FF “Uri First Honeymoon?” Seq. Of Our Love

our love je

Uri First Honeymoon (?)

Author : Kim Yeon Young~

Cast : Yesung Super Junior, Kim Yura (OC)

Support Cast : Key, Kim Jong Jin, Other Super Junior members

Lenght : One Shoot

Genre : Married Life, Romance

Ratting : PG-17

Ps : Sedikit yadong ==ingat hanya sedikit. Tapi sedikit banyak *plakkkkk….. Typo, sudah pasti. Hehehhe selalu ada disetiap FF saya *pingsan -____-

Okelah... langsung saja. Mungkin ini FF honeymoon teraneh dan gag jelas…wkwkwk
Tapi
langsung saja-lah

Happy Reading………

Author POV

Yura tampak sedang berpelukan dengan Key. Putra semata wayangnya yang berusia 3tahun itu. Kemudian melepas pelukannya dan mengusap kepala Key dengan lembut. Sepertinya Key dan Yura sama-sama tidak ingin berpisah. Tapi Key anak yang mengerti sehingga dia tahu kalau Eomma dan Appanya pasti akan kembali.

“Yura-ya…kajja! Nanti kita terlambat”

Yura kemudian menengok kearah Yesung dengan tatapan yang membuat Yesung sedikit bergidik.

“Ne. Ara!” jawab Yura.

“Eomma dan Appa berapa lama ke Paris?” tanya Key. Yura tersenyum pada putranya itu.

“Eomma tidak akan lama. Nanti kita akan pergi kesana bersama-sama lain waktu, ne” jawab Yura.

Yesung kemudian menunduk untuk menjangkau tubuh Key yang mungil. Kemudian menggendongnya. Sambil mengecup pipi Key.

“Appa janji sepulang dari Paris. Appa akan memberikan kejutan untukmu”

“Jinja?” mata Key sangat berbinar mendengar apa kata Yesung barusan.

“Ne.. Kau mau adik lagi?” tanya Yesung berbisik ditelinga Key. Key lantas tersenyum menatap appanya. Kemudian mengangguk pelan.

“Anak pintar” Yesung mengusap kepala Key. Dan Yura menatap mereka dengan tatapan yang sangat aneh. Sedikit kesal dengan Yesung yang mengatakan hal itu pada Key. Jongjin disampingnya hanya tersenyum mendengar Hyung-nya yang suka bergurau ini.

“Yesung oppa!! “ Yura sepertinya protes kalau Yesung akan mempengaruhi pikiran Key dengan kata-katanya.

“Ne. arasseo!! Key-ya sepertinya eommamu sudah ingin berangkat” kata Yesung menggoda lagi. Dan membuat Yura semakin geram saja. Yura kemudian melayangkan pukulan dilengan Yesung.

“Aish….” Yesung meringis kesakitan.

“Key-ya… jangan nakal. Jangan merepotkan kakek dan nenek. Key mengerti” kata Yura pada Key. Yesung tersenyum melihat betapa Yura sangat sayang pada Key. Ia maklum Yura seperti ini. Ini adalah pertama kali Yura meninggalkan Key selama berhari-hari. Biasanya tidak lebih dari dua hari karena Yura ikut dalam crew stylish Super Junior di super show mereka.

“Eum.. Arasseo eomma.” Jawab key.

“Anak pintar….eomma sayang Key” Yura kemudian mencium pipi Key berulangkali.

Yesung menurunkan Key untuk diberikan pada Jongjin.
“Key..kami pergi dulu. Jongjin jaga Key”

“Arasseo hyung. Bersenang-senanglah. Buat kakak ipar bahagia. Kalian sudah lama mendambakan ini. Ya kan?” jawab Jongjin yang tahu apa yang terjadi pada Yesung dan Yura.

Mereka memang belum pernah menikmati indahnya bulan madu karena status Yesung dan juga ketat nya jadwal Yesung. Sekarang keadaannya sudah lain. Dan ini adalah waktu yang tepat bagi Yura dan Yesung untuk menikmatinya.

Suasana bandara memang ramai, tapi kepergian Yesung dan Yura memang tidak diketahui oleh fansnya. Dan Key tampak bersedih saat orang tuanya menjauh darinya.

Yesung dan Yura melambaikan tangan mereka untuk Key. Key wajahnya sedikit memerah dan kini matanya mulai berair. Dia akan menangis. Jongjin yang tahu segera menatap wajah keponakannya itu.

“Yaa..Key jangan bersedih. Ne?”

“…..” Key diam tidak menjawab. Hanya menggembungkan pipi gembilnya itu. Sangat lucu memang dan menggemaskan.

“Kau tahu. Eomma dan Appa ke Paris juga untuk Key. Mereka disana bekerja. Key-kan juga pernah ditinggal Eomma bekerja. Ne? Ahh, adalagi. Nanti setelah pulang dari Paris. Appa dan eomma akan memberikan Key adik yang lucu”

“Adik yang lucu…” jawab Key berbinar. Kini ia sedihnya sudah sedikit mereda.

“Hu’um…” kata Jongjin mantap sambil tersenyum pada Key. Keypun akhirnya juga tersenyum pada Jongjin.

“dan nanti mereka akan membelikan banyak sekali mainnan untuk Key” kata Jongjin lagi. Dan membuat Key semakin senang dan senyumnya semakin lebar.

Yesung POV

Kami memang sudah ada didalam pesawat. Dan aku melihat Yura menyeka air mata yang terlanjur keluar dari pelupuk matanya. Ia sepertinya enggan menoleh kearahku. Aku tahu ini memang pertama kalinya ia meninggalkan Key berhari-hari.

Tanganku tergerak untuk menyeka air mata yang masih tersisa dipipinya. Dan aku menatap wajahnya sangat dekat. Memberikan ketenangan untuknya bahwa ini akan baik-baik saja dengan menggenggam tangannya. Yura menatapku lekat.

“Key akan baik-baik saja” kataku. Dia kemudian menghambur kepelukanku. Sepertinya ia ingin menangis lagi. Memang berat berpisah dengan Key walau hanya sehari.

“Kita akan bersenang-senang. Sedangkan Key?” katanya masih terisak.

“Key anak yang pintar. Suatu saat. Kita bertiga akan bersama-sama dalam liburan musim depan”

Yura mendongak. Matanya masih sembab dan sisa air matanya juga ada dipipinya.

“Ne..Yakshoke” kataku lagi. Yura tersenyum padaku. Senyumnya masih sama seperti dulu bahkan kini ia lebih manis dalam tersenyum dan aku suka itu.

“Gomawo” jawabnya singkat namun membuatku tersenyum senang. Ya Tuhan. Aku sangat merasa bersalah kalau Yura terus bersedih. Aku ingin dia selalu tersenyum bahagia.

Tersirat dalam benakku. Apa aku egois?? egois memisahkan Key dengan Yura. Aku hanya ingin Yura bahagia seperti pasangan suami istri lainnya. Semenjak menikah denganku. Dia belum pernah merasakan berlibur berdua denganku. Aku selalu mengajak Eomma Appa dan Jongjin. Bahkan Leo hyung juga agar identitas Yura sebagai istriku tidak diketahui oleh Elf. Tapi kini, status kami sudah terkuak bahwa aku dan Yura sudah menikah dan mempunyai seorang anak. Jadi kami bisa bebas pergi berdua.

__oOo__

“Hahhh…….” aku menghempaskan tubuhku diranjang saat kami baru tiba. Yah kami baru sampai tiba dihotel. Hotel yang letaknya tidak jauh dari menara Eiffel. Tempat yang paling ingin dikunjungi oleh semua pasangan yang sedang melaksanakan bulan madu.

Yura, dia tampak sedikit ternganga melihat kamar kami. Dia terkejut, apa kagum, apa belum pernah tahu Hotel yang sangat mewah ini. Aku bangun lantas melihatnya yang masih berkeliling melihat isi kamar ini.

“cukup luas… omona!! kenapa sangat mewah, kau menghabiskan uangmu untuk menyewa ini. Sulit dipercaya” katanya lantas berhenti tepat didepanku dan duduk disampingku. Ini memang pertama kali ia ke Paris, kalau aku pernah walaupun hanya untuk show Super Junior.

“Ne.. kau tidak usah memikirkan itu. Yang perlu kita lakukan adalah merefresh pikiran kita, menikmati indahnya kota Paris dan…….” aku menatapnya dengan senyuman yang sulit diartikan. Yura tahu apa maksudku ini. Segera ia mengalihkan tatapannya kearah lain. Ia tidak mau aku menggodanya karena wajahnya yang bersemu merah itu.

“Ahh…. aku lelah. Jam berapa ini?” katanya sedikit gugup. Aku melihat arloji ditanganku. Ini belum aku ubah. Lalu aku melihat jam dinding.

“baru jam 8 malam…..apa kau mengantuk?”

“Hu’um…” jawabnya. Aku menggenggam jari-jemari tangannya yang terasa dingin. Setidaknya ini yang aku sukai. Menggenggam tanganya adalah favoritku selain aku menciumnya. -___-”

“Kita makan dulu…. baru istirahat ne?”

“Baiklah….aku mandi dulu” katanya menatapku. Akupun melepas genggaman tanganku dan mengangguk.

Dari sini aku memperhatikannya. Tubuhnya masih saja sama walau dia sudah melahirkan Key putra kami. Yura menggulung rambut coklatnya hingga keatas sampai aku bisa melihat leher jenjangnya yang putih itu. Kenapa aku jadi berpikiran seperti ini. Aigoo!! jongwoon kau jangan berpikiran seperti ini. Ara!!

“Jongwoon oppa…kau tahu pembersih mukaku?”

Aku segera tersadar saat Yura bertanya padaku. Aku mengedipkan mataku sekali. Lalu aku mengumpulkan kesadaranku kembali yang tadinya aku terpesona olehnya.

“Ahh…bukannya tadi kau membawanya?” aku bangun dari dudukku dan mendekatinya yang sedang bergulat dengan tasnya itu. Tanganku juga ikut mencari-cari apa yang dimaksud olehnya. Tanpa aku duga sama sekali, tanganku dan tangan Yura bertemu. Entah kenapa aku menoleh kearahnya. Begitu dengan Yura dia juga menoleh kearahku.

Entahlah, aku merasakan lain. Tidak. Ini karena tatapan kami saling bertemu. Aku yakin Yura juga merasakan desiran hati yang sama denganku. Sesaat tangan kami bertemu. Yura kemudian melepaskan tangannya yang ada dibawah tanganku. Kemudian dia mengalihkan tatapan matanya kearah lain. Dia sepertinya gugup.

“Eummm…sepertinya aku lupa membawanya. Aku mandi dulu”

Dengan tergesa-gesa Yura beranjak dari tempatnya dan menuju kamar mandi. Aku tersenyum simpul. Kenapa kami merasakan hal yang sama. Bukankah sangat lucu. Ini hanyalah pegangan tangan. Tapi kenapa rasanya seperti kami baru berpacaran saja.

__oOo__

Kota Paris sangat indah jika melihatnya dari sini. Sudah lama aku tidak mengunjungi negara ini. Terakhir saat Super Show sebelum aku wamil. Siwon memang pintar memilihkan tempat ini untuk kami. Aku menyesap coklat hangat ditanganku. Kulihat arloji ditanganku. Ini masih jam 10 malam. Tapi aku sangsi Yura mau keluar. Lagi pula ia capek sehabis perjalanan tadi. Hhh! Key-ya. Appa merindukanmu.

“kau belum tidur”

Aku merasakan sebuah tangan melingkar diperutku. Tangan Yura. Ia terlihat bangun tidur. Ya sehabis mandi ia memang langsung terbaring diranjang. Aku jadi tidak tega membangunkannya.

“Ne… kalau kau lelah tidur saja.”

Yura sepertinya mendengus pelan. Aku dapat merasakan nafasnya menerpa kulitku. Aku menundukkan wajahku. Dan Yura juga mendongak. Aku tersenyum simpul. Aku semakin mengeratkan pelukannya dengan satu tanganku.

“Yesungie oppa, kau tidak mau aku temani hum?”

“Anniya. Kau kan tadi tertidur mana belum makan padahal aku ingin mengajakmu makan malam”

“Aish~ kenapa baru bilang” katanya. Tangannya masih aku pegang dan melingar dipinggangku. Rasanya sangat nyaman. Suhu tubuhnya yang hangat sangat terasa sehingga aku yang sedikit kedinginan kini mulai merasakan hangat juga.

“kau lapar? Aku pesankan makan-”

“Anniya. Aku mau minum itu saja” Yura menunjuk gelas keramik yang berisikan coklat hangat ditanganku. Aku menyodorkan gelas ini kemudian dia menyesapnya perlahan. Tentu saja aku menyuapinya.

“Gomawo” Yura tersenyum kearahku.

“Benar kau tidak lapar?” tanyaku ragu. Aku tahu dia itu lapar tapi menahannya. Apa dia tidak ingat kalau sakit maag nya kambuh.

“Ige.. minumlah semuanya” kataku padanya. Ia sedikit ragu. Dengan inisiatifku aku mendekatkan gelas ini pada bibirnya dan meminumkannya. Sungguh seperti anak kecil.

“Yaa…kau ini” keluhnya saat minuman ini habis. Aku terkekeh pelan. Kemudian tangannya memukul bahuku. Benar-benar seperti anak muda saja kami ini.

“Hey!! lihat itu….” kataku menunjuk sudut bibirnya yang masih terkena sisa cokat tadi.

“Biar aku…..”

Aku mencegah tangan Yura saat akan menghapus sisa coklat hangat tadi, sebelum saat aku meletakkan gelas itu diatas meja. Aku membalikkan badanku sehingga kami sekarang berhadapan. Mataku kini tertuju pada bibir mungil yang berwarna pink itu. Bibir yang selalu aku cium setiap hari dan tidak akan pernah bosan. Tanganku tergerak untuk menyeka sudut bibir Yura dengan jari jempolku.

“Kau bahagia sekarang?” tanyaku saat kami bertatapan. Entahlah aku selalu terpesona saat bersamanya. Tidak pernah tidak. Selalu betah aku menatapnya seperti ini.

“menurutmu?” tanyanya balik.

“Kalau tidak bahagia katakanlah. Aku akan berusaha semampuku membuat kau dan Key bahagia hidup bersamaku”

Yura tersenyum simpul kemudian mengedarkan pandangan lain. Dia menatap Eiffel yang sekarang tepat persis ada didepan balkon kamar hotel kami. Shangri-La Hotel, memang sangat mewah. Dan aku yakin Yura pasti senang dengan pemandangan disini.

“Nan haengbokhage” jawabnya singkat. Kemudian Yura menatapku lagi.

“Tetaplah disisiku. Maka aku dan Key akan hidup bahagia”

Aku tersenyum mendengarnya. Tanganku tidak sanggup diam lagi. Kini tanganku merengkuh tubuhnya yang ada disampingku. Dan mendekap erat tubuh Yura kedalam pelukanku. Menghirup dalam-dalam aroma tubuhnya yang sangat aku suka.

“Apapun yang terjadi. Jangan tinggalkan aku” kataku mengusap pungungnya dengan lembut. Serta mengusap rambutnya.

“Huum…” jawabnya.

Aku melepas pelukanku dan menatapnya. Diam. Dalam tatapan ini aku hanya ingin menatap wajahnya secara detail. Wajah ini yang selalu aku rindukan setiap saat. Mengisi hidupku selama bertahun-tahun dan untuk selamanya.

“Yura-ya…”

“Mwo….”

Cukup lama kami bertatapan dan tanganku kini malah mempererat pelukan dipinggangnya yang ramping. Tangan Yura ada didadaku dan aku sedikit menundukkan wajahku untuk menatap lebih dalam wajah Yura.

“Neomo yeppeo”

“Aish~ kau ini. Aku tahu” jawabnya sambil mengercutkan bibirnya.

“Ya, kau percaya diri sekali. Aku jarang mengatakannya seharusnya kau menjawab. Gomawo oppa” kataku sambil menggodanya dengan nada yang aku buat-buat.

“Yaa~ kalau aku tidak cantik. Mana mungkin banyak pria yang masih mendekatiku. Apa kau tidak tahu?”

Sial. Yura tahu kalau aku akan cemburu kala dia selalu sering didekati oleh banyak pria. Ya!! pria-pria yang tidak tahu kalau dia sudah menikah dan mempunyai anak.

Staff SM-pun ada yang menyukainya. Aish jinja. Belum lagi, orang diluaran sana. Dan lebih parahnya, saat Hobae-sunbae kami dari management lain dan boyband yang baru debut, mengenal Yura dari teman-temannya. Mereka jadi suka dengan Yura. Arggh!! aku kesal dan sangat cemburu mengingat Sunggyu dan Lee Joon. Dengan terang-terangan mendekati Yura. Siapa yang mengenalkannya kalau bukan Ryeowook, Eunhyuk dan dongsaengku lainnya. Dasar!!mereka sengaja membuat aku kesal.

Makanya aku kan melarangnya bekerja. Tapi dia selalu memaksa untuk bekerja dengan kami. Ya apa boleh buat. Aku mengijinkannya tapi hanya sesekali saja. Tidak boleh terus setiap hari.

“Aish!! kau merusak suasana ini Yura-ya” aku berdecak kesal. Lalu melonggarkan pelukanku dan kini tanganku ada disaku celanaku. Aku menatapnya, dia tekekeh pelan. YA!! Nappeun…

“kenapa tertawa?apa yang lucu dengan wajahku. Kau suka melihat suamimu cemburu. Huh!”

“Kau lucu sekali….baiklah. Aku tidak akan membahasnya lagi.”

Yura menggoyang lenganku dengan tangannya. Berusaha menggodaku agar aku tidak marah karena aku memasang wajah kesalku.

“……” Aku diam tidak menjawab kemudian menatap kearah lain. Aku mendengarnya berdecak kesal. Kemudian aku melihat dari sudut mataku Yura tengah menatapku. Dia sedikit kecewa. Aku berusaha menahan senyumku.

“Baiklah… aku tidur dulu”

Yura akan beranjak dari sisiku. Saat dia hendak berbalik. Aku menahannya dengan menarik pergelangan tangannya. Hingga dia sekarang benar-benar menghadapku. Saat ini aku berhadapan dengannya.

“Begitu saja sudah mau pergi”

“Aku mengantuk itu saja” elaknya. Tapi aku suka dengan menggodanya begini dia terlihat semakin lucu dan menggemaskan. Pantas saja banyak yang tertarik dengannya. -____-
Tidak akan aku perbolehkan siapapun mendekati Yura, kekekk XD

“godjimal”

“benar….kau tidak lihat aku mengantuk” katanya lagi… aku terkekeh melihatnya. Sedetik kemudian Yura ikut tersenyum. Tanganku meraih pinggangnya lagi. Dan tangan satuku meraih wajahnya agar semakin dekat dengan wajahku.

Dari jarak yang sedekat ini, aku dapat melihat Yura sedikit gugup. Yura-ya ini bukan pertama kalinyakan aku seperti ini. Kenapa kamu gugup sayang. Apa karena suasana kota Paris ini yang membuatmu seperti ini.

“Eumm… disini dingin” katanya pelan.

Aku sekarang malah tertarik melihat bibirnya yang bergerak itu. Entah kenapa aku tidak berniat menjwab pertanyaannya.

“mwo? Kau tidak mau menemaniku sebentar saja disini, umm?” jawabku pelan. Lebih menuju berbisik karena aku tepat berkata disisi kepalanya. Hampir mendekati telinganya.

“Eumm..Tapi hanya sebentar saja. Hidungku sepertinya akan mmphhhh..hhhhh..”

Tanpa menunggunya beralasan aku segera menutup bibir Yura dengan bibirku. Langsung melumat bibir atas dan bawahnya bergantian. Mataku yang terpejam kini menikmati setiap inchi lekuk bibirnya. Aku melihat Yura sekilas. Rupanya dia sudah memejamkan matanya dan mulai membalas lumatan bibirku.

Tanganku ada dibelakang kepalanya dan menyusup disela-sela rambut Yura agar lebih dekat denganku dan memperdalam ciumanku. Tangan Yura yang semula ada didadaku kini mulai naik. Tangannya kini melingkar dileherku. Aku memiringkan kepalaku dan Yura-pun demikian. Bibir kami kembali menyatu. Aku yakin suasana yang dingin ini menambah romantisnya ciuman kami ini. Tapi sepertinya ini lebih menuntut. Aku merasakan Yura akan menyudahi ciuman ini. Molla….

“Mhhhmm………”

Yura melepaskan ciumannya. Dengan nafas terengah karena ciuman kami ini. Dia menatapku. Aku melihat bibirnya yang sudah merah akibat ciumanku.

“mwo?” tanyaku. Dia menggeleng pelan sambil menyeka bibirnya. Hidungnya terlihat merah. Apa dia flu? Tanganku tergerak untuk membantu menyeka bibirnya yang basah itu.

“Aku….akan…”

Aku menatapnya bingung. Sepertinya dia akan-

“Huatchiiiiii…………Hatchii……”

Aku sontak memundurkan wajahku dari wajahnya. Yura mengusap hidungnya yang terlihat merah itu. Mengusapnya berulangkali. Aigoo!! rupanya dia memang kedinginan. Suami macam apa aku ini. Membuat istrinya kedinginan hingga ia terserang flu.

“Kau kedinginan, hingga flu”

Yura hanya mengangguk. Aku meraih pundaknya dan mengajaknya masuk kedalam kamar.

“Kajja…kita tidur saja.”

“Huum…”

Aku mengacak puncak kepalanya sehingga membuat Yura mendongak dan tersenyum. Ya itulah Yura. Walaupun aku terkadang egois, dia bahkan tidak sanggup untuk marah. Karena saat dia marah aku akan terus menggodanya. Dan itu terbukti. Yura tidak bisa berlama-lama marah denganku. Apa aku ini sangat aneh, mau menang sendiri. -___-

Yang aku lakukan adalah membuat Yura tersenyum atau bahkan tertawa walaupun aku harus bertingkah konyol untuknya.

__oOo__

Pagi ini, udara masuk melalui celah jendela kamar kami. Aku masih malas untuk membuka mataku. Badanku masih terasa lelah. Jangan ditanya aku capek karena apa. Tadi malam aku dan yura tidak berbuat apa-apa. Akun melihatnya bersin-bersin jadi tidak tega untuk menuntut sesuatu darinya . -___-

Aku mulai membuka mataku. Kulihat Yura sudah ada didepan cermin. Aku tersenyum melihatnya. Dia sedang berdandan. Aku duduk sambil mengusap matamu agar dapat melihat dengan sempurna.

“Yesung oppa. Kajja. Mandilah…ini sudah siang. Apa kau mau berdiam terus dikamar?” katanya masih berada didepan cermin.

“Ne..kau sudah mandi?” pertanyaan macam apa ini?jelas-jelas dia sudah terlihat cantik. Dasar Kim Jongwoon bodoh.

“menurutmu?”

Yura masih duduk didepan cermin tapi matanya menatap kearahku. Dia kesal dengan pertanyaanku.

“aku seperti ini apa aku seperti orang belum mandi Kim Jongwoon” tatapannya menakutkan.

Tanpa banyak kata aku bangun dari dudukku. Dan berjalan menghampiri dimana ia duduk sekarang. Yura sudah siap. Pakaian yang dipakainya. Kenapa pendek sekali. Aku jadi… Ahh!! tidak!! Yesung kau terlalu berpikiran negatif -____-

Kemudian aku sedikit membungkukkan badanku untuk menjangkau wajahnya. Aku menatapnya dari cermin juga. Sedikit menggodanya dipagi hari. Ini sangat menggemaskan.

Yura juga menatapku dari cermin didepannya.

“Ya Yesung oppa..”

“Sebenarnya aku berharap kau belum mandi” kataku pelan. Membuat Yura seketika menoleh kearahku. Dia mengernyitkan alisnya. ‘apa’ itulah tatapan saat menatapku. Aigoo!! yura kau sangat cantik hari ini. Make-up yang tipis dan juga tatanan rambutnya serta aroma tubuhnya. Sungguh membuatku selalu ingin didekatnya terus seperti ini. Dia pandai sekali menarik hatiku. Belum lagi kalau dia tersenyum padaku.

“Mwo?”

“kau tahu alasannya?hum…”

Aku berkata sangat pelan. Sebenarnya aku ingin menggodanya. Tapi rupanya aku mulai tergoda saat aku mulai detail menatap wajahnya.

“Yaa kau jangan mulai aneh-aneh….cepat mandi” jawabnya sedikit gugup melihat perubahan sikapku. Ayolah Yura, kau jangan gugup seperti itu. Kau tahu jika kau gugup aku malah semakin ingin…..

“aku mau mandi jika bersamamu Yura-ya”

Yura menatapku geram dan wajahnya terlihat merona merah. Sebelum dia memukulku atau menendangku aku harus berlari menyelamatkan diri.

“Neo….tidak lucu!!”

Chup……….

Dengan singkat aku mengecup bibirnya kilat. Dan lihatlah Yura terlihat semakin gemas padaku. Aku beranjak dari sampingnya dan menuju kamar mandi tanpa menghiraukan tatapannya. Pasti sebentar lagi dia akan berteriak. Hana dul, set…..

“Jongwoon oppa!!! Nappeun…………”

Aku terkekeh pelan mendengarnya berteriak seperti itu. Aku berbalik sebelum menutup pintu kamar mandi. Kulihat Yura dia tengah menatapku.

“kau berlebihan sekali. Bukannya sering kita mandi bersama. hum?”

Aku mengedipkan mataku pada Yura. Dan sontak mendapat tatapan membunuh darinya. Okey. Aku akan menutup pintu ini sebelum Yura membunuhku. Dia masih sangat suka menganiaya aku. -___-

“Keluar sekarang!!! atau kau tidak akan menyentuh tubuhku!!”

Aku terkekeh pelan saat mendengarnya berteriak lagi. Aigoo!! permainan ini mirip sekali dengan permainan anak kecil -___-
Tapi aku menyukai ini. Aku pastikan kau tidak akan membutuhkan pakaian nanti malam. Kau lihat saja nanti Yura-ya.

__oOo__

Yura POV

Aku hampir gila dibuatnya pagi ini. Ya dia terus menggodaku. Aigoo! Kenapa dia berubah sekali saat disini. Apakah suasana Paris yang membuatnya jadi seperti ini. Tidak!! aku kenapa berpikir dia akan melakukan lebih gila dari pagi tadi.

“Sini..kau ini berjalan lama sekali” aku hanya mengercutkan bibirku saat sikepala besar mulai mengoceh.

“Ya..Ya… kau tidak ada tujuan. Dari tadi hanya berkeliling saja.”

Mata Yesung masih terus mengamati toko yang ia lewati. Aku heran dia suka sekali belanja. Sangat aneh. Aku hanya menghela nafas saat dia mulai berhenti didepan sebuah toko. Toko pakaian?
Untuk apa?

“Kajja”

Yesung menarik pergelangan tanganku hingga aku juga mengikutinya. Aish! Selalu seperti ini. Semua orang menatap kami. Ya Yesung selalu memakai kaca mata hitam dan topinya. Aku heran dia masih suka memakai celana pendek. Apa dia mau menarik wanita lain. Aku tahu. Dia itu tampan dan keren. Dan itu membuatku takut. Takut kalau banyak wanita yang semakin menyukainya.

“Yura-ya. Eotte?”

Aku menatapnya yang sedang menunjukkan Jas. Jas warna hitam dan kemeja putihnya. Ahh bukan kemeja biasa. Itu semacam kemeja yang krahnya sedikit tebuka dan dapat memperlihatkan sisi dadanya yang menurutku sangat bagus dan sexy. Tapi………..

“Ini..dua-duanya baguskan?” tanyanya lagi padaku.

Aku tahu pasti dia sangat keren. Tapi… sejenak aku memperhatikan wanita disekitar ku. Semua pada berbisik menatapku dan Yesung. Entahlah apa yang mereka bicarakan.

“Ne..tapi…!! Ahh. Baiklah kalau kau suka..” kataku. Yesung tersenyum kearahku. Untuk apa dia membeli jas serta dalaman itu. Bukannya Jasnya sudah sangat banyak.

Aku melihat-lihat isi toko ini sementara Yesung memilih pakaian atau apalagi.

“Woaaa… yeppeo” ucapku saat melihat gaun yang terpasang ditoko ini. Bahannya sangat bagus. Ini jarang ditemui di Korea. Dan modelnya juga. Tapi tidak. Bagian belakangnya terlalu terbuka dan juga ini mungkin terlalu sexy jika dilihat dari lekukannya. Yesung tidak akan menyukainya. Diakan selalu protes saat aku memakai dress atau gaun yang sexy menurutnya. Aishh!!

“Kajja…”

Tanpa ada kata-kata lagi dia menarik pergelangan tanganku hingga aku berjalan seiringan dengannya. Aku masih menatap gaun itu… sungguh cantik.

“kau lapar?kita cari makan. Ne?”

“huum…” aku menjawabnya singkat. Tanpa aku sadari genggaman tangan Yesung oppa semakin menguat seolah ia ingin menguatkan aku. Kenapa dia. Aku menatpnya dari samping. Kemudian aku tersenyum.

Kami tiba disebuah tempat makan. Tak jauh dari tempat kami berbelanja tadi. Ini bukan tempat makan siang biasa. Lebih tepatnya. Ini seperti ruangan bersantai karena dari sini kami dapat melihat indahnya kota Paris. Ya ruangan ini sengaja dibuat berlantai-lantai agar dapat melihat indahnya kota Paris dari atas. Lebih nyaman dan sejuk dengan suasana mirip ditengah taman.

“Kau bingung mau makan apa?” tanyanya. Dan terpaksa aku mengangguk. Aku tidak tahu makanan perancis.

“disini menyediakan makanan dari Asia. Aku tahu. Lidahmu akan keseleo kalau makan makanan perancis. Benarkan?”

Ya!! kenapa dia membuatku malu. Memang benar sih.

“Ada makanan Korea?”

“tentu saja nyonya Kim” jawabnya tersenyum padaku. Aigoo manis sekali. Lihatlah dia membuka topi dan kacamatanya. Sungguh.

__oOo__

Yesung selalu menggenggam tanganku sepanjang perjalanan ini. Aku senang. Dan itu membuatku nyaman. Setelah kami mengunjungi tempat-tempat menarik dan tujuan dari wisatawan yang selalu datang di paris. Kini kami cukup lelah dan duduk disebuah taman kota. Didepan sini banyak sekali orang yang berfoto. Ya tepat sekali. Dari sini menara Eiffel menjulang tinggi dengan sangat indah.

“Umm,,yeppeo” gumamku.

Kapan Yesung mengajakku kesana saat malam hari. Aku berharap nanti malam. Semoga saja. Aku mengedarkan pandanganku kepenjuru taman kota ini. Sangat luas dan sejuk. Tunggu!! sepertinya ada yang mengawasi kami. Aku menengok kebelakang. Kelihatannya ada pemuda yang mengikuti. Tapi. Ahh tidak mungkin. Inikan di Paris.

“kau ingin sangat kesana?” tanyanya menatapku.

“untuk apa ke Paris kalau tidak kesana?” jawabku. Yesung hanya memgangguk-anggukan kepalanya saja. Sepertinya dia sangat cuek dan tidak peduli. Aku berharap dalam lubuk hatinya semoga ia menjadi manusia teromantis saat diParis.

Tapi. Yesung bukan orang seperti itu.

Buuugggg……..

“Aww…” Yesung meringis ketika ada seseorang yang tidak sengaja menabrak kakinya.

“Sorry….Are you Okey…” katanya. Dia seperti orang korea. Yesung mengangguk sebentar kemudian mendongak.

“Yesung oppa…..”

Wajah Yesung sedikit terkejut melihat gadis didepannya ini. Akupun demikian. Apakah dia penggemar Yesung?

__oOo__

Aku duduk dengan tenang diranjang Hotel ini. Yesung masih ada didalam kamar mandi sambil menyanyikan lagu kesukaannya. Semakin membuatku geram saja. Bisa-bisanya dia melakukan itu didepanku. Didepanku. Okey!! Yura kau harus sabar.

“kau cepatlah mandi. Lalu kita makan malam”

katanya padaku tanpa ada kata-kata lagi. Seharusnya dia menjelaskan padaku bahwa tadi itu hanya-

“Kau kenapa? Sakit?”

Tangannya ditaruh diatas dahiku. Seketika aku menepisnya. Yesung bingung dengan sikapku ini.

“Aku tidak sakit” jawabku singkat. Kemudian beranjak dari ranjang ini. Dan berlalu dari hadapannya begitu saja.

‘Brakkkkkkkk’

Aku menutup pintu kamar mandi dengan sangat kencang. Berharap dia tahu aku kesal dengannya. Tapi apakah ini terlalu kekanak-kanakan? Molla…..

“Yaakk!! kau kenapa?huh?” tanyanya dari luar kamar mandi.

“………” aku memilih diam tidak menyahut. Sebaiknya aku menghangatkan tubuhku dengan air hangat dibathup…pasti akan merasa sangat lega. Bukannya apa. Gadis itu mencium Yesung dan Yesung dengan senang mengiyakan. Karena ia tidak ingin berita ini menyebar. Dasar bodoh!! ditambah lagi. Gadis itu mengajak Yesung makan malam. Ohh! Lebih baik aku mati saja. Sepertinya gadis itu memang sengaja membuatku cemburu.

“Masalah tadi?? ya apakah aku harus menolak? Dia menciumku hanya dipipi saja Yura-ya. Tidak lebih. Kau mau berita bulan madu kita tersebar. Huh!! Dan gadis itu Elf. Aku taku-”

“Aku tahu…!!!” jawabku ketus. Padahal sudah jelas-jelas hubungan kami diketahui publik dia masih saja menjaga imej.

Tidak ada jawaban dan tandanya. Hanya akulah yang sangat bodoh. Ya bodoh!!

Author POV

Yura melihat semua isi koper yang dibawanya. Ia terus mencari apa yang akan ia pakai. Lebih tepatnya ia bingung. Dan tidak menemukan apa yang ia cari…..
Yesung yang tadi terus saja memperhatikan gerak-gerik istrinya kini mulai mendekati Yura.

“Ehmm…Kau mencari apa?” tanya Yesung sedikit canggung karena ia yakin Yura pasti masih marah dengannya.

“Anniya” jawab Yura. Kemudian Yura menoleh lagi ke Yesung.

“kau kenapa masih berpakaian seperti itu. Apa kau-”

“Aku tidak jadi pergi memenuhi undangan gadis itu” jawab Yesung. Yura mengamati suaminya ini dari atas sampai bawah. Kemudian mulai mencari-cari sesutau didalam kopernya.

“kau masih marah?” tanya Yesung. Yura terdiam lalu menghembuskan nafasnya.

“Aishh~ dimana bajuku semua. Kenapa hanya ada dua pasang. Padahalkan aku. Aigoo!!”

Yura mengabaikan pertanyaan Yesung. Dan memilih untuk mencari baju-bajunya. Sifat pelupanya dan cerobohnya kambuh lagi. Dan ia ternyata lupa memasukkan beberapa pakaian yang telah ia siapkan. Pabo~ Yura-ya.

“Mianhae Yura..”

Yura terdiam. Sebenarnya senang Yesung meminta maaf. Setidaknya ia lega. Yura masih menyembunyikan senyum termanisnya untuk Yesung. Dan memilih diam. Dan melipat baju-bajunya dikoper yang berantakan ini.

“Yura-ya. Kau dengarkan aku dulu!”

Yesung mencegah tangan Yura yang sibuk dengan pakaiannya. Yura menoleh kearah Yesung yang kini matanya mulai tajam menatapnya. Tatapan yang menakutkan sekaligus membuat jantungnya berdebar-debar seperti saat pertama kali jatuh cinta.

“Ne…aku dengar”

“Lalu kenapa kau seolah mengacuhkanku” Yesung sepertinya tidak terima Yura mengacuhkannya.

“kau ingin tahu? Huh?” Yura kini menatap yesung. Tangan Yesung masih menahan tangan Yura dengan sangat erat. Sehingga untuk menggerakkannya saja sulit.

“Mwo?”

“Kau genit sekali…bisa tidak kau menolak yeoja tadi. Pasti aku tidak akan seperti ini”

“Tapi kan yeoja tadi -”

“Kau tidak tahu saat dia menciummu dua kali. Dia bahkan menatapku dengan tatapan lain. Seolah aku ini akan ditendangnya. Yeoja tadi tidak suka denganku. Bahkan kau juga menerima ajakan makan malamnya. Apa kau sudah gila”

Yesung hanya ternganga saat Yura mulai menjelaskan detail apa yang ia tidak suka. Memang Yesung dan Yura memilih cara seperti ini. Terang-terangan apa yang tidak disukai dan terbuka pada masing-masing. Sehingga masalah rumah tangan tidak sampai pelik dan mudah selesai.

“Omona~ aku sudah membuat istriku kesal. Baiklah aku salah. Lain kali aku tidak akan seperti ini. Kau boleh mengajakku kemana kau mau!”

Yura terdiam mengamati Yesung didepannya. Begitupun Yesung. Ia baru sadar Yura hanya memakai jubah mandi saja. Mengingat ia mencari pakaiannya. Rambutnya juga masih basah karena ia keramas saat mandi. Dan aroma sabun serta shampo masih menyeruak sampai dihidung Yesung.

“Kita ke Eiffel sekarang? Kajja”

__oOo__

“Yaaakkk! Kau ini menyebalkan”

Yura terus menggerutu saat Yesung tidak jadi mengajaknya ke Eiffel malam ini. Padahal ia tadi sangat bersemangat. Alasannya sangatlah aneh. -___-

“kita makan malam dibalkon hotel saja. Aku sudah pesankan makanan untuk kita”

Yesung melepas Jasnya kemudian menatap Yura yang dari tadi terus menggerutu. Ia menghampiri Yura yang tengah duduk diranjangnya.

“Kau ingin semua orang menatapmu dan melihat bagian dalam tubuhmu itu. Dimalam hari pula. Aku tidak mau hal itu terjadi padamu” kata Yesung kemudian duduk disebelah Yura.

Yura meremas ujung kemeja putihnya. Ya kemeja punya Yesung yang sengaja ia kenakan. Karena pakaiannya memang sudah tidak adalagi. Dan masih dalam proses laundry.

“Ne. Arasseo!!” jawab Yura sambil menggembungkan pipinya. Membuat Yesung tidak bisa menahan untuk mengusap pipinya itu.

“Esok masih ada waktu. Kau tahu aku menatapmu saja sudah ingin menerkammu. Apalagi orang diluar sana. Tsssk!!”

Yura menatap Yesung dengan tatapan anehnya. Kenapa Yesung malah berpikiran mesum disaat ia marah dan kesal dengannya. Hari ini adalah hari terburuk yang pernah ada. Honeymoon macam apa ini. Itulah yang ada dibenak Yura saat ini. Dan mengapa ia mempunyai suami seaneh ini. -___-

__oOo__

Keesokkanya……..

Yesung POV

Aku menghampiri Yura yang tengah ada dibalkon kamar hotel ini. Pakaiannya masih sama. Kemeja putihku dan hotpants yang dipakainya kemarin. Yura terlihat sangat sexy saat memakai kemejaku ini. Ahh… pagi-pagi kenapa pikiranku seperti ini. Sebaiknya aku belanja pakaian untuknya.

Yura, ia terlihat sangat senang melihat Eiffel dari sini. Memang itulah keinginannya. Berlibur ke Paris. Aku tersenyum simpul kemudian mendekat kearahnya.

Tanganku tergerak untuk memeluk tubuhnya dari belakang. Tubuhnya sedikit menegang saat aku tiba-tiba saja memeluk tubuhnya. Tanganku melingkar diperut datarnya. Aku menundukkan wajahku dan aku benamkan daguku dibahunya. Dari sini aku bisa menghirup aroma tubuh Yura yang aku sukai.

“ngh..kau sudah bangun?” tanyanya pelan sesaat menolehku kebelakang.

Aku harap dia tidak akan marah lagi padaku. Tapi dilihat dari sikapnya memang dia sudah tidak marah denganku. Tapi ada hal yang mengganjal. Kenapa Yura seolah tidak mau melakukan itu padaku. Arghh!! kalian pasti sudah tahu apa maksudku ini.

“Ne…” jawabku singkat. Aku lebih konsentrasi pada pelukanku dan juga pada suasana pagi ini. Aku mengecup beberapa area disekitar permukaan kulit leher dan bahunya yang sedikit terbuka karena Yura hanya mengancingkan kancing yang agak bawah saja.

“mianhae… “ katanya lagi.

Kemudian aku menatapnya dari samping. Yura juga menolehkan wajahnya.

“Aku kemarin kekanak-kanakan. Seharusnya aku-”
Sebelum Yura melanjutkan kata-katanya. Aku menarik wajahnya. Tanganku kini ada dipipinya.

“Tidak usah membahasnya lagi. Kalaupun gadis kemarin membocorkan pada media. Aku siap, walaupun nanti menajer memarahiku”

Aigoo! Aku lupa. Aku keceplosan. Liburan dengan Yura ini aku memang mengatakan kalau aku ingin beristirahat dirumah saja. Tidak keluar negeri. Haashh. Yura mengernyitkan dahinya. Dan mulai menatapku curiga.

“Mwo? Jadi kau tidak bilang pada??”

Yura sepertinya akan memarahiku. Ya aku yakin. Marahlah padaku Yura-ya. Seandainya aku izin, mungkin akan sulit. Karena manager hyung pasti tidak memperbolehkan minggu ini.

“Ne..mian” jawabku pelan. Entah kenapa Yura kemudian tersenyum. Seperti senyumnya ini akan menangis.

“Aku bukannya tanpa alasan. Tapi kalau-”

“Ara!! kau minggu depan akan sangat sibuk. Pasti mereka tidak memperbolehkan kamu keluar negeri.”
Demi apa. Ini yang aku sukai darinya. Yura tahu jadwalku minggu depan sangat padat. Dan dia sangat pengertian. Tanganku tergerak untuk semakin memajukan wajahnya hingga mendekat kewajahku. Aku memiringkan sedikit wajahku. Dapat aku rasakan deru nafas Yura sampai permukaan kulitku. Dan ujung hidungku ini menyentuh ujung hidungnya.

“Je t’aime” kataku padanya.

Belum Yura bertanya apa arti kata ini. Bibirku kini telah menyatu dengan bibirnya. Aku memejamkan mataku dan melumat pelan bibir Yura atas dan bawah bergantian. Yura juga begitu. Dia juga membalas setiap lumatan kecil bibirku yang bergerak diatas bibirnya.

Tanganku kini ada dipinggangnya untuk merapatkan tubuh kami. Lalu aku dapat merasakan tangan Yura menyusup disela-sela rambutku. Semakin menekannya dan membuat ciuman ini semakin dalam. Aku tidak ingin ciuman kami dibalkon menjadi tontonan. Dengan perlahan aku membawa tubuh Yura masuk kedalam kamar. Tanpa melepas tautan bibir kami. Entahlah kenapa aku semakin menuntut lebih pada Yura. Aku memiringkan kepalaku kembali untuk menjangkau bibirnya dan kembali menyatukan bibir kami.

Duaghhhhhhh….

“Awww…….”

Aku terkejut saat Yura memekik. Ya!! Yura meringis kesakitan saat kepalanya terbentur pintu kaca. Aigoo!! sampai-sampai aku tidak memberikan jalan yang benar.

“Gwencahana?” tanyaku sambil ikut mengusap kepalanya. Yura terlihat masih meringis.

“Mianhae…” kataku. Aku suami macam apa. Yura tersenyum seolah mengejek. Apa ada yang lucu.

“Ne…. sana, Yesungie oppa. Kau belum mandi. Mandilah dulu. Sebentar lagi kita jalan-jalan”

Ara!! aku kira ini akan berakhir di…
Ahh sepertinya aku terlalu berharap. Dengan perlahan Yura membenahi rambutnya yang sedikit acak-acakan karena ulah tanganku. Kemudian.

“Aku mandi dulu..”

“Eum…” jawabnya tersenyum.

“Jamkanman” kata Yura. Aku menoleh kearahnya.

“Artinya apa, kata tadi?” tanyanya. Ahh jadi dia juga belum tahu. Bodoh sekali dia.

“Cari sendiri” jawabku langsung menuju kamar mandi tanpa menoleh kearahnya. Pasti dia kesal dengan mengercutkan bibirnya yang berwarna merah muda itu.

__oOo__

Author POV

Yesung menghempaskan tubuhnya keranjang saat mereka tiba dihotel. Setelah berjalan-jalan dengan Yura. Ya mereka tadi menghabiskan pagi sampai sore ini di Istana Versailles ( Bekas Istana raja-raja Perancis terkenal ) serta di Parc de Sceaux ( taman didekat Istana Sceaux ). Tidak ketinggalan Museum Louverc ( tempat lukisan Monalisa ) memang belum semua tempat Yesung dan Yura sempat kunjungi. Mengingat juga kondisi badan pasti sangat lelah.

“Aku mandi dulu…”
kata Yura sambil mencari pakaian yang baru Yesung belikan karena memang ia membawa pakaain hanya dua pasang saja.

“Kau merasa aneh tidak dengan pria tadi..”

“pria mana??” Yura menggulung rambutnya hingga keatas. Sambil menatap Yesung yang masih rebahan. Kemudian Yesung bangun dan duduk. Ia mengingat pria yang mengikutinya dari mulai Disneyland dan juga sampai dihotel.

“yang selalu berpapasan dengan kita? Sepertinya aku kenal…” Yesung mengingat memang ada beberapa pria yang selalu ada dibelakang meraka saat dimanapun. Apa meraka wartawan. Atau Netizen yang sengaja membututi Yesung dan Yura??

Yura sepertinya tidak tahu. Tapi Yesung kan type orang yang sensitif dan dia itu sangat peka. Sehingga ada sesuatu yang mencurigakan pasti dia tahu. Terlebih Yesungkan orangnya aneh. -____-”

“perasaanmu saja. Banyakkan orang yang berlibur disini. Mungkin karena kebetulan saja”

Yura segera beranjak dari hadapan Yesung. Yesung kemudian meraih ponselnya dan mencoba menghubungi seseorang. Siwon dan juga rekan-rekannya di Super Junior.

Sementara ditempat lain dan di Hotel yang sama……….

“Yaakk!!! kita hampir saja ketahuan…” kata Eunhyuk melepas masker dan topinya.

“Kau itu sangat bodoh. Kau itu ceroboh sekali. Kau hampir menabrak Yura” ucap salah satu magnae. Dan mendapat tatapan dari Eunhyuk.

“Yaa!! kau ini. Ini juga salahmu. Untuk apa kita mendekat. Mengambil foto itu seharusnya dari jarak jauh…” Eunhyuk sepertinya tidak mau kalah.

“Kau memang tidak pernah pintar. Bisamu hanya menyimpan foto yadong” tambah Kyuhyun lagi.

“Yaa!! kalian ini. Sudah-sudah yang penting kita tidak ketauan sekarang” Donghae yang notabene soulmatenya Eunhyuk ini mulai meredakan perdebatan.

“tapi aku tidak yakin. Yesung hyung itu orangnya sangat peka…dia itu…”

Ryeowook mulai menatap Kyuhyun Eunhyuk dan Donghae. Tapi kini sepertinya sangat mistis. Suaranya seperti dibuat-buat mirip film horor.

“Dia itu apa??” tanya Eunhyuk penasaran. Mereka memang sengaja mengikuti acara berliburnya Yesung dan Yura. Yahh mereka tidak tahu tujuannya apa. Yang mereka tahu adalah mereka senang mengganggu Yesung dan Yura. -____-

“Dia itu…memiliki aura magis. Apa kalian lupa? Dia itu aneh. Aku khawatir Yesung hyung sudah tahu dan dia merencanakan sesuatu yang buruk untuk kita…” Ryeowook sepertinya hafal betul dengan sifat hyung kesayangannya. Kyuhyun dan Donghae saling bertatapan kemudian menggeleng mendengar cerita seram Ryeowook.

Eunhyuk seketika melihat ponselnya yang bergetar. Matanya melotot seketika saat ia melihat ada nama Leeteuk dilayar ponselnya.

Yang tahu mereka juga berlibur ke Paris adalah Leeteuk. Kira-kira ada apa?? apakah Leeteuk dapat kabar dari Yesung?ataukah??

“ANDWEE!!!” pekik keempat dongsaeng Yesung yang kali ini ketakutan.

__oOo__

Yura tengah menatap dirinya yang sekarang berdiri didepan cermin. Gaun idamannya kini sudah melekat pas ditubuh mungilnya. Ia tersenyum saat melihat dirinya memakai gaun yang diidam-idamkannya.

Yesung membenahi jasnya dan menatap yura yang masih betah berdiri didepan cermin. Kemudian seulas senyum menghiasi wajahnya. Yesung mendekati tempat Yura berdiri. Menatap punggung istrinya yang terekspos karena Yura menggulung rambut panjangnya membuat Yesung sedikit ternganga melihatnya. Bagaimanapun Yura sangat cantik bila seperti itu.

Tangan Yesung kemudian melepas ikatan rambut Yura. Yura tersentak saat Yesung melepas ikatan rambutnya. Lalu kini Yesung membiarkan rambut Yura terurai dengan indah.

“jangan mengeskpos punggungmu…” kata Yesung pada Yura. Yura menoleh kearah Yesung.

“Cukup aku yang melihatnya…Ara!”

Yura memperhatikan Yesung yang berjalan menjauhinya menuju pintu. Yura mengerjapkan matanya. Benar apa yang didengarnya. Yesung memang seperti itu. Kemudian Yura tersenyum karena suaminya masih sangat perhatian dengannya. Terlebih gaun ini. Ya gaun yang sangat menarik bagi Yura saat mengantar Yesung membeli Jas. Dan ia tidak tahu Yesung juga membelikannya untuknya.

“Yura-ya. Kajja! Sebelum aku berubah pikiran!” seru Yesung didepan pintu.

“Kita mau kemana?” tanya Yura.

“Kajja…” Yesung meregangkan lengan tangan kanannya untuk dililitkannya tangan Yura. Dengan senyum manis Yura mengalungkan tangannya.

“kau membuatku penasaran”

“bukan Yesung kalau tidak membuatmu penasaran!”

“Aish!”

__oOo__

Geudael mannareo ganeun giren
Jangmi hansongil nae sone deulgo
Nal bomyeo useojugetjiman
Modeunge geudaen iksukhagetjyo

Neomu neujeoseo deo mianhaeyo
Ije nan malhalkkeyo

Baby every day and night
Nae gyeote isseojul
Sesang geu mueotboda sojunghan seonmul
Geudaemanui sarangin geol yaksokhaeyo
Say I do
I can’t stop loving you
Loving you
Oh loving you
Loving you

Yes I do

[I’m on my way to meet you

with a single rose in my hands girl
If you see me, you’ll smile
but you’re probably used to everything (now you)

Im sorry again for being so late
Now
I will tell you

Baby everyday you make –
stay by my side
I promise that your love is a more precious
gift than anything in the world
Say I do
I can’ t stop loving you
Loving you
Oh loving you
Loving you Yes I do]

Alunan suara Yesung yang sangat merdu, membuat Yura terpana. Ia tidak bisa mengedipkan mata untuk berpaling menatap kearah lain. Hanya Yesung didepannya kini yang ia tatap. Bermain dengan gitar, walau hanya menggunakan gitar. Tetap saja Yura merasa sangat senang. Yesung terus tersenyum kearahnya.

Yura tampak kikuk duduk didepan Yesung. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Yesung memesan tempat khusus untuk mereka. Tepatnya restoran yang ada di menara Eiffel ini. Yura kira hanya makan malam dihotel saja. Atau dimana selain Eiffel. Tapi ini… benar-benar indah. Dan sulit diungkapkan.

“Yesung oppa…..”

“humm..?” Yesung menatap wajah Yura yang terlihat sangat bersinar sekali malam ini. Tak heran sepanjang perjalanan banyak pasang mata yang memperhatikan Yura.

“Ahh.. tidak jadi”

Yura agak gugup bila mengatakannya disini. Suasananya begitu mendukung dan sangat romantis. Kenapa Yesung seperti ini Yura-pun bingung. Yesung memang selalu memberikan pada Yura kejutan-kejutan kecil yang tidak terduga. Tapi itu semua justru Yura sangat sukai. Kali ini bukanlah kejutan biasa. Makan malam berlatarkan suasana Paris dimalam hari dan alunan music yang sangat mendukung serta menara Eiffel yang sangat indah membuat Yura sulit untuk bernafas. Ia kagum pada suaminya ini.

“apa kau akan menertawaiku?” Yesung tahu bahwa Yura mungkin tidak percaya ia mengajaknya kesini.

“Mwo? Anniya.. “ jawab Yura

“justru aku ingin berterima kasih padamu” jawab Yura lagi. Yesung tersenyum simpul. Tangannya kemudian menangkup tangan Yura dan menggenggamnya erat.

“Gomawo… tempat ini sangat indah. Aku bahkan tidak memikirkan ini sama sekali. Kau mengajakku ke Paris saja aku sudah sangat gembira. Bersanding denganmu. Hidup denganmu dan menjadi bagian dari hidup seorang Yesung. Bahkan tidak pernah terfikirkan olehku. Jeongmal haengbokhage. Kau laki-laki yang sangat baik untukku. Gomawo”

Yura terlihat sangat sendu. Air matanya jatuh dikala ia mengatakan hal itu pada Yesung. Yesung berdiri kemudian mendekati Yura. Berjongkok untuk menatap wajah istrinya itu. Jari mungilnya menyeka air mata yang masih tersisa dipipi Yura.

“Yura-ya. Kau jangan seperti ini. Kau membuatku sedih. Seharusnya akulah yang harus berterima kasih padamu. Kau telah bertahan hidup denganku. Tidak takut akan hal buruk menimpamu, kau terus saja disampingku. Pengorbanan masa mudamu untuk menikah dan memberikan Key untukku semuanya sangat mahal dan aku tidak bisa membayarnya dengan apapun. Bahkan raga inipun tidak bisa menggantikan ketulusanmu mencintaiku. Aku bukan suami yang baik. Mianhae”

Yura menatap Yesung yang ada dibawahnya. Dan ia tidak bisa membendung air matanya. Butiran krystal itu jatuh kembali menetes dan mengalir dipipinya. Ia menggeleng pelan. Yura sudah tidak bisa lagi berkata.

“Gomawo… Kim Yura. Je t’aime”
Yura menatap yesung, ia tidak tahu apa arti kata tersebut. Yesung kemudian tersenyum. Seolah tahu istrinya ini memang tidak tahu apa arti kata tersebut.

“saranghae…..”

Kata Yesung pelan tapi terdengar jelas ditelinga Yura. Dan kali ini Yura tahu apa arti kata tersebut. Yesung menarik tubuh Yura untuk berdiri dan mendekat tubuh istrinya itu. Yesung berharap agar ia dan yura akan terus bersama-sama hingga tua dan ajal yang memisahkan mereka.

Yesung memejamkan matanya begitupun Yura. Sama-sama menikmati pelukan ini dengan alunan musik yang sangat merdu ala kota Paris. Tangan Yesung mengusap lembut punggung Yura dan Yurapun melingkarkan tangannya diperut datar Yesung. Sama-sama menikmati aroma tubuh pasangannya. Nyaman. Tenang.

“nado saranghae…..”

__oOo__

Yura dan Yesung sama-sama tersenyum dengan manis. Dan sedikit malu. Ya karena mereka menumpahkan rasa mereka tadi saat makan malam yang dibuat Yesung khusus untuk Yura. Yura menuju lemari es untuk meminum air putih. Berharap kecanggungannya dengan Yesung mereda.

Saat akan mengambil minum didalam kulkas…. tangan Yesung juga ada disana. Yura menoleh. Dan Yesung ternyata ada disampingnya. Sama-sama membungkuk dan berhadapan.

“aku juga mau minum”

Kata Yesung dan membuat Yura mengalihkan pandangannya. Yura hanya sedikit kagum. Suaminya begitu tampan walau Jasnya sudah tidak dipakai, hanya kemeja berwarna hitam yang lengannya memang sengaja dilipat sampai siku. Yura berdiri dan meminum air didalam botol kemudian meletakkanya. Yesung yang memperhatikan Yura semakin ingin tersenyum saja.

“Kau haus sekali ya?” Yesung heran melihat Yura begitu bersemangat dan meminum banyak air.

“Eh? Anniya. Aku memang haus sekali”

Jawab Yura sedikit canggung. Entah kenapa suasananya menjadi seperti ini. Yesung mencoba bersikap biasa saja saat disamping Yura. Tapi kenapa sangat sulit. Ia juga sedikit canggung. Yesung meletakkan botol airnya dan melirik Yura disebelahnya yang masih berdiri belum beranjak.

“Kau masih mau minum?” tanya Yesung. Yura menggeleng pelan.

“Aku mau mandi dulu…..” kata Yura saat tahu kalau Yesung dan dia semakin menatap secara intens.

“Yura-ya….” Tangan Yesung menahan tangan Yura saat Yura akan beranjak dari hadapannya. Yesung menatap secara detail wajah istrinya.

“Mwo…”

“Ada yang ingin aku sampaikan….” kata Yesung. Tangannya semakin erat menggengam jari-jemari Yura. Yura hanya bertahan dengan detakan jantungnya yang semakin cepat. Semakin cepat.

“mwoya?” jawab Yura pelan.

“neomu Yeppeo Yura-ya”

Hanya mengucapkan kata-kata itu sepertinya sangat sulit. Yura jangan ditanya. Wajahnya saja sudah mengeluarkan rona merah. Membuat Yesung gemas saja.

“Aku sudah tahu..” balas Yura. Ia tresenyum pada Yesung yang secara terang-terangan memujinya didepannya. Tidak sekali memang. Tapi Yura senang jika Yesung memujinya sungguh-sungguh. Itupun kalau dia ‘normal’

“Isshh~nappeun..”

“Kau juga tampan…” Yura kembali membalas pernyataan Yesung.

“Aku tahu itu………..” jawab Yesung.

Keduanya sama-sama tersenyum kembali. Rasa canggung mulai sedikit memudar kala Yesung dan Yura sama-sama menyatukan perasaan mereka. Yesung menarik tubuh Yura yang masih terbalut gaun itu hingga mendekat kearahnya.

Yura meletakkan tangannya tepat didada Yesung dan menatap wajah suaminya, Yesung sedikit menundukkan sedikit wajahnya. Hingga jarak wajah mereka benar-benar dekat. Hembusan nafas mereka-pun juga bisa dirasa dan terdengar satu sama lain. Hidung Yesung kini sudah menempel dipipi Yura dan bibirnya kini sedikit lagi menyentuh bibir pink Yura. Membuat Yura menahan nafas sejenak sekedar untuk menghilangkan rasa gugupnya. Entah kenapa saat Yesung seperti ini. Yura masih saja berdebar-debar.

Yesung memejamkan matanya sebelum bibirnya menyatu dengan bibir Yura. Yurapun ikut merasakan sensasi awal sebuah ciuman yang manis ini. Diapun juga memejamkan matanya. Bibir Yesung mulai bergerak dan melumat pelan bibir Yura bergantian. Yura juga begitu. Ia pun membalas setiap lumatan bibir Yesung diatas bibirnya.

Tangan Yesung berpindah ketengkuk Yura untuk memperdalam ciumannya. Lidah mereka saling bertaut dan hanya suara decapan dari bibir mereka yang menghiasi ruangan ini. Yura merasakan ciuman kali ini terkesan menuntut. Sehingga ia sedikit kehabisan nafas.

Yesung melepas sejenak tautan bibirnya. Menatap Yura dengan intens.

“Jangan menolakku….hum?” Yesung berkata seolah ia takut kalau Yura akan menolak keinginannya. Tangan Yura bepindah kelehernya. Apa itu berarti Yura setuju.

“Saranghae “ Yesung mencium dahi Yura dengan sangat lembut. Yura merasakan aliran darahnya kini naik sampai keubun-ubun. Rasa cintanya Yesung dapat ia rasakan melalui ciumannya ini.

Yesung tersenyum kemudian mendekatkan wajahnya lagi. Kali ini bibirnya mengecup leher putih Yura yang memang terekspos dan sesekali menghisap tulang selangka bahu Yura. Membuat Yura tidak sanggup lagi untuk menolak. Ia hanya bisa memejamkan matanya dikala bibir Yesung bermain disana.

[SKIP]

Ini sudah hari ke-5 mereka menghabiskan waktu berdua di Paris. Hal yang tidak akan pernah Yura lupakan begitupun Yesung. Meraka sekarang sudah bersiap-siap akan kembali ke Korea. Yesung dan Yura juga sudah banyak melalui moment dimana mereka mengikat janji suci didepan menara Eiffel. Setia disisi Yura sampai akhir hidupnya. Itulah yang Yesung katakan. Yura berjanji, walau apapun yang terjadi pada Yesung. Ia akan setia disisinya. Terdengar gombal. Tapi mereka sama-sama ingin menjalani dan mengarungi hidup ini bersama-sama.

“Yaa.. bantu aku ini berat sekali” keluh Yura saat membawa koper berisikan dengan belanjaan Yesung untuk keluarga mereka. Yesung belanja sangat banyak. Kadang Yura berpikir, kenapa Yesung hobi sekali belanja??

“Ne.. kau bawa ini saja”

“Eumm……” Yura membawa tas Yesung yang berukuran kecil. Dan tasnya sendiri.

“Kajja..jalan cepat sedikit.” perintah Yesung untuk Yura. Yura hanya mengercutkan bibirnya. Dan berjalan agak cepat.

Brugghhhhhhhh…..

“Awww..” pekik Yura saat ia tersungkur. Karena ada beberapa orang yang tidak sengaja menyenggolnya.

Yesung berbalik dan terkejut melihat Yura yang jatuh dengan tas bawaannya. Nampak orang yang menyenggolnya juga sama-sama terjatuh.

“gwencahana Yura-ya?” tanya Yesung. Membantu Yura berdiri. Lelaki yang menabrak Yura bangun dan menundukkan mukanya serta buru-buru pergi. Yesung menatap curiga pada laki-laki didepannya itu.

“Kau…..??!!” pekik Yesung. Dia hafal benar siapa laki-laki ini. Laki-laki ini hanya tersenyum ketakutan (?)

__oOo__

“Jadi kalian mengikuti kami……?? Aish Jinja. Apa kalian tidak ada kerjaan?!” kata Yesung pada Dongsaengnya sebelum masuk kedalam pesawat. Yesung berdecak kesal. Sedangkan Kyuhyun mengkode Ryeowook untuk mengamankan kamera dan handycam.

Yesung menatap Ryeowok. Ryeowook yang tahu kemudian tersenyum menatap Hyungnya. Senyuman yang aneh -___-

“bukan apa-apa hyung~” jawab Ryeowook. Donghae Eunhyuk dan Kyuhyun memasang wajah takut. Takut kalau Yesung tahu mereka telah mengabadikan dimana Yesung mencium Yura saat ditaman. Dibalkon hotel. Ya! Mereka sengaja memesan kamar bersebalahan dengan kamar Yesung. Benar-benar. Jangan tanya siapa yang jadi sasaran empuk untuk semua ini. Siwon. Ya!! yang membantu mereka adalah Siwon. Karena Siwon telah mendapat ancaman juga entahlah ancaman apa yang diterima siwon sehingga mau membantu mereka berempat.

“mwo? Aku curiga kalian ini kan selalu menganggu kami. Iya kan!?”

mereka berempat menggeleng kompak.

“berikan padaku!!!” Yesung merebut kamera ditas ryeowook. Dan mengamati apa saja isinya.

“Ige MWOYA!!” pekik Yesung. Yura kemudian juga ikut melihatnya. Yura hanya menutup bibirnya dan menggeleng.

“Oppadeul kalian…?”

“kami melakukannya tidak ada niatan apa-apa hyung, sumpah. Ya kami berani bersumpah” kata Kyuhyun.

“Ini belum handycam? Ryeowook-ah. Kau masih sayang dengan hyungmu ini?” tanya Yesung mengangguk. Ryeowook juga mengangguk. Kyuhyun dan EunHae hanya bisa menggeleng. Jangan sampai Yesung tahu. Sebenarnya tidak masalah bagi Yesung. Tapi Yesung hanya tidak ingin dongsaengnya ini selalu berulah dengannya. Sangat menyebalkan!!

“aku jadi ragu. Jangan-jangan kalian ada cctv dikamar hotel kami…?” Yesung memicingkan mata.

“Mwo? Yaa.. Yesung oppa. Jangan berpikiran seperti itu?” Yura ketakutan saat Yesung curiga seperti ini.

“Yaaa…kami tidak seburuk itu. Kamikan hanya memasang cam ini dibalkon kamar hotelmu saja tidak lebih?!” cerocos Eunhyuk yang sepertinya ia keceplosan dalam bicaranya. Tak berapa lama ia tersadar dan menutup mulutnya.

Semua merasakan aura mistis seketika saat Eunhyuk membocorkan rahasian besar mereka. Tatapan tajam mengarah ke Eunhyuk terutama. Dari siapa lagi kalau bukan dari Yesung. Tangannya mengepal. Ia kesal. Donghae mengeratkan pelukannya pada Eunhyuk. Dan berbisik

“Hyukie-ah. Aku tidak mau mati….” sambil mengusap air matanya. Benar-benar seperti anak kecil -___-
Yura. Jangan ditanya ia hanya menggeleng tidak percaya. Malu. Ya jelas malu.

“SELAMATKAN DIRI KALIAN!!” pekik Yesung geram.

“ANDWEE!! Hyung~ Mianhae……….!!!!!!!!!!”

=END=

Jiahahhahah selesai juga ~ *joget octupus bareng yesung 😛

Yaak!! Aneh dan Tidak Jelas. Begitulah FF Honeymoon kali ini *teparr
Ini
Part Panjanggggg Bangettt yaaa.. bagi saya sih panjang Heheheh 😀

Sudahlah saya lega menuntaskan ‘Uri First Honeymoon’ ini. Hueehh!! semoga banyak yang terhibur atas keyadongan (?) dan juga keanehan FF ini yaa..

*lemparin batu… T_T

Saya tunggu Komenan kalian…. >,<

 

141 pemikiran pada “FF “Uri First Honeymoon?” Seq. Of Our Love

  1. Hiiiii seru seru chingu… Romantis and apa2an itu eunhaekyuwooki jd paparazi merak??? Kasian uri siwon d ancem….
    Buat yesung sm yura cepetan punya dede baru y…

  2. wkakakaka, ngakak lyat klakuan oppadeul yg kurang krjaan… aigoo, si abg kudaku ikt jg prsngkokolan gaje ini. ckckck.

    moga key cpt dpet adk deh..

  3. ck…padahal honeymoon.a bisa lebih detail lagi…
    misalnya hari pertama keliling Menara Eiffel plus ada tempat belanja merk2 ternama di Champ Elysee Clemenceau…
    hari kedua ke Istana Versailles…
    hari ketiga ke Parc de Sceaux…
    hari keempat ke Louvre Museum… ralat yya author, yg bener Louvre not Louverc ^^~ *kasihan om i.m pei-nya XD*
    disana jauh lebih banyak tempat2 menarik buat jalan2 😀
    tapi…bukan.a lebih mewah Ritz Hotel yya dibanding Shangri-la ==a
    hari kelima bisa main ke Place d’italie *daerah yg mayoritas ditempati warga tionghoa + ada makanan2 asia disana* ^^
    dan hari keenam bisa ke… *haduh, kok jd saya yg ngatur gini ==a*
    maaf..maaf.. hehehe
    waah, kenapa gag Sungmin aja dibanding Wookie yg ngintipin mereka kkk~ *keinget Super Fighthing Junior di WGM* hehehe
    aduuh, typo-nya ==a bikin saya pusing yya TT^TT
    semangat buat author untuk mengurangi semua jenis typo ^^ *chearing with yeppa*

    • Aq mang buatnya gag detail karena aku yakin bakalan bosen baca Honey moon yang Hanya jelasin tempatnya doaang, aku lebih fokus buat yang momen mereka aja, soalnya aku sendiri pernah bahkan sering baca FF Honeymoon, tapi ‘maaf klo jelasin tempat itu bakalan bosen, alias garing

      jadi, memang ini fokus bukan masalah tempatnya saja,,,

      mang sih, aku bukan author yang handal, yang secara detail jelasin tempat yg bagus2 di paris, karena aku juga gg tau seluk beluk paris kek gimana, aku disini hanya ingin jelasin yesung dan yura menikmati masa berdua mereka diparis,

      klo masalah sungmin bukan wookie, ini kan FF ku, jadi terserah ya aku mo bikin cast pembantu siapa aja…

      typo, mang aku udh jelasin PS : Banyak typo, jadi misal klo gg suka ada typo, kmu bisa kog, gg baca FF ini dari pada bikin kamu pusing… -_____-”

      Okey terima kasih sudah bikin masukan….

  4. Walaupun di tempat yg romantis sifat aneh jong woon tetap aj kumat…:-)

    yaah ap2 mereka sampe masang cctv ato jgn2 mereka ingin liat yesung n yura me…..
    Pasti rencana eunhyuk deh…:-)

    keren eonn…:-)

  5. Aaa.. Yesung … Kenapa semakin romantis ?? Eifell dan gitarr .. Aaaaaaaaa~ >__<

    Yaaa.. Kyuwook Eunhae !! Habis lah kalian setelah ini !! Kkkk xD
    Ada aja ya gangguannya .. *pletak

  6. Kekeke…gak kepanjangan koq eonn…

    Ahh,harusnya ad NCnya eonn..#yadong mode on

    yesung oppa romantis pisan euy,
    udah nikah ampe punya anak tp pegangan tangan masih gugup..ckckck..pasangan aneh..kekekeke

  7. Hiyaaaaa~

    Part ini bener bener??????#pletak
    Kkk~
    Yak .. Seperti biasa pasti ada pengganggunya =.=”
    eon, itu si four(?) mousketeers [kyuwook eunhae read] kenapa ga masang cctv beneran di kamar nya YeRa??
    Seru tuh pasti#digaplokming >.<

    Keundae…honeymoon yg aneh plus romantos chokolatos XDXDXD

    Sekiaaaaaaaaannnnnn#seret kyu ke KUA *LoL

  8. Bulan madu acak adul bgt… wkakakakkaka… eonnie ngakak bacanya… kok bisa2nya eunhaewookyu jd stalker ye-ra… kyk artis gk ad kerjaan… dan wookie yg polos pun udah teracuni… haahah AAA…

  9. Astaga eon ak kira td it nitizen…eh palah oppa oppa ku yg gokil wkwk aish apa ini haneymoon kok ga ad yadongnya#plakkk…. ini mah gantng eonn harus ad sequel yah donk yah donk#kedip2#

  10. Omo.. oppadeul kau begitu suka mengganggu… mg u/ apa ft2 n vidio tu..hahaha
    yesung oppa kau begitu romantis .. ^_^
    DAEBAK thor.. aq suka sequel ni..hehehe ngakak bcx, saat yesung oppa teriak k dongsaeng2x.. Kocak abis..(d)(b) * acung jempol

  11. Hwahahahaha ngakak waktu tahu mereka ngikutin Yesung.Ada aja gitu ulah mereka wkwkwk
    Kyaaaaa sejak kapan Yesung jadi romantis begitu.Astaga Yesung oppa kau denganku saja tidak sampai seperti itu >.<
    Feel nya dapet.Waktu baca senyum-senyum sendiri *tapi bukan gila lho yah* LOL keren

  12. Jiahhhhh,,, honeymoonnya,,,,
    So sweet pas makan malamnya,,,, meskipun honeymoon YeRa terkesan berbeda dengan yg lainnya,,, tapi ini sangat menarikkkk…
    Paparazi amatiran ni,,,lirik Eunhae kyuwook, selamatkan diri kalian ketika tiba di korea,,,, eunhyuk payah mebongkar rahasia……

    Kerennnnnnn :)))

  13. Aishhhh…. YeRa couple udah punya anak, masih sering malu-malu ajj. kkkkkk…

    Aku sk ff honeymoon yg kyak gini, gak bosen bacanya. Alnya kbyakan ff honeymoon cm jlasin t42 yg ada dst ajj, dialog-nya kurang.
    Typo emng msih ada, tapi ga mnggangu sm skali. N terakhir, Secret Married-nya jgn lm2 thor^^

    Fighting…

  14. wah, so sweet dah appax c ddangkoma ni. .jd ingat masa2 ourlove, gmana akhrx mrk bs merit, akibt konspirasi ortux YE-RA, kalo ga gt, ga jd tuh mrka. . aigo, kw mmg payah bwt urusan rmantis2 oppa..kikikik. .ksian yura eonni. .

    n apa2n tu c kyuwookeunhae?? pada ngiri y mkax jd pparazi dadakan? hahaha

    dtgu seq.2 slnjtx y eon. . seq. AILY, , mybe?

  15. hihi . kurang kerjaan banget sih si kyuhyun eunhyuk donghae ryeowook ngikutin mereka bulan madu. mending sini deh kerumahku aja 😀 akhir akhir ini jadi takut kalo author nge private blognya kya author yang lain . kalo bisa sih jangan sampe thor . bisa bisa jadi bingung mau baca ff yang bagus dimana lagi . 😦

  16. huaahh…eon romantis bget yesung oppa….jadi pengen juga ngalamin seperti itu…:) akhrnya brhsil juga make a baby nya,moga bner2 jadi n key psti seneng bget klo punya adik……eunhae, n kyuwook oppa,jail…..bget pengen tau aja urusan orang….

  17. aigooo geng kurang krjaan membuntuti yera kopel, dimotori (?) oleh duo magnae evil KyuWook *jitak*
    Yera kopel disini tiba2 jd kek remaja yg bru jatuh cintrong, pke acara canggung2 segala. haha
    Demi apa yesung romantisss *mupeng*
    Tengkyu udah publish thor..
    keep writing okehhh

  18. Emang t magnae2 kurang ajar, masa org lg bulan madu d gangguin… Kocak chingu…. Ayooo yesung yura kita musnahkan mereka haaaa

  19. Hahahahahahahahahahaha:D
    yesung oppa nakal nech==’
    emg y,oppadeul itu ajaib,ngapain cba nguntit opr yg lgi bulanmadu==’
    aigoo==’
    lucu bgt pas bgian hyuk oppa ama kyu oppa brantem:)

  20. Adakah NC fersinya?(yadong move on)wah yesung oppa romantis bgt smg bulan madunya membuahkan aegi hehe…aduh kasian yah ryeowook oppa,kyupa dan eunhae oppa siap2 deh jadi sasaran empuknya yesung oppa.salah sendiri ga ada kerjaan ngikvin orang honeymoon hehe…

  21. eon…..eon…eon….panggil dean eon 10 kali……:D
    ngakak abis tuhh liat para dongsaeng yg kurang kerjaan…=,=”
    knpa mereka itu selalu jadi pengganggu disetiap akan terjadi hal-hal yg diinginkan ya eon???? mikir keras….
    tapi satu lagi knpa wookie jadi ikut”an???
    tapi gpp eon kocak dan seru abis……..
    cium dean eon……>.<

  22. Hahahaha pasangan ini bnr” sllu mmbuat iri….
    Romantis bgd,,,,mau jg donk d ajak liburan k paris….hehehe
    hahahaha dasar dongsaeng kurang ajar,masa hyungnya bulan madu d ikutin,
    pke acara pasang kamera sgala lg….
    Bnr” kacau….hahaha
    buat key,moga aja bs cpt dpt adik…wkwkwkwk

  23. Wow…………daebak Eon………………….lanjut the next sequel ya Eon. Gak nyangka Jongwoon oppa romantis and Kyuppa tetap evil………………kurang kerjaan ya orng tuh ampe ganggu YeRa couple………………next sequel di tunggu Eon

  24. Kyu takk usah bersifat seperti itu jahahah..
    Kasian ma hyuk jae.a giliran penyalahan semua di limpah kan pada.a.. Aku sedih suami ku hyuk jae di gituin :'(..
    Daebaak thorr like thiss

  25. jangan-jangan cewe yang nyium yesung juga orang suruhannya wookkyueunhae juga ya..??
    haha lucu banget mereka itu orang lagi honeymoon malah di ikutin pake di rekam juga… untung CCTV nya cuma di balkon, coba kalo ada di tempat lain..hhh
    di tunggu FF yang lain..
    fighting..!!!

  26. wah keren eon ffnya.. ..
    yesung oppa romantis banget .. .. ..
    pokoknya keren dah..
    ditunggu deh ff selanjutnya .. .. ^^ .. ..

  27. haahahahahahahahahhh… dasarr hyuk,hae,wook and sii kyu… jailnya kebangetan…. lucu bnget… tp sdikit2 krjaannya d hotel psti mandi. yesung and yura emank slalu mnjaga kbrsihan yaaa… 😀 sukses buat author…. FFnya keren and kreatif bnget…. dtunggu FFnya yg lain dpublish…

  28. Eonni, daebak!!!
    Cuma sedikit deh commentnya.
    Ga kebayang itu tatapan yesung oppa. Huehehehe. Pasti dongsaengnya ketakutan. Eunhyuk oppa masih aja dgn keceplosannya. Hadeeeeh, donghae oppa ampun deh, masa sampe nangis. Ini wook oppa udh ketularan kyu oppa evilnya. Smoga donghae oppa cuma evil ga yadong kaya couplenya. Jadi pengen tau, siwon oppa diancem apaan ampe mau bantu eunhae dan kyuwook. Hehehe.
    Sekian comment pendek dari saya.

  29. mntap min….

    eunhaekyuwook……mrka bkin grup za “evil together”….jhil bgt seh gngguin hyungny…..tp mlh bkin tmbh seru..

    emmm si”melo” kpn min dmsukkn dlm yera’s family…dtunggu yuaw..hehe

    bt yeye prthankn sft gaje u….#plakkk ditabok mimin…

    kaburrrrrrr….hoho

  30. Jiahahaha…. Baru Koment ..
    Sequel Our Love.
    Honeymoon Macam apa Ini ?? *Tendang Kkoming*
    Masa pergi ke paris , Anaknya gak dibawa… Kasian Key.. wakkkss……
    WokkeLahh.. Kisseu nya menyelimuti(?)…
    wakkksss…

  31. aigoo!! ceritanya membuatku sulit untuk bernafas unni (yaelah lebay)
    aduh yesung oppa, berapa kali kau melakukannya tpi selalu saja gagal? kalo aku hitung2 sih udah 3 kali deh?? (rajin banget ngitung gituan kayanya :D)
    tadi adik aku jga kan ikut baca katanya ‘aduh ceritanya banyak yg gituannya haha’ eh tapi dia jga malahan ikutan baca padahal dia tadinya gasuka baca2 ff –‘ (jadi curhat)
    pesan buat eunhae,ryewook,dan kyuhyun, kalo kalian mau ngintip tuh kreatip dong nyusun rencananya jgn smpai ketauan kaya tadi jdi kan kena ‘aura mistis’ nya yeppa ^^
    unni benar2 daebak :))

  32. ahaha ya ampun EunHae KyuWook ckck bner2..
    adegan kisseuny kurang hot eon*plakk!*
    Walopun bacanya g sesuai part, tapi tetep mudeng sama ceritanya.
    Daebakk!! 😀

  33. Hadeuh … Eunhae Kyuwook sesuatu sekali >,<
    Bisa bisanya ngintilin orang yg lagi bulan madu. Tapi buat ide ngasih CCTV di kamarnya YY couple, keren juga tuh :p

  34. yaahhh….
    yadong nya kurang eon ,, malah di SKIP lagi -__- :/ XD hehe
    saya harap ff eoni makin romantis , dan lebih yadong :DV hahaha

  35. Inikan first hanym0on, brarti bkal ada second hanym0on ny d0nx *ngarep*
    ahaha ntu EunHae sm KyuWook napa jd stalker geto, aduh Hyuk jgn racuni fkiran couple mu dan dua magnae yang masih polos ntu *plakk*haha#

    ok deh di tunggu next storynya^^

  36. Hahahaha *putri jasmine comeback~ so nucuiit banget ya 🙂 eeerr… Kurang nc eon. #plaakk XD hahaha Lanjutkan! Kalo perlu mini ff perbanyakin ya nuna 😀

  37. DUH,.,.,dongsaengnya,.,.,.kurang kerjaan amat.,.,masa gamggu honymoon orang sih.,.,.ckckck
    KEREN KEREN KEREN .,.,.Cuma itu kata to .,.,AUTHOR.,.,.,DAEBAKKK!!!!!!!!!

  38. Daebaaaaaaaaak. .
    Ketawa mlulu paz d’ending’ny. .
    Kzh’n tuuh eunhaekyuwook bakalan d’bunuh idup” ama yesungie 😀 gokiiiiil abiiiiiiiiizt. .
    Bnr” seru , aaah YeRa ky mzh mudha jha thu ingt broo dah pny key , d’tunggu yah ksh slnjut’ny , smg d’ksh selanjut’ny key bs pny ade’ bru , fighting. .:D
    tp sp yah nm’ny ??:D
    sukses yah :D;)

  39. Eunhaekyuwook makanny cpt” nikah end pny ank , ga ky krg kerjaan ginhiii . .:D
    knp ga d’tmbhin sungmin’ppa ? Byr kyu’ny ga k’sepian ataw knp ga d’tambahin qu jha byr kyu ga kspian *d’hajargamekyu 😀
    ketawa” ndiri baca blog nhi. .
    Fighting deh 😉

  40. jiahahaha
    ngakak saya bacanya
    Eunhae,kyuwook kalian kurang kerjaan sekali

    Yeppa kau kasian sekali selalu ditolak saat meminta jatah ehem
    kekekekkk

  41. Ahahahahhaha…..
    selalu aja 4 orang pengganggu hadir….

    Kenapa bulan madu nya jadi kayak gini coba….

    hadeeeeeehhhhh -____-

  42. mau niru jadi stalker kayak kyuwook sm eunhae couple ! hahaha kayaknya asyik nih liat kemesraanny YY couple 😀 *plakkk diatimpal author 😀

  43. lucu, lucu bgt…
    beneran kesel y klo punya adik kata gitu, seneng godain kakaknya. bikin lanjutannya donk, trus gantian godainnya

  44. hahaha itu oppadeul suka banget si ganggu couple ini…

    oya eonni kalo minta pw gmana selain dr fb? aq g pake fb si, hehe

  45. wahhhh so sweeett thor XD
    kapan ya aku ma kyu sperti itu *lol
    hehehehehe
    izin baca yg lainnya ya thor
    gomawo

  46. Ahh .. Lucu deh critanya , Yesung oppa sma Yura eonnie cpt punya deds ne , ditunggu ama Key tuh dedenya ,,
    Aarrrggg jd iri
    #donghae oppa kajja kita buattt dede baruu

  47. i really hate that you pair yesung with this kim yura, who is from girls day (correct me if i’m wrong)
    but if its her, its better to look for other actress who’s more well known and have good image.
    the one above isn’t deserve to be paired with uri kim jong woon at all.

  48. Kalo ini ada NC versionnya kayaknya bakalan seru nih, author nggak ada niat buat ngelanjutin ? Aku ngebet pengen baca NC versionnya -_-” kekekeeee~

  49. Hahaha bagus ffnya.
    Romantis dan lucu.
    Apalagi ada bebebku si ikan mokpo #dibakarelfishy.
    Mana pake acara nangis segala lagi.

    Ditunggu karya lainnya.

  50. waah ceritanya keren, mnrutku emnk gk prlu menjelaskan detail tmpt yg mrk kunjungi di paris krn ini kan fokusnya ke kegiatan mrk slma di paris bukan jelasin tmpt” di paris.

    selalu suka dh ma ff buatan dean eonn, selalu bagus dan beda kren dh pokoknya.
    n utk typo q gak trllu permasalahin krn setiap ff pasti ada typo kan asal bs dimengerti mksdnya apaan menurutku itu gk msalah..
    trus bekarya eonn..
    fighting!!

  51. WAKAKAKKAK…ada2 aja ni para oppadeul….orang bulan madu masih dikuntit juga…..seru2 critanya….ditnunggu crita yang lain yeee….

  52. wachhhhhhh……..!!!!!!!!!!!!!!!!!
    eonni daebakkkk!!!!!!!!! #teriK girang
    anyeong, aku readers baru nich..
    dan aku sangat….sangatttttttttt bahagia baca FF eoni..
    dri dulu aq cari ff yesung yg married life tpi gx ktmu..
    dan saat ketemu librarynya eoni aq benerrrrr-benerrrrrr suka bangedddd….
    eonni fighting terus ya!!
    saranghae eonni!!! :*

  53. udh so sweet..eh..ternyata d akhiri dgn terungkapny 4 penguntit..hehehe..eunhyuk emang g bisa lepas dr hal2 gt..hufh..kasian siwon..dpaksa sama 4 penguntit..huhuhu..

  54. Lucu endingnya, seru juga klo anaknya kembar, putra/i gtu, pasti tmbh seru, andai ad sequel lg, hehehe
    Knp ya koment via hp sk g tampil komentny

  55. Aigooo .. Mereka berempat ngikutin yg sedang berbulan madu >.<

    Semoga mereka berhasil key punya adik Нę².. "̮ нę².. "̮ нę².. "̮ нę²

  56. wkwkwkkk,,, apaan sih cecunguk ber4 itu,, ganggu orang lagi honeymoon aja,, trs buat apa lg mereka ngerekam yy couple? aiisshhh,, jinja

  57. Yeyyyy akhirnya end jga…
    Ngakak bca ending nya,,oppadeul kurang kerja’an bgt deh,,ganggu orng yg lgi honeymoon,,kasian yy couple hidup nya gk tenang di ganggu trus

    author DAEBAKKKK !!!

  58. Keren eonni, aku suka banget pas endingnya hehehehe lucuuuu.. Aku kira laki” itu wartawan eeehhhhh ternyata malah teman” dari yesung Oppa hehhehehheh… Keep writing eonni.. Aku tunggu ff eonni yg lainnya.. Oh iya sampai lupa.. Aku reader baru di blog eonni hehe.. Ijin baca yaaa buat ff nya #plaakkk (udah terlambat). 😁😁😁😁😁

  59. Kira“ sp dr mrk b4 yg jd otakny y..enyuk kah??? scr dah siap bngt msang kmera d balkon..wahh..waaahh..
    wlo dah smbunyi“ ktauan jg…lg jd stalker dktin trgetny dkt bngt..hmm msih prlu bljar tu..

  60. Asli ngakakkkkkk habis.. Smbil ngelepar2 tgn kiri, sanking kerennya ni FF.. Ohhhh y, aq reader baru d sni.. Usiaku 27 thn.. Bolehlah kpn2 aq mnta PW, tpi bkn skrg, he..krn aq blm lhat keseluruhan ceritanya..

Tinggalkan Balasan ke atikah az zahraa Batalkan balasan