi sedikit tenang.

Mereka tidak tahu, ada sepasang mata yang menyaksikan kegiatan memasak mereka dengan sorot mata yang sulit diartikan. Pria itu berdiri tak jauh dari tempat mereka. Mencoba bersabar dengan apa yang ia lihat.

Hiuhwi berjalan menuju lemari es, dan hendak mengambil sesuatu untuk keperluan memasaknya. Tiba-tiba ada yang membuka lemari es juga, bersamaan dengannya. Tangan yang sangat ia hafal. Tangan Kyuhyun. Matanya kini menatap pria yang bediri tak jauh darinya. Tatapan mereka bertemu, dan sorot mata Kyuhyun masih sama.

“Minggir….” kata Kyuhyun dengan nada yang datar, dan kini tatapannya beralih pada sebotol air mineral yang ada didalam lemari es. Jarak tubuh Kyuhyun yang sangat dengannya, membuat tubuh Hiuhwi sedikit menegang. Ia sedikit gugup jika berdekatan dengan Kyuhyun, apalagi pria ini terlihat sangat cuek sekarng, dan juga menyeramkan.

“Kau bisa minggir sedikit tidak, huh?!” sentak Kyuhyun. Hiuhwi yang sadar segera memundurkan tubuhnya sedikit kesamping. Kyuhyun dengan tatapan sinisnya kini, mengambil air tersebut dan meninggalkan Hiuhwi begitu saja.

Sungmin yang menyaksikan pemandangan ini, hanya bisa diam. Ia merasa kasihan melihat pasangan ini yang sepertinya sedang bermasalah. Tapi, ia bisa apa? Keduanya akan menikah, seharusnya kalau ada masalah dibicarakan baik-baik, bukannya seperti ini. Pikir Sungmin.

__oOo__

SMEnt Building.
Super Junior’s room.

Tampak semua member Super Junior M, telah bersiap untuk memulai latihannya. Termasuk Kyuhyun, walau dia sedari tadi hanya diam, membuat semua menatap Kyuhyun aneh. Sejak kedatangannya dari kemarin pagi, hingga pagi ini, Kyuhyun masih saja sama. Ia tidak bicara sama sekali dengan hung-hyungnya, hanya sesekali kalau menjawab dari pertanyaan yang ia anggap penting saja. Itupun dengan nada yang ketus. Selebihnya, Kyuhyun malas untuk menjawab pertanyaan dari hyungnya, yang dianggap menyebalkan. Sebenarnya masalah apa yang melandanya, hingga ia terlihat seperti itu.

“Hyung, Kyuhyun sebenarnya kenapa, sejak tadi malam dia juga tidak terlihat keluar kamar.” kata Ryeowook yang memang ia melihat Kyuhyun berubah, padahal sejak ia di Jepang, Kyuhyun terlihat baik-baik saja.

“Molla, aku belum berani bertanya padanya. Biasanya, kalau dia sudah agak baikkan dia akan bercerita sendiri. Tapi aku rasa ini memang murni masalah pribadinya, hingga dia seperti ini. Aku tidak pernah melihatnya seperti ini sebelumnya, benar-benar membuat cemas.” Sungmin menatap Kyuhyun yang berada jauh didepannya, dengan wajah cemasnya.

“Katamu, dia berangkat lebih awal dari yang manajer jadwalkan… aku yakin ia bertemu Hiuhwi sebelum pulang kedorm.”

“Ne, kami berangkat pagi hari, tapi Kyuhyun berangkat dengan pesawat yang terakhir, dimalam hari. Dia juga menolak untuk minum. Aku yakin, ini ada kaitannya dengan Hiuhwi.”

“Maaf, aku terlambat.”

Kyuhyun yang hafal dengan suara ini, dengan cepat menangkap sosok yang terus ada dipikirannya hingga detik ini. Gadis itu dengan senyum lembutnya memberi salam pada semua member yang ada didalam ruangan latihan ini. Termasuk saat tatapannya bertemu dengan tatapan mata Kyuhyun yang terus mengarah padanya, tajam. Sesaat kemudian, Kyuhyun langsung mengalihkan tatapannya.

Hiuhwi sadar, Kyuhyun masih seperti kemarin. Ia bisa apa? Ia hanya bisa diam dan menerima keadaan. Ia harus siap, memang inilah yang ia inginkan. Kyuhyun bersikap seperti ini padanya, tapi ia sangat merasakan sakit yang luar biasa.

“Kyuhyun-ah, kajja!” Ajak Sungmin yang memang melihat Kyuhyun masih duduk manis ditempatnya, menyendiri disudut ruangan ini.
Kelihatannya hanya Sungmin yang bisa membuatnya sedikit menurut, buktinya, semua member tidak berani menyuruh Kyuhyun jika melihat raut wajah Kyuhyun yang mengerikan, sekaligus menakutkan melebihi pembunuh berdarah dingin.

Kyuhyun dengan malasnya ia berdiri dan bergabung dengan member yang lainnya, untuk segera memulai latihan.

Hiuhwi, dia hanya mampu memandangi Kyuhyun dengan perasaan yang entah bagaimana. Hanya dia yang tahu, bagaimana dia sekarang. Sangat kacau, bahkan jika Kyuhyun tahu, Hiuhwi bahkan jauh lebih sakit sekarang, ditambah lagi. Datangnya Song Jongki pagi tadi saat menjemput Hiuhwi.

Entah dari mana pria itu tahu kalau Hiuhwi sedang terlambat, hingga ia memberikan tumpangan untuknya, untuk menuju tempat kerjanya sekarang. Kebetulan ataukan memang pria itu, sudah menunggu Hiuhwi sejak pagi? Benar-benar tidak masuk akal.

__oOo__

Latihan sudah selesai, semua member kini mulai beristirahat. Tampak Hiuhwi yang sedang sibuk dengan para manager untuk mempersiapkan minum untuk semua member. Hiuhwi menghampiri Eunhyuk, tapi Eunhyuk sudah membawa minuman. Dia tidak menyadari ada Kyuhyun disampingnya. Seketika Hiuhwi menoleh, Kyuhyun sepertinya juga terlihat letih. Pria itu mengusap peluh yang menghiasi wajah putihnya dengan handuk kecil ditangannya.

“Ige…” Hiuhwi menawarkan minuman untuk Kyuhyun. Karena memang biasanya juga Hiuhwi yang selalu ada disampingnya, sehingga dia sudah hafal dengan tugasnya.

Kyuhyun menatap Hiuhwi dan juga sebotol minuman yang ada ditangannya. Kemudian, Kyuhyun mengalihkan pandangannya dan kini malah menatap Eunhyuk.

“Sini!” Kyuhyun merampas botol minuman yang ada ditangan Eunhyuk, dan langsung meminumnya hingga habis. Eunhyuk yang melihatnya hanya bisa melongo, tidak bisa mencegah sama sekali. Hiuhwi yang masih terpaku, kini hanya bisa diam. Menyaksikan Kyuhyun menuntaskan minuman itu hingga habis tidak tersisa.

KREK!

Kyuhyun meremas botol tersebut dengan sangat kuat, wajah kesalnya begitu tampak diraut wajahnya yang masih sedikit basah oleh keringat kemudian membuang botol tersebut begitu saja. Kyuhyun berjalan menjauh dari kerumanan, termasuk menjauh dari Hiuhwi. Hiuhwi menatap botol yang sudah tidak berbentuk itu dengan menahan sesak didadanya. Seolah Kyuhyun memberitahukan padanya, bahwa ia masih muak bertemu dengannya.

“Hiuhwi-ya…” Eunhyuk menatap Hiuhwi dengan perasaan cemasnya, begitu juga yang lainnya. Mereka sepertinya juga seperti Eunhyuk, menatap Hiuhwi dan juga Kyuhyun bergantian.

BRAKK!!

Terdengar begitu keras suara pintu yang tertutup. Kyuhyun. Ya, Kyuhyun menutup pintu ruang ganti dengan kekuatan supernya.

“Kyuhyun sudah sangat gila sepertinya!” gumam Siwon pelan.

“Menakutkan sekali…” kata Donghae yang terlihat ketakutan hanya karena mendengar bunyi pintu seperti itu.

“Ya, susul dia. Siapa tahu, dia kenapa-napa, atau Kyuhyun ingin bunuh diri.” kata Eunhyuk menyuruh Donghae.

“Kau menyuruhku? Kau ingin aku mati, huh!” Donghae tidak terima, “Dia bukan ingin bunuh diri, tapi lebih tepat ingin membunuh orang! Ara!” tambah Donghae.

“Tssk! Kalian ini!” sergah Siwon. “Baiklah, biar aku saja.” Siwon yang sepertinya kesal melihat Eunhyuk dan juga Donghae yang sama-sama menyebalkan.

“Ya, itu lebih baik. Kau bisa menyalurkan hobi ceramahmu pada Kyuhyun. Hahahaha” Eunhyuk tertawa diiringi dengan tawa Donghae juga.

“YA! Tutup mulutmu Hyukjae-ya, atau kau tidak akan mendapat traktiranku lagi!” ancam Siwon yang seketika bisa membuat Eunhyuk diam dan menutup mulutnya.

Hiuhwi kini memilih duduk sendiri dan sedikit menjauh dari semua member, dia hanya tidak ingin semuanya terlalu mencemaskannya dan juga mencemaskan hubungannya dengan Kyuhyun. Karena baginya, semua ini akan sia-sia saja.

Sungmin yang melihat Hiuhwi seperti itu memilih mendekati gadis itu, mencoba mengorek informasi.

“Mana, minumnya. Aku haus sekali.” kata Sungmin pada Hiuhwi. Sadar akan kehadiran Sungmin, Hiuhwi menatap botol minuman yang masih ada ditangannya. Ia kemudian memberikannya pada Sungmin.

Sungmin membukanya kemudian menyerahkannya pada Hiuhwi lagi, “Ige, minumlah.” kata Sungmin pada Hiuhwi. Hiuhwi menatapnya bingung.

“Euh? Bukannya Sungmin oppa__”

“Sudah, minumlah. Aku tahu, kau juga lelah mengurusi kami.” katanya sambil tersenyum. Hiuhwi hanya bisa membalasnya dengan senyum pula. Senyum yang terpaksa. Karena memang, ia susah sekali untuk tersenyum, mengingat semua masalahnya ini.

“Kalian sepertinya ada masalah.” kata Sungmin langsung pada intinya. Hiuhwi hanya menekuk wajahnya. Ia tidak bisa menatap wajah Sungmin, karena ia yakin ia tidak bisa bertatapan dengan orang jika sudah membicarakan masalah ini.

“Kyuhyun tidak pernah seperti ini sebelumnya Hiuhwi-ya. Kami sangat cemas melihat keadaannya yang seperti ini. Dua hari ini, Kyuhyun seperti menjauh dari kami, dia selalu diam, dan yang pastinya tingkat keevilnya meningkat duaratus persen.”

Hiuhwi hanya diam, ia belum bisa menjawabnya.

“Kalau kau mau, kau bisa menceritakan padaku, siapa tahu aku bisa membantu kalian?” tawar Sungmin.

“Maafkan aku, ini semua salahku.” jawab Hiuhwi pelan. “Kyuhyun seperti itu, karena perbuatanku. Aku pantas dibenci olehnya.” tambah Hiuhwi, terdengar sangat putus asa, karena ia tidak tahu apa yang bisa ia perbuat agar Kyuhyun berhenti bersikap seperti ini terus.

“M..Mwo? Kau ini bicara apa?” Sungmin terlihat bingung.

“Emh, aku pergi dulu.” pamitnya pada Sungmin, kemudian dengan cepat ia menyambar tasnya. Ia tidak memperdulikan teriakan Sungmin dan juga yang lainnya. Hiuhwi terus berlari, ia hanya ingin segera pergi dari sini.

Kyuhyun mengacuhkannya, menerima pemberiannya saja tidak mau. Apa memang sebenci itu dia padanya? Sungguh, hatinya sakit saat melihat Kyuhyun lebih merampas milik Eunhyuk dari pada pemberiannya. Menyedihkan…

__oOo__

Siwon menatap Kyuhyun yang sepertinya sudah berganti pakaian. Kyuhyun sibuk dengan tasnya, entah apa yang ia lakukan saat ini. Siwon berjalan mendekati Kyuhyun, dan menepuk pundak Kyuhyun. Dengan cepat Kyuhyun menepis tangan Siwon. Seolah ia tidak suka dengan kehadiran Siwon.

“Aigoo, Kyuhyun-ah, kau ini kenapa? Sejak pulang dari Jepang kau sedikit…. Eum… Aku dengar kau terlihat aneh dan ___”

“Aku baik-baik saja. Kau tidak lihat, aku masih sehat. Kalau aku sakit, mana mungkin aku ikut latihan!” jawab Kyuhyun dengan tidak menatap wajah Siwon. “Kalau kau kesini untuk menceramahiku tidak sopan, karena menutup pintu dengan kasar, sebaiknya urungkan niatmu!” tambahnya sinis.

“Ciissh,” gersah Siwon tidak percaya dengan apa kata-kata Kyuhyun. Siwon mencibirkearah Kyuhyun, ia kesal karena sepertinya tebakan Kyuhyun benar. Dasar selain evil, dia juga peramal hebat sepertinya -_____-”

“Memangnya aku tidak tahu. Apa masalahmu. Aku yakin ini ada kaitannya dengan Hiuhwi. Bukan kamu saja, sepertinya Hiuhwi juga tersiksa dengan keadaan kalian yang seperti ini. Bahkan sejak kau di Jepang, Hiuhwi terlihat menderita sekali. Entahlah, dia sepertinya memikirkanmu terus.” jelas Siwon.

Kyuhyun mencoba mencerna apa kata Siwon. Hiuhwi terlihat menderita?

“Mwo?” tanyanya bingung dengan menatap Siwon.

“Kalian ada masalah bukan? Sebaiknya, dibicarakan baik-baik. Lagipula kalian ini sudah akan menikah, jadi kau___”

“Aku pergi dulu!” Kyuhyun seketika bangkit dari duduknya. Dan mengabaikan panggilan Siwon.

“Ya!! kau mau kemana?” teriaknya.

“Bukan urusanmu!!!” Kyuhyun tanpa menoleh kearah Siwon, dengan cepat Kyuhyun sudah menghilang dibalik pintu.

“Dasar tidak sopan sama sekali! Aku harap Tuhan mengampuni dosa-dosanya.”

__oOo__

Hiuhwi berjalan pelan setelah ia baru saja keluar dari gedung ini. Harapannya adalah pulang, dan tidur seharian seperti yang ia lakukan kemarin.

“Hiuhwi-ya.” panggil seseorang. Hiuhwi mencari sumber suara yang memanggilnya, sesaat kemudian ia mendapati sesosok yang telah berdiri didepan mobil mewahnya. Sempat terkejut karena kenapa pria ini sekarang malah semakin mendekatinya.

Senyuman khas pria itu membuat Hiuhwi yakin, bahwa pria itu memang ada niat untuk kesini. Menunggu Hiuhwi, atau bahkan sejak tadi pagi saat mengantar Hiuhwi, pria ini tidak beranjak dari depan gedung ini. Sulit dipercaya.

“Kenapa kau ada disini?” tanya Hiuhwi saat ia sudah berada didepan pria ini. Song Jongki masih tersenyum menatap Hiuhwi.

“Aku sedang ingin menunggumu…” jawabnya singkat. Hiuhwi mengernyitkan dahinya.

“Sedang ingin? Maksudmu…” tanya Hiuhwi bingung.

“Ne, aku sedang free hari ini, jadi aku putuskan menunggumu disini, beruntung kau tidak bersama member Super Junior, jadi aku bisa mengajakmu.” kata Jongki langsung pada tujuannya. Sepertinya, pria ini enggan basi-basi.

“Mengajakku?” lagi-lagi Hiuhwi bingung. Sungguh kebodohannya ini membuat pria manapun mungkin saja gemas, atau bahkan memakinya, seperti yang dilakukan Kyuhyun. Tapi, pria ini justru malah tersenyum sambil mengacak puncak kepalanya.

Hiuhwi sadar dengan apa yang dilakukan Jongki bisa menimbulkan bahaya jika ada yang melihatnya, sehingga dia sedikit menghindar.

“Kajja, masukklah, kita makan siang. Kau mau?” tawarnya. Dengan sedikit berpikir, Hiuhwi akhirnya menyetujui permintaan pria ini. Lagi pula, ia memang tidak ada pekerjaan, jadi sebaiknya memang ia sedikit bersenang-senang. Walaupun suasana hatinya sedang sangat kacau.

__oOo__

Kyuhyun menghentikan laju mobilnya saat matanya menangkap sesosok gadis yang tengah bercengkrama dengan pria, pria yang memang ia lihat sebelumnya juga tengah bersama Hiuhwi saat ada distudio Spao, dan juga di MBC.

“Hiuhwi…” gumam Kyuhyun pelan. “Pria itu lagi? Aish jinja!!!” Kyuhyun menatap kesal kearah mereka berdua, tepat pada saat tangan pria itu mengusap puncak kepala gadis itu. Kyuhyun semakin terlihat geram.

Matanya penuh dengan sorot kemarahan, kecemburuan yang sangat hebat. Tangannya meremas kuat gagang stir mobilnya. Apalagi kini hubungannya dengan Hiuhwi masih belum juga membaik. Setelah ini, dijamin akan lebih memburuk.

“Hwi-ya! Kau menyuruhku mendapatkan gadis lain, hanya karena pria itu! Pria semacam itu, yang kau cari… Kau mau cari mati dengan bermesraan disini, huh!” desis Kyuhyun.

“Ya! Hwi-ya, kau membuatku GILA.” gerutunya sendiri. Ia kemudian menatap kembali, tapi Hiuhwi sudah masuk kedalam mobil pria itu.

“M…mwo??? Hiuhwi pergi dengan pria itu?! Arghhh… Sial! Sial!!!”

Kyuhyun dengan sangat terpaksa mengikuti laju mobil yang membawa Hiuhwi bersama pria itu. Kyuhyun memang belum tahu jika Song Jongki lah sebenarnya pria yang akan dijodohkan dengan Hiuhwi. Menyedihkan…

Kyuhyun menghentikan mobilnya tepat diseberang jalan, tepat diseberang cafe dimana Hiuhwi masuk bersama Jongki.

“Makan siang berdua? Tsskk… manis sekali.” desah Kyuhyun, ia mengedipkan matanya berulang kali, tidak percaya Hiuhwi akan berbuat seperti ini padanya. Membuat hatinya kalang-kabut oleh tingkahnya. “Baiklah, kau lebih memilih eksekutif muda, dibanding pria sepertiku!!!” Kyuhyun akan melangkahkan kaki keluar dari mobil, tapi ia berpikir lagi. Dia seorang idol? Apa iya, ia akan menarik Hiuhwi menjauh dari pria itu ditempat umum? Yang ada nanti malah menambah masalah, jika ia kegap seperti itu. Kyuhyun menghela nafas berat.

“Argghh!!!” tangannya memukul kendali kemudinya dengan keras. Ia kesal, tapi ia tidak bisa berbuat banyak. Jika disampingnya ada hyungdeulnya, mungkin mereka yang akan menjadi sasaran kekesalan Kyuhyun.

Saat Kyuhyun akan melajukan mobilnya, ada pesan masuk diponselnya.

‘Kyuhyun-ah, kau lama sekali. Kami sudah berkumpul, katanya kau mau main bersama kami hingga malam? Eoh?!’

Kyuhyun dengan cepat membalas pesan itu.

‘Ne, tunggu aku. Aku akan datang, kajja, waktunya bersenang-senang!’

__oOo__

Super Junior’s Dorm
11st floor.

Ting! Ting!

Bunyi pintu apartement yang sepertinya membuat Kangin dan Eunhyuk saling pandang. Mereka sama-sama tidak ingin membuka pintu.

“Kau Hyukie-ah…” perintah Kangin padanya. Eunhyuk mencibirkan bibirnya, ia tidak terima Kangin selalu menyuruhnya.

“Ya, hyung kau saja yang buka. Kenapa selalu menyuruhku…” tolaknya dengan bibirnya yang sengaja ia buat-buat manyun.

“Aish! Kau ini… Aku ini tamu. Tamu adalah raja, kau tidak mengerti juga. Atau kau mau tendang biar pantatmu yang tipis semakin tipis, huh!?” ancam Kangin, membuat Eunhyuk segera beranjak dari duduknya. Tentu saja ia masih menggerutu. Ia selalu saja kalah kalau Kangin mengancamnya dengan mengandalkan kekuatan fisik. Dasar, jiwa premannya masih saja ada. Menyebalkan.

Eunhyuk langsung membuka pintu, tanpa melihat layar intercomnya.

“Ya, kenapa malam-malam___”

“Bantu kami… Kyuhyun mabuk, dia berat sekali….” kata dua orang yang sengaja memapah Kyuhyun. Eunhyuk membulatkan matanya, melihat Kyuhyun yang sepertinya sudah tidak kuat berdiri.

“Ne…ne…” jawab Eunhyuk gugup.

__oOo__

Kangin dan Eunhyuk menatap Kyuhyun yang kini tergeletak diatas ranjangnya dengan sesekali Kyuhyun berkata yang tidak jelas dari bibirnya. Kangin hanya menggelengkan kepalanya, melihat Kyuhyun yang tergolong kuat mabuk, hingga seperti ini.

“Hyung, tidak ada perayaan apa-apa, kenapa dia mabuk seperti ini. Bicaranya juga aneh… ‘aku ini Cho Kyuhyun, tapi aku ini manusia’. Aneh sekali, dia tahu kalau dia setan…” celutuk Eunhyuk.

PLETAK!

Kangin tiba-tiba memukul kepala Eunhyuk dengan keras. Sementara Eunhyuk meringis, Kangin menatapnya kesal.

“Kau masih bicara seperti itu disaat seperti ini, dasar! Buatkan madu hangat!” perintah Kangin. Eunhyuk masih mengusap kepalanya yang sakit sepertinya.

“Aku bicara apa adanya, tidak mau, buat sendiri!” Eunhyuk segera keluar dari kamar Kyuhyun.

“YA!!” pekik Kangin.

“Tunggu istrinya datang saja, dia pasti merawat Kyuhyun dengan baik…” jawab Eunhyuk dari luar. Kangin berpikir sejenak. Istrinya. Sungmin, atau Hiuhwi?

__oOo__

Sungmin tengah menutupi tubuh Kyuhyun dengan selimut. Sehabis pulang dari Sukira, dia langsung pulang dengan cepat karena mendapat kabar Kyuhyun mabuk dengan sangat parah dari Kangin. Ryeowook membantunya membuat minuman untuk Kyuhyun.

“Hiuhwi-ya…” gumam Kyuhyun.

“Kyuhyun-ah sudah malam, kau mau kemana.” pekik Sungmin saat Kyuhyun bangun dan membuka selimutnya. Kyuhyun akan berdiri tapi ia limbung lagi, ia memegangi kepalanya yang dirasa sangat berat.

“Kyu!” Kyuhyun kembali tergeletak diatas ranjangnya. “Aigoo… kenapa kau mabuk seperti ini…”

“Dia yang membuatku seperti ini, hyuuuunggg….” kata Kyuhyun dengan nada bicaranya yang memang sudah tidak teratur.

“Dia membatalkan pernikahan demi pria itu… sakit hyunggg….sakittt sekali….” Kyuhyun membuka matanya dan menatap Sungmin kemudian menutup matanya kembali.

Sungmin terkejut mendengar apa kata Kyuhyun. Apa membatalkan pernikahan? Jadi, Hiuhwi membatalkan pernikahan? Lalu bagaimana dengan foto itu…

“Kyu! Tidurlah, kau mabuk, sebaiknya besok___”

“Dia jahat… dia menyuruhku meninggalkannya… hahahha… apa dia pikir aku bisa hum. Dasar gadis gila, dia gila hyuuungg, bukan aku…”

Sungmin mendengarnya bisa merasakan sakit hati yang Kyuhyun rasakan, Kyuhyun rela mabuk berat hanya demi gadis itu. Wajar menurut Sungmin, tapi ini memang sudah parah dirasa untuknya.

Kyuhyun bangun dan mencengkeram lengan Sungmin, mata Kyuhyun basah sepertinya dia baru saja mengeluarkan airmata, jeongmal. Kyuhyun menangis?

“Dia… menyuruhku bersama gadis lain agar dia bisa bersama pria lain… menyuruhku meninggalkannya? Apa aku bisaa… dia pikir setelah membuatku mencintainya, apa aku bisa… hyung… katakan… apa aku salah jika membuatnya kembali padaku… hyung katakan… katakan padaku…”

Sungmin terdiam, tenggorokannya tercekat mendengar kata-kata Kyuhyun yang kini tengah menatapnya. Mata Kyuhyun semakin memerah, ia menahan emosinya agar tidak menangis, tapi…

Grep!

Kyuhyun memeluk Sungmin, ia membenamkan kepalanya dipundak Sungmin dengan menangis tersedu. Sungguh Sungmin baru melihat seperti ini, selain mereka pernah menangis bersama karena group mereka, tapi ini masalah lain. Ini masalah Kyuhyun sendiri, yang mungkin sangat berat dirasa untuknya.

“Kyu__”

“Hyuuunggg… dia tidak mau menikah denganku… kau tahu rasanya hyuungg… lebih baik aku mati…”

“Kenapa dia tidak bisa mencintaiku seperti aku mencintainya, hum… aku pria macam apa dimatanya? Apa aku terlalu brengsek untuknya… aku pria brengsek__”

“Kyuhyun-ah, geumanhae!” pekik Sungmin saat Kyuhyun mulai meurutuk dirinya sendiri.

“Bagaimana aku tanpanya. Hyunggg… katakan, bagaimana ini… aku sudah terlanjur mencintainya…”

Sungmin menepuk punggung Kyuhyun, mencoba menenangkan Kyuhyun yang kini emosinya sangat sulit untuk dikendalikan selain pengaruh minuman juga karena masalahnya sendiri. Sungmin merasakan tubuh Kyuhyun melemah. Dilihatnya, Kyuhyun sudah memejamkan matanya dengan keadaan matanya yang masih sembab.

Sungmin melihatnya dengan iba. “Kyuhyun-ah, melihatmu seperti ini, hyung yakin kau pasti bisa mendapatkan Hiuhwi kembali. Semangat!”

Sungmin membaringkan Kyuhyun yang meringkuk kini dengan selimutnya,

__oOo__

MBC Studio.

Hiuhwi menatap layar yang ada didepannya, proses syuting acara Kyuhyun, Radio Star. Entahlah, kenapa dia yang menjadi asistennya disaat sulit seperti ini. Keadaan masih sama. Kyuhyun, masih mendiamkannya, begitu juga Hiuhwi. Ia juga tidak berani memulai percakapan setelah kemarin saja, Kyuhyun juga menolak minuman pemberiannya. Tampak raut wajah kebosanan melandanya.

Hiuhwi mendongak saat Kyuhyun masuk kedalam ruang ganti. Tak banyak yang dilakukan Hiuhwi, ia hanya bisa membantu staff dan juga manager untuk membereskan barang-barang Kyuhyun. Sementara Kyuhyun juga tidak menyuruhnya sama sekali.

“Kau membawa mobil sendiri bukan?” tanya manager pada Kyuhyun.

“Emm, aku bawa mobil sendiri.” jawab Kyuhyun sambil melepas jasnya.

“Aku kira, kau tidak kuat menyetir karena Sungmin bilang kau semalam pulang dalam keadaan mabuk.” jelas manager pada Kyuhyun. Hiuhwi yang mendengarnya, menghentikan aktifitasnya sejenak. Kyuhyun mabuk semalam?

“Eumh…” Kyuhyun hanya menjawabnya dengan deheman. “Sungmin hyung tadi yang mengantarku.” lanjutnya.

“Ya sudah, hati-hati menyetir. Aku pergi dulu…” pamit manager pada Kyuhyun. “Hiuhwi-ya, annyeong!” sapanya.

“Ne, annyeong. Hati-hati…” Hiuhwi memberi salam pada manager. Kyuhyun belum menatapnya, pria itu kini malah sibuk dengan tasnya. Hiuhwi menatapnya, ia ragu untuk mendekat kearah Kyuhyun. Karena didalam ruangan ini hanya mereka berdua.

“Ige… perlengkapanmu.” Hiuhwi meletakkan tas ransel milik Kyuhyun. “Aku pergi dulu.” pamitnya kemudian berbalik dan akan beranjak dari tempatnya.

“Seperti itukah dirimu…”

Hiuhwi menghentikan langkahnya ketika dia mendengar kata-kata Kyuhyun barusan. Hiuhwi berbalik dan menatap Kyuhyun yang kini tengah menatap layar ponselnya.

“Kau bicara padaku.” kata Hiuhwi ragu. Ia tahu, sebenarnya kata-kata itu ditujukan untuknya.

“Menurutmu. Ada orang lain selain dirimu disini, selain kau.” Kyuhyun menatap Hiuhwi dengan smirknya. Hiuhwi mencoba menelaah kata-kata Kyuhyun.

“Maksudmu, seperti apa bagaimana?” kata Hiuhwi lagi.

“Kau pintar sekali berpura-pura, atau itu memang keahlianmu Hwi-ya. Sayang sekali, wajahmu tidak seperti kelakuanmu.” Kyuhyun masih menatapnya dengan sinis.

“Kau ini bicara apa? Sikap yang mana, bisa kau jelaskan Kyuhyun-sshi. Aku kurang paham ___”

Kyuhyun seketika mencengkeram lengan Hiuhwi, menatap gadis ini dengan jarak yang sangat dekat. Hiuhwi membulatkan matanya, ia terkejut dengan sikap Kyuhyun yang tiba-tiba seperti ini.

“Pria itu yang menjadi incaranmu, huh!” kata Kyuhyun dengan pelan namun penuh penekanan. Nafasnya yang berat bahkan sampai terdengar oleh Hiuhwi. Sorot mata yang sama, membuat Hiuhwi sedikit kehilangan keseimbangan jika terus menatapnya. Hiuhwi mengalihkan pandangannya.

“Pria mana…” jawab Hiuhwi pelan. Ia berbohong tentu saja, ia tahu yang Kyuhyun maksud. Berarti Kyuhyun sudah tahu bahwa ia keluar dengan Song Jongki.

“Pria mana huh, begitu jawabanmu!” pekik Kyuhyun sambil menarik dagu Hiuhwi agar menatapnya. Kyuhyun tidak suka Hiuhwi mengacuhkannya seperti ini. “Kau bilang pria mana?Aku berhak tahu siapa pria itu sebenarnya… katakan dia menyukaimu kan! Katakan…” kata Kyuhyun lagi.

Hiuhwi, entah apa yang dia rasakan saat ini. Ketakutan akan sikap Kyuhyun, gugup dan juga memang ia tidak bisa mengendalikan diri jika Kyuhyun berada didekatnya seperti ini. Hingga tidak ada jarak diantara mereka berdua.

“Dia Song Jongki… pria yang sebenarnya akan dijodohkan denganku, hingga aku beralasan kaulah kekasihku.” jawab Hiuhwi menatap Kyuhyun. Kyuhyun seperti mendapat pukulan keras tepat didadanya, mendengar ini. Apakah ini berarti Hiuhwi akan memilih pria itu dibanding dirinya?

“Setelah pernikahan ini batal, berarti kau dan aku tidak ada hubungan apa-apa lagi. Dan kau harusnya___”

“Tidak ada hubungan?” potong Kyuhyun. Kyuhyun menelan ludahnya dengan susah payah, ia sepertinya sangat frustasi mendengar ini semua. “Setelah beberapa waktu kita bersama, kau bilang tidak ada hubungan apa-apa? Apa kau pikir kau tidak bersalah dalam hal ini. Kau membuatku gila Hwi-ya!”

Hiuhwi tersentak mendengar kata-kata Kyuhyun. Dadanya berdebar hebat, disamping itu nafasnya kini juga terdengar sangat berat. Apalagi Kyuhyun sekarang, emosi dan juga rasa kesalnya kini tengah terpancar dari wajahnya yang sedikit berpeluh. Tampan, yah tampan walau Kyuhyun dalam keadaan seperti ini.

“Kau pikir aku menciummu, buat apa Hwi-ya!!!” pekik Kyuhyun emosi. Kyuhyun mendorong tubuh Hiuhwi hingga ia benar-benar tersudut didinding ruangan ini.

Hiuhwi menghela nafas panjangnya, “Aku pikir kau menciumku hanya karena kau memang bernafsu padaku, bukankah pria juga seperti itu jika__”

“Nafsu?!!” potong Kyuhyun lagi. “Kau bilang hanya nafsu?” Kyuhyun menatap Hiuhwi tidak percaya. Bagaimana gadis ini bisa mengatakan ia hanya bernafsu? Ini membuat emosinya semakin memuncak.

“Ne, aku pikir kau memang mmmphhh…hhhhh…”

Hiuhwi membulatkan matanya saat tiba-tiba ia merasakan bibir Kyuhyun mengoyak pertahanan bibirnya, ia masih bisa melihat Kyuhyun yang memiringkan kepalanya dan memejamkan mata dengan kedua tangannya menangkup wajah Hiuhwi agar mempermudah untuk menciumnya. Akhirnya Hiuhwi juga memejamkan matanya karena percuma ia berontak, tenaganya kalah kuat dibanding Kyuhyun yang menghimpit tubuhnya kini. Hiuhwi merasakan ciuman Kyuhyun yang sangat kasar dan juga terburu-buru, membuatnya kesulitan hanya untuk mengambil nafas saja. Gila, Kyuhyun seperti kerasukan setan jika seperti ini.

Tidak hanya itu, tangan Kyuhyun kini mulai bergerak, dari mengusap paha Hiuhwi, hingga menaikkan kemeja Hiuhwi, melepas dua kancing kemeja Hiuhwi. Tangannya berhasil mengusap pelan perut datar Hiuhwi, dengan terus mencium tanpa ampun bibir Hiuhwi. Bibirnya kini turun keleher Hiuhwi hingga sampai pada bahu dan sela-sela tulang selangka pundak Hiuhwi. Menciumnya tanpa sela, dan sesekali mengisap dengan kuat hingga Hiuhwi merasakan tubuhnya sedikit menegang karena himpitan tubuh Kyuhyun yang begitu kuat. Begitu cepat pergerakan Kyuhyun hingga kini tangannya sudah ada dibalik punggung Hiuhwi, berusaha melepas sesuatu disana.

Hiuhwi tidak tahu bagaimana mencegah ini semua, kekuatannya sangat lemah sekarang. Sesekali ia menjauhkan wajah Kyuhyun, namun pria itu tetap saja melakukan apa yang ia lakukan. Menciumnya dengan kasar dan nafasnya juga terdengar berat.

Kyuhyun menarik wajahnya menjauh dari leher Hiuhwi, dan menghentikan aktifitasnya. Ia menatap Hiuhwi dengan nafas yang tersengal.

“Kau tahu apa yang baru aku lakukan? Apa yang kau rasa huh? Nafsu atau apa…” tanya Kyuhyun padanya, Hiuhwi belum sempat menjawabnya Kyuhyun sudah berlalu dari hadapannya.

“Nafsu… Tssk!” kata Kyuhyun sebelum ia menutup pintu ruangan ini. Hiuhwi menahan diri agar tidak menangis saat ini. Sungguh, sebenarnya ia sangat tahu apa yang Kyuhyun maksud.

“Eottoke… Kyuhyun-ah, beri aku alasan agar aku tetap disisimu. Jebal…” gumamnya lirih.

__oOo__

Super Junior’s Dorm

Kyuhyun membuang tasnya begitu saja saat ia masuk kedalam kamarnya. Merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya. Ia memijit keningnya, pusing dan penat sekali ia rasakan saat ini. Gadis itu benar-benar membuat kacau hidupnya.

“Kau kenapa lagi?”

Kyuhyun terkejut tiba-tiba ada suara dikamar ini, ia berjingkat dan membuka matanya. Ada sesosok makhluk yang tengan duduk diranjang sebelah dengan memegang gitarnya.

“Sejak kapan kau disini?” tanya Kyuhyun. Sungmin hanya tersenyum simpul.

“Kau saja yang tidak tahu, sejak tadi aku memang disini.” jawab Sungmin. Kyuhyun yang sedikit kelabakan akhirnya melanjutkan aksi tidurnya. Bukan tidur sebenarnya, lebih tepatnya ia memikirkan masalahnya dengan memejamkan matanya.

“Aku sudah tahu tentangmu dan Hiuhwi.” kata Sungmin tiba-tiba, tangannya masih sibuk dengan cord gitarnya. Kyuhyun berbalik menatapnya kini.

“Mwo? Hyung tahu dari Hiuhwi?”tebak Kyuhyun.

“Bukan…” jawab Sungmin singkat. “Bukan Hiuhwi, tapi darimu.” tambahnya kembali membuat Kyuhyun membulatkan matanya.

“M..mwo? Naega?”

“Eumh, semalam kau mabuk dan bercerita semua tentang Hiuhwi, tentang Hiuhwi yang membatalkan pernikahan, tentang Hiuhwi yang bersama pria lain, dan juga tentang….” Sungmin menatap Kyuhyun dengan senyum simpul.

“Mwo?” Kyuhyun menatap Sungmin kesal.

“Dan juga, tentang bagaimana perasaanmu padanya.” jawab Sungmin. “Kyuhyun-ah, aku tahu kau begitu mencintainya, tapi aku juga yakin Hiuhwi bukan gadis yang seperti itu.”

“Hyung tahu apa tentang Hiuhwi, aku melihatnya sendiri__”

“Aku tahu banyak!” potong Sungmin. Kyuhyun menatapnya bingung, karena wajah Sungmin yang sepertinya sangat santai.

“Aku tahu banyak walau hanya aku mengenalnya belum terlalu jauh.” tambahnya lagi. “Hiuhwi gadis yang baik, terlebih dia cantik, walau memang masih banyak yang lebih cantik tapi menurutku dia gadis yang sangat menarik, indah dipandang, wajahnya juga berseri-seri.”

Kyuhyun mengepalkan tangannya saat Sungmin jelas-jelas memuji Hiuhwi didepannya. Sebenarnya apa maksud Sungmin, membuat ia cemburu. Selamat Sungmin berhasil.

“Gadis yang tangguh, berjuang sendirian dikota besar seperti ini. Terlebih lagi, dia gadis yang sangat menyayangi pekerjaan agar dia dapat bertahan hidup. Dari situ aku dapat melihat ketulusan hatinya.”

Kyuhyun mengalihkan pandangannya, ia tidak sanggup jika Sungmin terus saja memuji Hiuhwi. Karena memang Kyuhyun tahu, Sungmin mempunyai perasaan suka pada gadis itu.

“Sejak pertama melihatnya, aku langsung jatuh hati padanya, tapi niatku untuk mendekatinya lebih jauh aku urungkan saat aku tahu kau ada hubungan dengannya.” jelas Sungmin, mata Kyuhyun benar-benar memerah.

“Terlebih lagi saat aku tahu dia begitu mencintaimu, aku yakin aku mengambil keputusan yang benar untuk tidak merebutnya darimu.”

Kyuhyun terkejut mendengar apa kata Sungmin, sementara Sungmin mulai bangun dari duduknya dan tersenyum pada Kyuhyun.

“Apa kau masih ragu membuatnya kembali denganmu lagi?”

Sungmin berjalan dan meninggalkan Kyuhyun yang masih duduk termangu. Mencerna apa kata-kata Sungmin barusan.

“Ajak dia menikah, kalau kau tidak berhasil biar aku yang merebut Hiuhwi… bagaimana?” kata Sungmin dibalik pintu kamarnya.

“YA! KAU MAU MATI!!!”

BRAAKK!!

Sebelum Kyuhyun berhasil melemparkan sesuatu pada Sungmin, dia sudah terlebih dulu menghilang dibalik pintu.

“Sialan… Argghh!!!”

__oOo__

Hiuhwi’s flat

Hiuhwi menatap kertas yang baru saja ia lipat. Ia menghela nafas panjangnya dan memantapkan niatnya bahwa keputusannya kali ini tepat, dan tidak salah.

“Yah, ini tepat sekali Hiuhwi-ya. Sangat tepat.” kata Hiuhwi sendiri. “Dengan begini, kau tidak akan bertemu dengan Kyuhyun, dengan begini Kyuhyun juga tidak akan bertemu denganmu.”

Hiuhwi kemudian menatap ponsel pemberian Kyuhyun, menatap walpaper yang masih jelas terpasang foto Kyuhyun disana. Ia mengingat saat Kyuhyun memeluknya dibandara, saat ia bertengkar dengan Kyuhyun, saat Kyuhyun dengan manjanya menyuruhnya menuruti apa perintahnya. Membuatnya dadanya sakit sekali.

Tidak terasa bulir air matanya menetes tepat diatas touch screen ponsel yang ada ditangannya. Dengan cepat Hiuhwi menghapus air matanya. Ia tidak ingin terus menangis.

“Aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja sekarang. Tanpa dirinya, tanpa semuanya… yah aku baik-baik saja.” kata sendiri. Ia kemudian menatap foto eomma dan appanya yang sengaja ia gantung dikamarnya.

“Appa, Eomma aku merindukan kalian…” gumamnya. “Aku tidak baik-baik saja, aku sedang tidak baik-baik saja.” katanya dengan suara paraunya.

“Selamat tinggal Kyuhyun-ah, gomawo… aku akan selalu mengenangmu, aku akan selalu mencintaimu….” Hiuhwi meletakkan ponsel dan mendekapnya tepat didadanya.

__oOo__

Kyuhyun mengamati seluruh staff yang dan manager yang mengikuti mereka rekaman disini, tapi yang ia cari bahkan tidak ada. Apa Hiuhwi tidak masuk kerja lagi? Sudah dua hari ini Hiuhwi tidak bekerja dengan Super Junior? Apa dia sedang sakit… begitu banyak pertanyaan yang muncul dibenak Kyuhyun saat ini.

“Ige…” Kyuhyun melihat ada sebuah tangan yang memberinya sebotol air mineral. Bukan tangan gadis itu… sedikit rasa kecewa melandanya kini. Ia mendongak dan mendapati Yesung yang memberinya minuman, kenapa Yesung ada disini? Dia bukan member Super Junior M, lalu untuk apa? Dasar aneh.

“Kau… kenapa ada disini?” tanya Kyuhyun heran. Yesung hanya tersenyum pada Kyuhyun, senyuman yang aneh menurutnya. Kemudian dengan cepat Kyuhyun menyambar minuman tersebut.

“Aku kesini memberi semangat kalian, apa tidak boleh? Lagi pula aku tidak ada pekerjaan.” jawabnya santai. Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya saja.

“Yang sabar!” Yesung tiba-tiba menepuk bahu Kyuhyun, Kyuhyun menatap Yesung bingung. “Aku sudah tahu jika__”

“Hiuhwi lagi… tsskk” gersah Kyuhyun. “Hyung tahu apa! Aku yakin, yang kau tahu hanyalah saat aku dan Hiuhwi diflat itu saja, benarkan…” cibir Kyuhyun. Yesung malah membalasnya dengan senyuman geli. Membuat Kyuhyun kesal.

“Ne, salah satunya itu, tapi setidaknya aku tahu Hiuhwi tidak bekerja lagi dengan kita.”

Kyuhyun mencerna apa kata Yesung. Apa, Hiuhwi tidak bekerja dengannya. Kyuhyun lantas menatap Yesung dengan tatapan terkejutnya.

“APA! Hiuhwi berhenti!” pekik Kyuhyun membuat semuanya kini menatap kearah Kyuhyun, “KAPAN!? KATAKAN HYUNG!” teriak Kyuhyun lagi membuat seisi ruangan ini kembali dipenuhi aura ketakutan. Seakan kedatangan malaikat maut yang tiba-tiba saja datang diantara mereka.

__oOo__

Saphire Blue Restaurant
09.00 PM KST.

“Yak! Kyuhyun-ah, kajja…” Sungmin menarik tangan Kyuhyun untuk ikut masuk kedalam restaurant ini, karena memang mereka merayakan rekaman album mereka yang sudah selesai dan berjalan dengan sangat bagus.

Kyuhyun malas sekali, karena ia belum bisa menerima kenyataan, Hiuhwi mengundurkan diri setelah kejadian diruang ganti MBC Studio, saat ia selesai rekaman radio star. Apa ini karenanya? Kyuhyun benar-benar menyesali perbuatannya yang sepertinya sudah kelewat batas.

“Shirheo, aku pulang saja!” tolak Kyuhyun. Sungmin menatapnya kesal. Tapi lebih mirip rengekan anak kecil sebenarnya membuat Kyuhyun tidak sanggup menolaknya.

“Kyu…” panggil Sungmin lagi. Kyuhyun meliriknya, ya Tuhan, kenapa ia selalu tidak tega pada hyungnya yang satu ini.

“Kyu, disana kita bisa minum sepuasnya. Kajja!” tambah Ryeowook yang sehobi dengan Kyuhyun. Apalagi kalau bukan minum sampai mabuk.

“ya ya ya baiklah!” Kyuhyun akhirnya setuju, diapun masuk bersama Sungmin dan juga Ryeowook sementara yang lainnya sudah berada didalam.

Langkah kaki Sungmin seketika terhenti saat menatap sesosok yang sangat ia kenal sedang duduk bercengkrama dengan seorang pria. Begitu hangat perbincangan mereka.

“Ya, hyung kenapa kau berhenti…” tanya Kyuhyun yang memang ada dibelakangnya, Kyuhyunpun juga berhenti.

“Bukan apa-apa, kajja!” ajak Sungmin lagi. Ia seakan tidak mau Kyuhyun tahu. Tapi, sepertinya Sungmin salah, saat Sungmin menoleh kebelakang. Justru Kyuhyun masih berhenti ditempat itu. Matanya menatap lurus kedapan, tempat dimana gadis itu dan juga seorang pria tengah menikmati makan malam berdua. Apalagi kini Kyuhyun melihat dengan mudahnya tangan pria itu mengusap tangan Hiuhwi, lancang sekali.

Kyuhyun meremas tangannya kuat-kuat, rahangnya mengeras. Menahan gejolak emosinya.

“Kyu… kita masuk saja. Ini tempat umum.” Ryeowook sepertinya takut jika Kyuhyun akan berbuat nekat ditempat seperti ini. Kyuhyun akhirnya berjalan bersama Ryeowook dan juga Sungmin. Tapi pikirannya terus tertuju pada pemandangan yang baru saja ia lihat. Ini nyata! Sepertinya ia tidak bisa membiarkan Hiuhwi begitu mudahnya membuat hatinya porak-poranda.

Dengan cepat tangan Kyuhyun meraih masker yang ada disaku celananya dan memasangnya, kemudian ia berbalik.

Ryeowook dan juga Sungmin terkejut saat Kyuhyun sudah tidak ada dibelakangnya.

Hiuhwi dan juga Jongki tidak tahu kalau kini ada yang mengamatinya dari jarak pandang yang tidak jauh dari tempatnya kini. Sesosok pria yang masih mengepalkan tangannya, dan sorot mata yang penuh dengan emosi yang membuncah. Perasaan masih memiliki Hiuhwi begitu kuat ia rasa. Apalagi setelah apa yang Hiuhwi lakukan padanya. Membuatnya sangat tidak sabaran.

“Hwi-ya!” pekik Kyuhyun.

Hiuhwi yang yang memang mengenali suara ini sangat terkejut ketika ia mulai menoleh kesamping. Tubuh tegap seorang pria dengan menggunakan maskernya, ia hafal benar pria ini siapa?

“Kyuhyun-ah…” gumamnya. Song Jongki yang menyaksikan ini hanya mampu menatap bingung kearah Hiuhwi dan juga pria bermasker ini.

“PULANG!!!” Seketika Kyuhyun menarik tangan Hiuhwi dengan paksa.

“Tapi…tapi Kyu__”

“PULANG! Atau aku berbuat nekat pada pria itu!” Kyuhyun menatap Hiuhwi dengan sorot mata yang sangat tajam, sedetik kemudian ia menatap pria yang seolah tidak rela Hiuhwi ditarik olehnya.

“Dan kau! Gadis ini istriku, jangan coba kau mendekatinya. Arasseo!!!”

=TBC=

Hiaaaaaaaaa…. Akhirnya part 8 sudah beres *Tebar Tiket MUBANK * wkwkwkw

Part ini entahlah, kenapa aku nulis cerita kek begini yaaa -____-
*dicipok yeye, dipangku kyuhyun
Aku juga bingung, cerita semakin aneh… mau buat Kyu lebih tersiksa tapi aku juga kasian dengan ikan Hiu *dibakar Jea ^^v
Tapi, Part depan akan mencapai klimaksnya, sekaligus bagaimana ntar mereka sama-sama nyatain perasaan mereka *ciyeeeeeee #UHUK

Baiklah… Sepertinya bakalan banyak yang protes! Dilarang protes ya! Sangat-sangat dilarang! *PLETAK