FF “Secret Married” Part 13

301771_343056319135517_965808646_n

FFSecret MarriedPart 13

Author : Kim Yeon Young (@deanclouds)

Cast : Lee Hyukjae, Park Jaena.

Support Cast : Park Jungsoo, Shin Michan, Etc.

Genre : Married Life, Romance (?).

Ratting : PG-16

Ps : TYPO masih menjadi kabut *PLAK * sedikit yadong.. =,=

Yang masih mengharapkan FF ini terbit (?) langsung saja yaa..

Happy Reading…

Part 13

Author’s POV

Jaena mencium aroma yang sangat ia sukai pagi ini. Aroma yang sangat maskulin menurutnya. Matanya masih terpejam menikmati aroma ini. Bibirnya terkembang membentuk sebuah senyuman manis, tapi tetap ia enggan membuka matanya. Bukannya tidak mau, ia tahu ini sudah pagi, tapi ia masih ingin menikmati aroma ini dengan mata yang tertutup.

Rasanya sangat nyaman. Memang, selama Hyukjae pergi ia tidak pernah mencium aroma ini dalam kurun waktu yang lama. Dan sekarang sepertinya ia ingin memuaskan dirinya.

“Yaa… Bangun!”

Jaena merasakan tubuhnya berguncang. Tapi ia tetep keukeh mempertahankan matanya yang terpejam dan posisinya yang masih nyaman dalam selimut.

“Bangun…. Jaena-ya…” Hyukjae kembali menggoyang badan Jaena agar gadis ini segera bangun.

“Mmhh………” Jaena hanya bergumam pelan dengan mata masih terpejam. Hyukjae menggelengkan pelan kepalanya kemudian tersenyum smirk.

“Bangun tidak?”

“Tidak…! Ahh… aku masih ingin tidur.”

“Baiklah!” jawab Hyukjae pelan. Jaena merasakan ranjangnya bergerak. Sepertinya, Hyukjae naik keatas ranjang. Ahh.. masa bodoh. Mungkin Hyukjae juga menyusulnya tidur, kemungkinan pria itu juga lelah dan ingin merasakan tidur dipagi hari. Pikir Jaena.

Jaena merasakan sesuatu yang bergerak sedikit basah diatas bibirnya. Saat membuka matanya, tepat dia melihat Hyukjae tengah menciumnya. Lumatan cukup lembut dan ia menikmatinya namun beberapa detik kemudian berubah sedikit menuntut dan….

“Mmmhhh….mpppp!!” Jaena akhirnya bisa menjauhkan kepala Hyukjae dari hadapannya. Gadis itu mengusap bibir dengan tengannya dan mendengus kearah Hyukjae. Pria ini malah tersenyum puas melihatnya salah tingkah. -_____-”

“Aigoo!! Hyukjae-ya. Kau sadar dengan yang kau lakukan?” Jaena menatap Hyukjae kesal.

“Ne, aku sangat sadar dan aku akan melakukannya setiap hari. Kau puas!”

Belum sempat Jaena protes dengan apa ucapan Hyukjae, Hyukjae seketika menarik tangannya untuk bangun dari ranjangnya. Pria itu menatap Jaena dari bawah hingga atas. Matanya kini terus menatap wajah gadis ini. Wajah yang ia rindukan. Tidak satupun detail wajahnya yang lolos dari tatapan Hyukjae. Indah dan tidak akan pernah bosan.

Rambut yang berantakan dan acak-acakan. Blouse yang sama, celana jeans yang sama dengan tadi malam. Sama-sama ingin Hyukjae robek tadi malam tapi ia urungkan niatnya sejak hilangnya mood gara-gara seseorang datang dan mengacaukan semua. Sora nuna.

Hyukjae terdiam dan mengambil nafas dalam-dalam. Tidak boleh, berpikiran seperti ini. Ia melirik jam ditangannya, sudah siang dan hampir saja ia tergoda. Bisa-bisa dia tidak jadi pergi.

“Aish! Sudahlah, aku ingin mandi.” Jaena beringsut ingin segera lepas dari hadapan Hyukjae. Tapi… Hyukjae menahannya kembali.

“Kau ingin mengatakan apa? Hum?” tanya Hyukjae pelan. Jaena membulatkan matanya. Mengatakan apa? Dia menjadi sedikit bingung.

“Nde?”

“Kau ini. Kata Sora nuna, kau menangis dan belum sempat mengatakan padaku sebelum aku pergi?! Ne, ppali katakan. Sebelum aku pergi lagi.” kata Hyukjae memerkan senyum terindahnya.

Wajah Jaena terlihat sedikit pucat. Yaa! Dentuman jantung dihatinya kini bertambah kencang saat Hyukjae mulai mendekatkan diri seolah meminta ia agar segera mengatakannya. Bodoh?! Justru inikan yang Jaena ingin katakan waktu itu, tapi kenapa ia malah berniat mengurungkan niat untuk mengatakannya sekarang?

Dan kata ‘pergi lagi’ dari mulut Hyukjae. Apa-apaan dia? Pergi lagi. Ini tidak boleh, kenapa seenaknya saja pergi meninggalkannya?!!!

“Mwoya!! Pergi lagi?”

“Menurutmu? Untuk apa aku bertahan dengan__”

“Ya!!! Kau bodoh sekali ya Hyukjae-sshi!” Jaena memotong kata Hyukjae dengan kesal.

Sementara Hyukjae menahan senyum simpulnya melihat gadisnya terlihat kelabakan seperti ini. Tau, ia tau apa yang dirasakan Jaena saat ini. Justru itu, Hyukjae hafal benar sifat gadis didepannya ini.

“Terserah kau sebut aku bodoh atau apa? Kau masih ingat, didalam video itu aku mengatakan. Jaena-ya, saat aku pulang kau sudah harus mencintaiku. Apa kau lupa?! Baiklah… sepertinya__”

“Apa harus diucapkan? Apa seperti itu harus diucapkan, huh!? Apa semua tindakanku tidak mencerminkan bahwa aku juga mempunyai rasa yang sama padamu!”

Gadis ini tengah menatap lekat pada Hyukjae, tatapan mereka bertemu. Hyukjae seakan kaku berdiri seperti ini. Kata-kata gadis didepannya terkesan sangat indah terdengar ditelinganya hingga ia sulit berkedip menatapnya.

“Mana mungkin aku mau menerima segala perlakuanmu terhadapku. Mana mungkin, aku merindukanmu, menangisimu setiap malam. Kau tahu, menyimpan rasa itu sendiri sangat sakit. Kau meninggalkanku sendirian. Tanpa mendengar suaramu, tanpa ada pelukanmu. Kau tidak tahu bagaimana aku.”

Bibir Hyukjae kelu. Ia tahu ini yang dirasakan Jaena, tapi kenpa ia justru menjadi pria paling jahat didunia yang menyebabkan gadis yang dicintainya menjadi seperti ini. Ia tidak menyangka sama sekali, Jaena akan mengatakan ini. Gadis ini sungguh diluar dugaannya.

Cukup lama mereka terdiam dengan tatapan masih sama, dan dengan jarak yang sedekat ini.

“Itu semua apa belum cukup untuk mengetahui bahwa aku mencintaimu….”

Jaena berjinjit sedikit untuk menjangkau bibir Hyukjae, dengan lembut bibirnya menempel tepat dibibir Hyukjae. Menekannya pelan dan mengisap dengan lembut bibir bawah Hyukjae. Entahlah, apakah dia sudah gila hingga memulai ini terlebih dulu. Yang Jaena ingin sampaikan bahwa ia tidak mau lagi jauh dengan pria yang sudah membuatnya mati suri. Hyukjae. Pria yang telah ia cintai saat ini dan seterusnya.

Hal yang tidak terduga saat Jaena hendak menjauhkan wajahnya adalah Hyukjae malah menjulurkan tangannya untuk menarik tengkuknya dan dengan cepat berhasil melumat kembali bibirnya. Memenuhi bibir Jaena dengan pergerakan bibirnya yang bergerak sedikit kasar dan semakin menuntut. Tangan Hyukjae bahkan menarik tubuh Jaena agar lebih dekat dengannya, Jaena tidak bisa menolak, ia telah membalas ciuman Hyukjae dengan tempo yang sama pula. Entahlah sejak kapan ia mulai terobsesi dan ketagihan dengan ciuman-ciuman Hyukjae yang ia rasa semakin menggila.

Jaena bahkan tidak sadar tangannya sudah berada dibalik krah kemeja Hyukjae. Menekan kepala Hyukjae agar tetap menciumnya. Gadis ini benar-benar dibuat gila olehnya, hingga saat ini dia bahkan belum sadar jika sudah berada dipangkuan Hyukjae yang telah duduk diatas ranjang. Sejak kapan Hyuk memindahkan posisinya?? Gila… yang ia tahu hanyalah merasakan ciuman yang syarat akan kerinduan yang menggebu dari Hyukjae.

Tokk.. Tokk… Tokk…

“Jaena-ya. Hyukja___ “

Jaena segera menjauhkan wajahnya dari Hyukjae ketika mendengar suara. Ya, suara yang sepertinya memanggil namanya dan Hyukjae. Ini bukan halusinasi, tapi ini nyata.

Tubuhnya masih dipangkuan Hyukjae, dan mereka sama-sama melihat kearah pintu. Sesosok yang sangat Hyukjae hormati dengan ternganga menyaksikan adegan mereka berpangkuan seperti ini. Jaena dengan cepat segera bangun dari pangkuan Hyuk dan berusaha membenahi rambut serta pakaiannya yang berantakan akibat ulah tangan pria yang masih duduk dengan santai.

“Eomma…”

“Eum… Eomma tidak sengaja…. Ahh iya, sarapan sudah siap. Hyukjae-ya, Appa sudah menunggumu.”

Dengan senyum yang dibuat terpaksa oleh nyonya Lee ini pada dua makhluk yang ada didepannya ini, yang satu masih duduk dan yang satu berdiri dengan wajah sedikit tertunduk malu.

Mereka sama-sama menghela nafas lega setelah mendengar bunyi pintu tertutup dan sosok itu menghilang dari kamar ini.

Hyukjae berdiri dan menghampiri Jaena. Sedangkan Jaena malah ingin buru-buru enyah dari pandangan pria ini. Tidak dalam situasi tepat tangan Hyukjae kembali menariknya. Jaena mendegus menatap Hyukjae penuh dengan kekesalan.

“Aish!! Aku mau mandi…” kata Jaena pada Hyukjae.

“Kancingkan dulu.” perintah Hyukjae pada Jaena.

“Ige… kemejaku! Tugas pertamamu sebagai seorang istri yang mencintai suaminya.” tambah Hyukjae tersenyum puas. Bisa dilihat wajah gadis ini memerah ketika Hyukjae mengatakan kata yang terakhir. Mencintai suaminya?

“Mwo?! Ishh…” bibir Jaena seketika mencibir sambil menatap kesal pada Hyukjae, tapi pria ini justru masih memasang senyumnya pada Jaena.

Perlahan tangan Jaena mulai mengancingkan satu persatu kancing kemeja putih Hyukjae. Entahlah, memang disengaja atau tidak, Hyukjae tidak memakai kaos dalam sehingga mata Jaena dengan sangat jelas bisa melihat dada bidang Hyukjae.

Jantungnya berdesir dan ia sempat menahan nafas melihat semua ini. Sungguh, ia tidak menyangka akan menjadi wanita yang berpikiran mesum jika melihat tubuh Hyukjae seperti ini. Mata Hyukjae juga begitu, ia enggan sekali mengalihkan pandangannya dan terus terkunci untuk menatap wajah gadis yang tengah ada didepannya.

“Ermm… sudah selesai.” kata Jaena agak gugup dan mengalihkan pandangannya. Sial, pesona Hyukjae begitu kuat ia rasakan.

“Aku mandi dulu… “ kata Jaena lagi dan segera bergegas pergi dari hadapan Hyukjae. Bisa-bisa ia pingsa karena mata Hyukjae terus saja menatapnya seperti ini. Begitu dalam dan intens.

“Eum!” jawab Hyukjae sembari menatap punggung Jaena yang menjauh darinya. Ia menggeleng pelan dan meremas rambut cepaknya. Gila… Ia hampir saja kehilangan kendali lagi, lagi dan lagi.

“Hyukjae-ya… “ Jaena menoleh kebelakang kearah Hyukjae. Kedua bertatapan, Hyukjae merasa Jaena agak sedikit aneh dan seolah ingin mengatakan sesuatu.

“Mwo?”

“Kau ada pakaian?” Jaena menatap tubuhnya sendiri. Pakaian yang ia pakai sejak kemarin dan belum ganti sama sekali.

“Oh… dilemari dinding sebelah kanan, itu semua punyamu.”

Jaena membulatkan matanya. Semuanya?

“Ma..maksudmu? Kau sudah menyiapkan___”

“Tsskk…! bodoh, semua ada disana. Tshirt, gaun, blouse, kemeja, celana dalam dan…” Hyukjae menghela nafas sejenak sementara Jaena masih terpaku ditempatnya. “Dan juga bra… ukuran sedang, 34a atau b? A mungkin?”

Jaena tidak sadar langsung menatap bagian dadanya dan menatap Hyukjae yang juga tengah menatap bagian dadanya. Keduanya kemudian bertatapan.

“KAUUU!!!!” pekik Jaena tidak terima.

“Ya!! Lambat laun aku pasti juga melihatnya. Kau berlebihan sekali Jaena-ya…” sahut Hyuk dengan wajah tanpa dosanya dan ini membuat Hyukjae semakin kesal dan berusaha menahan amarahnya. Sabar-sabar! Yaa.. dia harus sabar.

“Hyukjaeeee!!!!!!!!”

__oOo__

Mobil Hyukjae berhenti tepat didepan kampus Jaena, berpikir sejenak kemudian ia melajukan lagi mobilnya hingga masuk ketempat parkir. Jaena menatap Hyukjae bingung, bukannya menurunkannya didepan kampus tapi malah membawa Jaena masuk kedalam kampusnya.

“Ya, kau gila!”

“Kau tidak mau turun?” kata Hyukjae pada Jaena. Jaena menggelengkan kepalanya. Ia bisa melihat banyak pasang mata yang melihat kearah mobil yang ia tumpangi saat ini. Mobil Hyukjae tergolong mewah.

“Mwo? Kau kenapa? Ohh.. Arasseo, kau masih ingin berdua denganku.”

“Kau gila, kenapa kau membawaku masuk. Aku ingin turun diluar? Apa kau tidak lihat banyak orang yang melihat huh!? Shirheo!”

“Aigoo!! Jaena-ya… baiklah, apa perlu aku gendong kau untuk turun disini? Hum!?” goda Hyukjae pada Jaena yang menatapnya seketika.

“Gila!”

Dengan segera Jaena membuka pintu mobil dengan kesal menutup pintu dengan sangat keras. Semua mata menatapnya aneh dan juga terkejut, mereka mengira Jaena mempunyai kekasih lagi sejak ditinggal Hyukjae pergi. Yaahh semua mahasiswa disini mengira Jaena dan Hyukjae telah berpisah sejak pernikahan mereka terungkap dan dapat menyebabkan nama baik keluarga Hyukjae juga terancam. Tapi itu hanya perkiraan mereka, sekarang???

Seluruh pasang mata tengah memperhatikan sosok yang keluar dari mobil yang sama dengan Jaena. Terkejut!!! Ternganga saat melihat Hyukjae keluar dari mobil tersebut.

“Ya… Kau melupakan sesuatu!” kata Hyukjae saat Jaena hendak melangkah pergi.

“Mwo?” Jaena menatap bingung kearah Hyukjae. Hyukjae tetap memasang wajah dengan penuh senyuman dan mendekatkan diri pada Jaena tanpa peduli tatapan semua pasang mata disini dan desas-desus suara yang membicarakannya.

Jaena merasakan ada yang tidak beres dengan semua ini, lihatkah bahkan kini Hyukjae menarik pinggangnya agar semakin dekat dengan tubuh Hyukjae. Tanpa menunggu lama, Hyukjae segera menarik tengkuk Jaena dan mencondongkan wajahnya hingga mengikis jarak antara wajahnya dan juga wajah Jaena.

Jaena membulatkan matanya tidak percaya ketika bibir Hyukjae kini sudah bergerak begitu cepat diatas bibirnya, apa daya Jaena juga tidak bisa untuk tidak membalas lumatan bibir Hyukjae yang telah memporak-porandakan pendiriannya. Lumatan yang begitu dalam, menuntut dan mengisyaratkan sesuatu. Kedua makhluk ini bahkan tidak peduli banyak pasang mata yang telah melihat adegan mereka ini. Entah merasa iri atau merasa bersalah telah salah mengira Jaena dan Hyuk berpisah, nyatanya mereka sekarang malah berciuman mesra ditempat umum seperti ini.

“Hati-hati…” kata Hyukjae pada Jaena. “Aku yakin setelah ini mereka semua pasti akan sangat malu karena sudah membicarkanmu yang tidak-tidak.” Hyukjae mengatakan dengan tersenyum pada Jaena.

Gadis ini hanya menahan gejolak dihatinya yang terus berdesir apalagi dengan tatapan teduh Hyukjae yang sekarang ini.

“Aku pergi…” kata Hyukjae berpamitan. Jaena sadar seketika saat tangan Hyukjae mengacak singkat ujung kepalanya.

“Ne…” jawab Jaena pelan.

Pasti otaknya sudah bergeser dari tempat semula sekarang, saat mobil Hyukjae sudah berlalu dari hadapannya-pun ia masih terus saja menatap mobil itu hingga hilang dari jangkauan pandangnya. Sesaat kemudian terukir senyum dibibirnya.

__oOo__

Kona Beans Caffe.

“Ya, Jaena-ya! Kau sudah menghabiskan jatah makan siangku! Dan sekarang kau makan lagi?? Aigoo… kau ini kenapa banyak makan sekali?” Michan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Jaena ini. Tapi ia tersenyum tipis kemudian, karena Jaena yang dulu telah kembali yaitu selera makannya yang super sangat amat banyak -__-”

“Tsskkk! Kau banyak protes Michan-ah. Terserah, cafe ini milik Jungsoo oppa, mau aku makan banyak, sedikit atau bahkan aku makan semuanya yang ada disini… kau mengerti!” jawab Jaena dengan mulutnya penuh dengan makanan.

“Aigoo! Kau ini kenapa lagi?? sepertinya kau sedang kesal ne? Kekekek… “ Michan tengah terkekeh melihat wajah Jaena yang berubah seketika.

Gadis ini kemudian mencibir dengan bibirnya kearah Michan. Ya, memang ia sangat kesal sekarang. Siapa lagi kalau bukan dengan Hyukjae.

“Aku sudah bisa menebak, pasti Hyukjae oppa ne?! Kenapa lagi, bukannya kalian baik-baik saja, bahkan sudah tinggal diapartement lagi bukan?”

Jaena mendengus kesal sambil memasukkan sesendok eskrim dimulutnya, matanya menatap kesembarang arah.

“Ne, tapi… Ahh kau tau dia sangat menyebalkan. Pulang larut malam, pergi pagi sekali bahkan aku bangun dia sudah tidak ada, apa dia gila!! apa itu namanya seorang suami, tiga hari seperti itu terus dan ini hari keempat!! Sekarang saja, dia belum menelponku sama sekali. Ani, dia juga jarang mengirimiku pesan. Yaa! Michan-ah… aku takut…”

Michan mengernyitkan dahinya dan menatap Jaena bingung.

“Takut? Ya, apa yang kau takutkan? Mungkin saja dia tengah sibuk dengan pekerjaannya sekarang, menjadi calon Ceo muda, anniya! Bahkan sekarang sudah menjadi Ceo iya kan? terdengar sangat keren Jaena-ya.”

Jaena kemudian melepaskan tatapan mematikan kearah Michan dan Michanpun mengurungkan tawanya yang akan meledak.

“Ne, arasseo! Tapikan bisa saja___” Jaena diam sejenak dan ia menatap Michan penuh dengan ketakutan. “Jangan-jangan Hyukjae mempunyai kekasih sepulang dari Paris?? Huaaaa… Andweeeee!!”

“Ya, kau bicara apa?! Tidak mungkin Hyukie oppa seperti itu. Kau saja yang terlalu takut karena kau terlalu mencintainya.” sahut Michan.

“Tutup mulutmu!! Kau juga terlalu mencintai Jungsoo oppa, apa kau salah dalam hal ini? Hum?”

Michan seketika terdiam, iya juga. Dalam hal ini wanita manapun pasti bertanya-tanya. Kenapa suaminya seperti ini, pasti ada yang disembunyikan.

“Apakah kita harus menyelidiki ini?” sahut Michan. “Kita perlu bantuan Jungsoo oppa atau Shindong mungkin?” tambah Michan lagi.

“Tidak perlu! Kau ini membuat aku takut saja… Aku pasti mengetahuinya sendiri. Hyukjae tidak mungkin seperti yang kupikirkan, tidak-tidak… tidak!!!” Jaena memasukkan beberapa sendok es krim lagi kemulutnya dengan cepat. Ia sepertinya ingin membuang jauh-jauh pikiran buruknya pada Hyukjae saat ini.

Michan tampak bingung dengan perubahan sikap Jaena yang berubah-ubah ini, dasar!!

“Apanya yang tidak?” Jaena dan Michan mendongak mencari sumber suara yang datang tiba-tiba.

“Jungsoo oppa?” gumam Jaena.

“Kau sendirian? Mana Hyukjae?” tanya Jaena sepertinya memang mencari sosok yang sangat ia cari saat ini.

Jungsoo duduk tepat disamping Michan kemudian mengusap puncak kepala Michan singkat sebelum menatap kembali kearah Jaena. Jaena mendengus kesal melihat kelakuan dua orang didepannya ini. Sial! Apa ini rasanya melihat orang bermesraan?!

“Memang tadi aku kekantornya sebentar, tapi kelihatannya Hyukjae tidak ada dikantor. Seharusnya dia tadi menghadiri rapat pemegang saham bersama mertuamu tapi, tidak ada? Apa aku salah lihat atau bagaimana! Sebaiknya kau hubungi saja dia, kau ini istrinya kenapa malah bertanya padaku?” jawab Jungsoo.

Jaena semakin kalut dengan semua ini.

“Bukannya begitu, Ahh baiklah… sebaiknya aku pergi saja!!” Jaena meraih tas slempangnya kemudian beranjak dari tempat ini dan berjalan dengan cepat.

Jungsoo dan Michan hanya menatap aneh pada Jaena yang pergi begitu saja.

“Dia selalu mempertahankan gengsinya. Aku sudah hafal sifatnya yang satu ini.” gersah Jungsoo.

“Ne, tapi Hyukie oppa juga keterlaluan. Dia pulang larut malam, pergi pagi sekali dan sepertinya juga mengabaikan Jaena.” jawab Michan dengan sedikit penekanan.

“Mengabaikan bagaimana? Apa mereka sedang bertengkar?Aigoo… aku tidak yakin Hyukjae mengabaikannya. Melihat bagaimana dia menatap Jaena saja aku sudah tau apa isi hati dan pikirannya. Aku rasa cintanya pada adikku melebihi apapun, Tsskk terlebih lagi saat aku melihatnya mencium adikku, sungguh sangat menakutkan!”

“Menakutkan?”

“Ne, Hyukjae menakutkan. Dia sepertinya memendam perasaan begitu dalam pada Jaena, semacam apa yaa? Sulit dijelaskan karena kau juga seorang gadis.”

“Maksudmu, ini pikiran seorang pria?! Taask… aku jelas tahu sekali apa yang kau maksudkan oppa.” sergah Michan. Jungsoo mendelik sesaat, kenapa Michan bisa sampai tahu apa yang ia pikirkan.

“Kau mudah sekali menebak pikiranku, kalau begitu kau siap kapan saja kan?” Jungsoo tersenyum kearah Michan.

“M…mwo? Siap apa?! Yaak Jungsoo oppa, sepertinya pikiran kotormu sudah sangat akut!”

“Siap hidup denganku? Lalu apa kau pikir aku akan melakukan hal yang sama dengan Hyukjae? Baiklah, aku akan lebih sering menciummu. Ermm… mempunyai aegi secepatnya?! Bagaimana?”

“GILA!!!”

__oOo__

HyukNa’s apartement.

Jaena menghempaskan tubuhnya diranjangnya. Terasa sangat nyaman setelah ia selesai membersihkan apartement ini. Perutnya dari tadi sudah terasa sangat lapar tapi tetap saja ia tidak bisa makan sendirian. Ia melihat jam dinding dikamarnya sudah menunjukkan pukul depalan malam.

Hyukjae juga belum pulang. Ia meniup-niup poninya, bosan sendirian tapi ia juga gengsi untuk menelpon dimana Hyukjae sekarang. Sudah cukup, kemarin lusa lebih tepatnya saat Hyuk baru pulang dari Paris, ia sengaja mengatakan bahwa ia tidak mau Hyuk pergi lagi. Itu sudah membuat harga dirinya jatuh. =,=

Dimana pria jelek itu? Jaena meraih ponselnya. Menguhubungi Hyukjae.

“Aiss…!! malah mailbox! Sial!” Jaena melempar ponselnya dan menutup wajahnya dengan bantal. Ia kesal sekali, apakah benar?

Ia meraih kembali ponselnya dan menghubungi Hyukjae. Nada terhubung kini terdengar olehnya, seulas senyum terkembang dibibirnya walau ia sebenarnya sangat kesal dengan pria yang sedang diteleponnya ini.

“Yoboseyo…”

Tubuh Jaena menegang seketika, detakan jantungnya berdebar dengan sangat hebat. Bukankah ia harusnya senang, Hyukjae bisa dihubungi? Tidak, ini bukan Hyukjae, ini suara seorang gadis.

“Yoboseyo…” jawab seseorang dari seberang. Jaena kembali melihat apakah benar nomor Hyukjae yang ia panggil, ternyata benar! Ini nomor Hyukjae, tapi kenapa seorang gadis yang mengangkatnya, apakah Hyukjae sedang?

Jaena menggigit sedikit bibir bawahnya dan mengambil nafas dalam-dalam. Ia harus meredam emosinya, siapa tahu ini sekretaris baru Hyukjae, ya bisa saja kan?

“Eum.. ne, ini bukankah ponsel milik Hyukjae, Lee Hyukjae?” tanya Jaena pelan.

“Ne, tuan Lee Hyukjae benar. Anda siapa? Kami___”

“Ya!! kenapa ponselnya ada padamu? Kau siapa huh? Ppali, dimana Hyukjae? Kau dan Hyukjae ada apa? Marhaebwa…!!!”

“Tenang nona, saya hanya pramuniaga, dari Alexa Jewelry.”

“Ponsel tuan Lee Hyukjae tertinggal saat beliau dari sini tadi.” jelas pramuniaga itu lagi. Jaena tampak berpikir. Perhiasan? Untuk apa Hyukjae membeli perhiasan tanpa sepengetahuannya?

“Dimana alamatnya, cepat katakan!”

“Ne…!”

__oOo__

do hwe ji 7

Myeondong.

Jaena melangkahkan kaki dengan malas saat akan mencari taxi untuk pulang, gila, gila. Lihatlah, seperti orang hilang saja dengan tshirt dan celana pendek jeansnya serta alas kaki yang apa adanya, hanya untuk pergi ketoko perhiasan. Toko dimana ponsel Hyukjae tertinggal.

Ia memang tidak mengambil ponsel Hyukjae, hanya sekedar memastikan apa yang dilakukan Hyukjae ditoko perhiasan itu. Jaena kemudian duduk disebuah bangku diemperan toko hanya sekedar mencerna apa kata pramuniaga tadi.

‘Tuan Hyukjae baru saja mengambil cincin pesanannya.’

Cincin?? Kata-kata itu terus terngiang dipikiran gadis ini. Jaena kemudian menatap jari manisnya, disana sudah ada cincin pernikahan. Lalu, Hyukjae memesan cincin untuk siapa? Bukankah Jaena sudah memiliki cincin pernikahan…

‘Cincin itu khusus cincin pernikahan atau untuk melamar, karena tuan Hyukjae sendiri yang bilang pada kami.’

Pernikahan? Melamar? Dua kata ini terus terngiang dipikirannya. Apakah benar Hyukjae mempunyai kekasih? Hyukjae apa benar akan meninggalkannya lagi? Ini tidak mungkin, tapi kenyataannya begini. Bahkan beberapa hari terakhir sifatnya aneh. Pelukan dan ciumanpun dari Hyukjae tidak ia dapatkan akhir-akhir ini.

Akhirnya dengan berusaha tegar ia memutuskan untuk tidak menangisi ini. Ia harus tahu langsung dari mulut Hyukjae.

__oOo__

HyukNa’s Apartement.

Jaena sengaja belum tidur hanya sekedar menunggu Hyukjae pulang tapi tidak dipungkir ia sudah sangat mengantuk. Rasa lelah setelah tadi kuliah, membersihkan apartement, belum lagi ke toko perhiasan tersebut. Semua itu menguras tenaganya.

Perlahan matanya menutup, bayangannya masih memikirkan Hyukjae. Apakah benar Hyukjae seperti prasangkanya?

Hyukjae membuka pintu apartement dengan hati-hati, takut jika Jaena mendengarnya pulang. Bukan karena apa, ia hanya tidak ingin Jaena terganggu tidurnya, itu saja. Ia memutar lehernya yang terasa pegal karena memang akhir-akhir ini ia sangat sibuk dengan pekerjaannya.

Pandangannya kini tertuju pada sesosok gadis yang tengah tertidur disofa. Ia menatap gadis itu dengan sendu, ada perasaan bersalah yang kini menderanya. Hyukjae mendekat pada tempat Jaena kini tertidur. Hyukjae menekuk badanya agar dapat sejajar dengan posisi Jaena yang sedang tertidur. Tangannya tergerak untuk menyibakkan rambut Jaena yang sebagian menutupi wajahnya.

Dilihatnya wajah teduh Jaena saat tertidur seperti ini, diusapnya pipi halus Jaena dengan jarinya. Ia masih betah menatap lekat setiap sudut wajah yang sangat ia rindukan. Mata, hidung, bibir, semuanya Hyukjae merindukan semuanya.

Dikecupnya dahi Jaena dengan lembut, kemudian turun kebibirnya, ia menekan pelan bibir Jaena dan menyesapnya sejenak. Kemudian menatap lagi wajah gadis yang telah membuatnya seperti orang yang tidak waras, bagaimana tidak. Sejak mencintainya, Hyukjae selalu bertindak bodoh dan selalu diluar kendalinya.

“Maafkan aku… Jaena-ya.” kata Hyuk pelan. “Aku membuatmu seperti ini…” Hyukjae kemudian mengangkat tubuh Jaena kekamar mereka.

Jaena bukannya tidak tahu, ia mendengarnya. Ia mendengar apa yang Hyukjae katakan padanya. Ia bisa apa sekarang? Marah-marah? Atau menanyakan hal tadi pada Hyukjae? Sepertinya ia sudah tidak punya tenaga untuk itu. Apakah maksud dari kata-katanya tadi? Maaf? Maaf untuk apa…. Jaena sendiri dibuat bingung. Perasaan gelisah kini menderanya, tenggorokannya tercekat dan ia tidak bisa menghentikan bulir krystal yang akan keluar dari sudut matanya.

Ia merasakan dengan pelan Hyukjae meletakkan tubuhnya diranjang, menutupinya dengan selimut kemudian mengusap puncak kepalanya dan membenamkan bibirnya didahinya, mencium keningnya lagi dengan lembut. Sebenarnya apa maksud Hyukjae sebenarnya? Apakah benar Hyukjae akan meninggalkannya dengan gadis lain?? tidak.. ia tidak bisa menerima ini semua….

“Selamat malam Jaena-ya…”

__oOo__

Jaena mencium aroma yang sangat membuat ia lapar saat matanya masih terpejam… makanan. Ya makanan, tapi siapa yang memasak pagi-pagi sekali. Tidak mungkin kalau Hyukjae yang memasaknya, apa Hyukjae? Jaena langsung beranjak bangun dari tidurnya. Hyukjae tidak ada dikamar, apa Hyukjae sedang memasak.

Ia berjalan menuju ruang makan yang menjadi satu ruangan dengan dapur mini mereka. Disana, Hyukjae tidak ada, tampak raut kekecewaan di wajahnya, ia menghela nafas panjang mencoba untuk sabar dengan keadaannya yang sekarang. Sesaat kemudian matanya menatap ada sesuatu diatas meja makan.

Jaena meraih kertas yang ada diatasnya, tentu saja dengan perasaan kesal. Sudah kesekian kalinya, disetiap pagi ia selalu bangun dalam keadaan sendiri, tanpa Hyukjae. Lalu, Hyukjae menganggapnya apa? Ia merasakan kepalanya sedikit berat, badannya sedikit lemas, lalu ia memutuskan membacanya dengan keadaan duduk. Entahlah, kondisinya sepertinya sangat terpuruk akhir-akhir ini.

‘Makan yang banyak Jaena-ya, aku sudah repot-repot memasakkan makanan ini untukmu. Maaf akhir-akhir ini aku jarang menyempatkan waktu berdua denganmu, tapi tidak untuk nanti malam. Tunggu aku, suamimu yang tampan. Lee Hyukjae.’

 

“Tsskk! Apa dia tidak tahu kebiasaanku, aku paling tidak bisa kalau makan sendirian? Dasar monyet bodoh!!!” gerutu Jaena kesal.

“Terserah kau saja, mau pulang apa tidak? Aku benci kau Lee Hyukjae!!!”

__oOo__

Lee Cooperation.

“Kau tega sekali membiarkan istrimu seperti orang gila. Dasar!” sergah Shindong pada Hyukjae.

“Anniya, aku seperti ini juga untuknya. Aigoo badanku remuk sekali mempersiapkan ini semua, untuk kau membantuku, jadi bisa lebih cepat dari yang aku rencanakan.”

“Apa gunanya teman! Kau ini, makanya jangan terlalu pelit denganku!” Shindong mencibir kearah Hyukjae. Sementara Hyukjae melotot tidak terima Shindong mengatakan dia pelit.

“Ya! Kapan aku pelit denganmu huh!? Sebelum aku ke Paris, aku mentraktirmu makan sepuasmu, makan sepuasmu!”

“Ne, Arasseo!! tapi, setelah sekian lama kita berteman hanya satu kali kau mentraktirmu makan, iyakan?” jawab Shindong apa adanya, membuat Hyukjae sedikit kesal.

“Ishhh!! Iya.. iyaa! Setelah ini aku akan mentraktirmu!”

“Tidak mau!!! Berikan aku hadiah, baru aku mau?!”

“Ya!! kau ini… terserah padamu saja, berhubung aku sedang baik, kau bisa memilih gadget keluaran terbaru! Limited editon? Kau tertarik?”

“Jinja!!” mata Shindong tampak berbinar sekali.

“Eumm!” jawab Hyukjae tersenyum simpul.

“Tapi apakah ini tidak keterlaluan bagi Jaena, aku terlalu sering meninggalkannya. Aish! Aku rindu sekali dengannya!” Shindong hanya tersenyum mendengar keluhan Hyukjae ini.

“Aku kagum padamu, kau rela melakukan apa saja demi kebahagian Jaena. Mana ada pria sepertimu, pagi hari bekerja, siang hari ke luar negeri, malam hari bekerja lagi… besoknya kau memastikan semuanya bahwa akan baik-baik saja-saja. Gila, bahkan dua hari kau keluar negeri hanya untuk memastikan semua sesuai seleramu, em selera Jaena. Itu kau lakukan ini beberapa hari? Apa kau juga tidak lelah… “

“Aish! Kau bisa diam tidak! Aku hanya melakukan yang sepantasnya untuk Jaena, dia pantas mendapatkan ini semua setelah apa yang aku lakukan padanya, meninggalkannya… Tss aku bodoh sekali ya!” sergah Hyukjae. “Ermm… tapi kau yakin Jaena tidak tahu rencana ku? Michan mungkin pernah menanyakan ini padamu??”

“Tidak pernah! Michan tidak pernah menanyakan ini padaku. Dia sibuk dengan kekasih barunya sekarang.”

“Mwo? Kekasih barunya? Siapa? Sungmin?”

“Bukan.. tapi Park Jungso!”

“Oh, Park Jungsoo…APA! Park Jungsoo?!!” Hyukjae membulatkan matanya, terkejut! “Park Jungsoo, kakak ipar?” tanya Hyukjae memastikan pada Shindong.

“Yeah… dan siap-siap kau akan jadi adik ipar Shin Michan, ah ani lebih tepatnya Park Michan!”

“Hhh… Gila!”

__oOo__

HyukNa’s apartement.

Jaena mengerjapkan matanya, sungguh terasa sangat berat. Ia melihat jam dinding dikamarnya menunjukkan pukul satu siang.

“Aigoo~ aku tidur lama sekali?!” Jaena memegang kepalanya yang masih terasa pusing. Ia memang tertidur setelah meminum obat karena memang ia merasa tubuhnya kurang sehat. Makanan yang Hyukjae buatkan hanya sedikit ia makan. Ia sama sekali tidak berselara makan.

Jaena beranjak bangun dengan sisa-sisa kekuatan yang ia miliki. Tapi sebelum bangun, ia merasakan pusing yang hebat menderanya.

“Aigoo… kepalaku…“ keluhnya. Akhirnya Jaena memilih untuk duduk kembali. Ya Tuhan, sakit ini apa karena Jaena hanya memikirkan Hyukjae saja? Sungguh baru kali ini ia sakit karena hal semacam ini. Sulit dipercaya.

Jaena melihat ponselnya, hanya ada beberapa pesan dari Hyukjae. Tumben sekali dia mengirim pesan. Apa otaknya sedikit bergeser?

Ting…

Ting…

Jaena mendengar bunyi bel apartementnya. Siapa yang datang. Dengan kekuatan yang ia miliki, Jaena melangkahkan kaki menuju pintu depan. Ini sangat berat ia rasa, ia terus saja memegangi kepalanya yang memang masih terasa pusing.

Tanpa melihat layar intercom, Jaena langsung membuka pintunya.

“Jaena-ya…”

Jaena menatap Sora yang datang dengan wajah ceria. Tapi sekarang kenapa semuanya kini tampak buram dipenglihatan Jaena.

“Jaena-ya? Gwencahana?”

“Eon…ni…”

“Jaena-ya!!!!” pekik Sora saat melihat Jaena jatuh pingsan didepannya.

__oOo__

Jaena membuka matanya perlahan-lahan, dan merasakan sedikit berat diperutnya. Dilihatnya, ada sebuah tangan. Jaena menoleh kesamping dan melihat Hyukjae ada disampingnya tengah tertidur. Sejak kapan pria ini ada disampingnya? Jaena kemudian ingat saat ia pingsan tadi. Bukankah tadi dengan Sora eonni?

Ia melihat Hyukjae masih memakai kemeja putihnya. Pasti dia dari kantor, apakah Hyukjae yang merawatnya?

“Hhh…” Hyukjae menggeliat pelan, ia membuka matanya dan seketika terkejut melihat Jaena yang sudah sadar.

“Jaena-ya…” Hyukjae menempelkan tangannya pada dahi Jaena, demamnya sudah mereda. “kau mau makan? Hum? Minum?” tanya Hyukjae pada Jaena, tapi gadis ini hanya menggelengkan kepalanya saja.

“Masih merasa pusing? Apa yang sakit hum??” Hyukjae memegang erat tangan Jaena. “Marhaebwa?” tampak wajah Hyukjae cemas.

“Aku tidak sakit?” jawab Jaena pelan. “Aku tidak sakit… aku hanya kesal dengamu!” jawab Jaena apa adanya.

“Aku tahu…” jawab Hyukjae yang memang mengerti apa yang Jaena rasakan. Ia bodoh, seharusnya ia tidak membiarkan istrinya seperti ini. Memikirkan bahwa ia akan menikah lagi, memikirkan bahwa ia akan meninggalkannya. Sulit dipercaya.

“Kau tahu? Kenapa kau lakukan ini padaku? Kau tahu aku benci sekali denganmu!” kata Jaena menatap kesal pada Hyukjae.

Hyukjae menatap tangannya yang masih menggenggam erat tangan Jaena, meremas pelan jari-jari lentik Jaena.

“Kau mengabaikanku?” kata Jaena lagi, Hyukjae menatap Jaena kemudian tersenyum simpul.

“Kau kemana saja selama ini huh? Apa kau belum puas meninggalkan aku ke Paris, kau belum puas membuatku seperti orang gila, kau juga belum puas membuatku seperti istri yang bodoh, kau belum puas mendiamkan aku, kau belum puas melihat aku sakit dan itu semua karenamu!!” kata Jaena mengeluarkan segala apa yang ada dihatinya.

“Sudah bicaranya?” kata Hyukjae pelan. Jaena mendengus kesal mendengar apa kata Hyukjae barusan. Menyebalkan.

“Kalau belum kau mau apa?”

Hyukjae tersenyum simpul kemudian mencondongkan wajahnya, memejamkan matanya sebelum ia menarik tengkuk Jaena agar wajah gadis itu semakin mendekat. Apa yang ada dipikiran Hyukjae saat ini, yang ia ingin adalah agar Jaena tahu, bahwa ia sangat merindukannya, mencintanya, masih dengan rasa yang sangat amat dalam.

Jaena membulatkan matanya saat ia merasakan bibir Hyukjae sudah ada diatas bibirnya. Ia bahkan masih bisa melihat Hyukjae yang kini sudah memejamkan matanya dan bibirnya mulai bergerak diatas bibirnya. Menekanya pelan dan melumat bibirnya bergantian, sepertinya Hyukjae kali ini lebih hati-hati dalam menciumnya dibanding ciumannya yang lalu. Entahlah yang pasti Jaena tidak memberontak saat Hyukjae menciumnya seperti ini. Jaena bahkan juga sudah membalas ciuman Hyukjae dengan pelan menyalurkan rasa rindunya pada pria yang membuatnya seperti ini. Ini gila, rasa sakit yang ia rasa seperti pagi tadi tidak terasa lagi, aneh bukan? Apa ini obat yang paling manjur? Masa bodoh dengan itu semua, yang pasti ia tidak bisa menghentikan ini semua. Kini lumatan-lumatan kecil berubah menjadi sedikit menuntut dan terkesan buru-buru hingga nafas mereka yang terdengar berat dan memburu,

Ini tidak bisa… Hyukjae menarik wajahnya menjauh dari wajah Jaena. Melepaskan ciumannya, gila, ia tidak berpikir bahwa istrinya ini sedang sakit malah menciumnya seperti itu. Memalukan. -____-”

“Mmhh… Maaf.” kata Hyukjae pada Jaena.

“Mmm…” Jaena mengalihkan pandangannya, ia juga malu karena bisa-bisanya ia sakit malah membiarkan Hyukjae menciumnya seperti tadi. Memalukan…

“Untuk apa?” kata Jaena pelan.

“Pertama karena membuatmu sakit, kedua menciummu saat kau sedang sakit.” kata Hyukjae polos, Jaena mulai tersenyum simpul mendengar jawaban Hyukjae ini.

“Tsskk… hanya itu?” kata Jaena lagi.

“Lalu? Memangnya ada lagi?”

“Hmm, Kau untuk apa ketoko perhiasan? Katakan padaku? Ppali-yaaa….”

“Cepat sembuhkan sakitmu…” kata Hyuk mengabaikan apa perkataan Jaena ini.

“Euh?”

“Kalau kau besok tidak sembuh, bagaimana nasib keluarga kita nanti?” kata Hyukjae lagi.

“Mwoya? Nasib keluarga kita?” tanya Jaena semakin dibuat bingung.

“Aish, tidak peduli besok kau sudah sembuh apa tidak. Kau harus ikut denganku!!!”

“Ya, kemana?”

“Kau tidak mau iku? Aku pastikan kau akan menyesal seumur hidup!!!”

=TBC=

Kyaaaaaaa!!!!!!!!!! Lamaaaa sekaleeeee yaa part 13 ini… XD
Maklum ya, aku lagi MABOK Yeye 😛
Jangan protesss ya karena postnya kelamaan, awas saja jika protes, aku mogok nulis *PLAK * Ignore -___-”

Fiuhh ~~ beres sudah part ini ya, pasti kaget karena isinya hanya kisseu dan kisseu…. wkwkwkkw

Si Juragan roti ini emang doyan kisseu jadi jangan salahkan saya yaaa… ^^v

Sudahlah, tidak usah banyak kata ya, langsung saja yaa.. RCL! *Plak *

Part sebelumnya bisa klik di www.cloudyesung.wordpress.com

169 pemikiran pada “FF “Secret Married” Part 13

  1. Aihh… si abang Hyuk Jae ini mang doyannya yg ehem..ehem.. maksudnya doyan bgt bikin penasaran. mau diajak kemana sih si Jaena..?? pan gy sakit..???

    okreLah… kutunggu selanjutnyahh…

    FIGHTING

  2. Ahhhh GILA! >///< Kerennnn! AMAZING,FANTASTIC Bikin melayang layang,senyum2 kyakyak~~ tak apa2 lama2 juga asalkan ada lanjutannya ditunggu! ^^ tambahin baby-nya juga ya 😀

  3. omo kisseu nya omg >< wow fantastic baby (?)
    aku bacanya ngiler masak omoo eonnie daebak sekali bikin scene yg bisa bikin dagdigdug ser(?)
    aishh sepertinya ini jaena sama hyukjae mau bulan madu trus mereka bikin aegi deh. duh ngga sabar cepet-cepet keluar hyukjae junior atau jaena junior u,u
    ditunggu kelanjutannya eonnie ^^
    eonnie jjang! fighting!!

  4. Aih, aih…. Kisseu bertebaran. Gimana rasanya ya di cium ma bibir sexy-nya abang keren yang satu ini? wkwkkwkw…

    Apa sih yang direncanain ma Hyukie? penasaran. TBC-nya ga ngenakin banget!

  5. yeeayyy.. moment honimumun dtg jg 😀
    ohh jaena ssi betapa bruntungny drimu dpet cwo kyak hyukkie oppa :’)
    oppa romantiis tiis tiis bgd deeh ahh *cipok* 😀

  6. .huaaaa .. Sweet ..
    .ap tuh yg dbkin Hyukppa ??? Surprise bwt Jaena ??
    .pasngan Michan – Jung Soo .. Bner” aneh .. Jung Soo Oppa yadong jga .. Msa mau bkin anak dLu’an bru nikah .. Kkkk~
    .d tunggu next !!
    .annyeong !!

  7. Aigooo,,, ni hyukjaeny yg memang yadong atau authorny yg mulai ketularan yadong dr hyukjae??
    Hhhhhiiiiii….. #lirik author!!!
    Kissue semua isiny, dr awal ampeee akhir!!!

    Hyukjae hebat yyaaa!!! Pagi bkerja, siang k luar negeri dan malam bkerja lagi!! Aigo, author menyiksa hyukjae ni namany!!!

    Hyujkae bwt surprise apa sih bwt jaena??
    Lanjut…

  8. Romance’nya dapet.Biarpun kisseu bertebaran disana-sini.kekeke
    Kira2 kejutan pa yang dah dipersiapin hyuk oppa bt jaena?uwaa,jadi makin penasaran.

  9. Penasaran Penasaran~ Part ini misterius banget eon, apa sih yang direncanain Hyuk sebenernya??! Part 14 palli palli
    Gak Sora eonni, gak eommanya ganggu aja #plakk
    Hahaha 😀

  10. kemaren Sora eonni yang ganggu,, sekarang eommanya yang ganggu…
    nasib mu bang,, tiap lagi..kisseu ada yg ganggu…
    maksud dari katanya shindong..”pagi hari bekerja, siang hari ke luar negeri, malam hari bekerja lagi…” apaan..??? dlm satu hari Hyuk Jae pulang pergi korea gitu.. part ini penuh mistery..
    di tunggu part berikutnya aja deh…^^

  11. huwaaa,,,kenapa tbc eonnie nanggung bgd sih???
    aigo hyukppa jadi so sweet abis deh, sampe2 bolak-balik keluar negri cuma buat bikin kejutan doank aja buat jaena eonnie,,,

    eonnie di tunggu part selanjut nya yah…

  12. keyeeeeeeennn!!! lanjutin ya eonn~ yg cpeeeeet!! aku udah nunggu ini lama eonn -_-
    part selanjutnya harus baguss!!! Ga Mau Tau! :p

  13. kiss scene betebaran~~
    asik asik XD
    duhh hyukjae romantis bgt ><
    jaena mau di bawa kemana? bulan madu? iya bulan madu aja! biar bisa bikin baby XD *plak*
    awaited next part ^^

  14. Daebak… ff hyukjae-jaena sukses bikin mood aq is better. Bacanya bikin senyum2 ga jelas sambil bayangin muka abang yadong. Hahahaha. Unni fighting ya penasaran adegan romntis oppa yadong{smile gummy ala hyukjae oppa}

  15. so many kissing scene 🙂 I like it..haha 😀
    lee hyukjae, what’s your planning??bikin penasaran aja..hehehe

    hope next chapter coming soon 🙂

  16. BULAN MADUUuuuuuuuuuuuuu,,, eo?……, honeymoon…. Asik asik asik…. Dnnn…. Pasti da pengulangan pernikahan…. Argghhh… So sweeettttttt……

  17. kyaaa eonni akhirnya publish jg part ini 😀
    hyuk jae oppa romantis ya ^^
    keren eonni , ditunggu ya eon part selanjutnya 😀

  18. Ini authornya hobi banget bikin Jaenanya uring-uringan ya xD
    baru kemaren bikin Jaena mati suri, sekarang sampe sakit gini. Dosa tau, thor. lol
    Ini sih confirmed bgt kalo Hyuk ke Paris buat bertapa menambah ilmu yadongnya. Kisseu aja udah kayak makan nasi, 3kali sehari, engga ding, lebih malah ngahahaha

    Ditunggu next partnya~~~~ Cepeeeett >\\\\\<

  19. itu pasti mereka mau bulan madu tuh .. benerkan?
    waaah, yena uring uringan trus ..
    hyuk jae sii .. tega bener sama yuna ..

    ckckck, jungsoo ga mau kalah nih sama hyuk jae .. hahahahaha

  20. Aku penasaraaann,,jaenanya mau di bawa kemana??jangan-jangan mau bulan madu ya??apa ya kejutan hyuk jae buat jaena??
    #duuhh banyak nanya ni!! 😮
    aku tunggu lanjutannya ya eon..

  21. kisseu..kisseu and kisseu…….

    omo>_<

    tp seruuu eon…
    dina penasaran mau d bws kemna jaena eonie….

    eon semangat lingkarkan.ikat kepala merah putih di kepala eon biara mkin semangat…
    MERDEKA…….
    Loch…..
    nggk nyambung…
    hahahah XD

  22. Waaaah Hyukjae romantis sekali mau ngajak Jaena bulan madu, pake bikin surprise lagi 😀
    Banyak adegan kisseu bertebaran hehe xD

    next partnya jangan lama2 ya thor..

  23. Annyeong..fira imnida,,aq tadinya siders eon…tpi aku usahain skrng akan comment trus,hehehe keren ini eon…suka ma hyukna couple…of course agak yadong” gtu tpi lucu bgt… Fighting eon…aq tnggu part slnjtx..

  24. kyaaaaaaa….
    Kisseu bertebaran….

    Hyuk rencanain apaan tu eon?? Awalnya sempat curiga juga, waktu hyuk di toko permata itu. Kirain dia punya selingkuhan buat manas2in haena…. Rupanya hyuk punya rencana sendiri buat bukti in cintanya…. *sosweet,,, jadi inget waktu yeppa ngungkapin cintanya ke aku… Hahaha *dilirik yeppa….

    Pokok nya ff ini harus lanjut, fighting… ^_^

  25. Sptnya kekangen mrka hanya bisa diatasi dgn kissing ya. Si hyukjae bisa aja utk menghindari kekesalan or pertengkaran, hanya melalui kissing. Sptnya hyukjae ingin mengadakan pernikahan ulang ya… Dtunggu ya lanjutannya

  26. whoa eonni akhirnya dipost
    hampir setiap hari aku buka wp eonni tapi males comen hehehe

    cetar eonni, wah eunhyuk hobi apa doyan ya kiseu jaena terus hehehe
    😀 😀 ditungg part selanjutnya eonni

  27. Jaena salah paham tuhh..
    Dan kenapa dia harus sakit.. *eh..

    Apa yg di berikan hyuk pada jaena nnti??
    Penasaran..
    Next part jgn lama2 ya..

    Seharian baca plus coment ff ini..
    Hehehe

  28. Huaa..
    Kangen bgt ma FF eOnnie 🙂

    beNeran..
    aQ suka bgt Part ini eOn..
    bNyak skaLi Kisseu’x..
    semangat meNingkat kLo adegan’x Udah HOT kaya gtu 😛

    peRtahankan ya eOn..
    hehe #ketaHuan yadong tIngkat aKut 😛
    fightingg eOn 😀

  29. Ciuman hyukjae m’mabukkan eonie….
    Aq jdie ng’bayangin d’cium hyukjae oppa..
    Hahahhaha:D
    ng’bca nie ff bkin aq serasa m’lyang..:D

    part s’lanjut nya jngan lama2 ya eon..;)

  30. wah, eunhyuk oppa pulang” dr paris tmbh romantis aja, tp mesumny gak hilang”,, tp itu yg menarik, 😀
    eunhyuk oppa rencanain apaan ya untk jaena eonni?? jd penasarn
    d tunggu klnjutnny, gomawo 🙂

  31. wah….. hyukjae oppa lama2 bsa stres tuh diganggu trus, pertma ama eonni trus ama eomma ntr ama syp lg ya??
    oppa kisseu nya mantap sampe2 jaena eonni ketagihan..
    jaena eonni mau di bawa kmn oppa?? mau bulan madu keluar negri y oppa, biar g da yg ganggu lagi… ckckckckck
    authorr hbat 4 jmpol untk anda …
    ditunggu part slnjutnya, jng lama2 y thorr….
    🙂

  32. meski lama di post, aku tetep setia menunggu kok.. wah banyak adegan kisseu,,, next part harus ada adegan bikin aegi y… *ehh (⊙o⊙)?

  33. wah baru sempet mampir kesini TT
    keren kisseu dimana2 , ceritanya nggak ngebosenin, selalu pingin baca terus, tp perasaan part ini pendekan eon ? -_-
    next part honeymoon ya ?? yg panjang yaa eonn #plakkk
    😀 😀 😀

  34. suka banget sama part ini, banyak kisseu.nya 😀 *yadong mode on
    feelnya dapet bgt min, beda sama ff genre married life yg lain.. jd ngebayangin aku yg jd jaena.nya, ngefly 🙂

  35. wah .. ternyaya belum end part 13 hihi
    Legaaa… berarti masih bisa baca hyuk na … tp penasaran

    skinshipnya yahuuuuuddd … mantap deh … namanya juga hyukjae.

    udah pulang dari paris … udah jadi laki dong … saatnya jadi ayah .. hahaha
    plisss bikin sampe.hyuk jadi appa yaaa

  36. Kissing Scene !!!OMO …jaena eonni bruntUng bngt krn sllu dapet JATAH bi2r Hyukppa yg TERKENAL SEKSEHHH itu ,,jdi ngiri Kissing Scene !!!OMO …jaena eonni bruntUng bngt krn sllu dapet JATAH Kissing Scene !!!OMO …jaena eonni bruntUng bngt krn sllu dapet JATAH bi2r Hyukppa yg TERKENAL SEKSEHHH itu ,,jdi ngiri Kissing Scene !!!OMO …jaena eonni bruntUng bngt krn sllu dapet JATAH bi2r Hy

  37. Kissing Scene !!!OMO …jaena eonni bruntUng bngt krn sllu dapet JATAH bi2r Hyukppa yg TERKENAL SEKSEHHH itu ,,jdi ngiri dehhh ..
    Jangn END dulu dong Eonn,,bisa kilangan HyukNa nnti …
    FIGHTING !!!

  38. Doyan banget bikin orang penasaran -___-
    ini si monyet niat banget ya, bikin kejutan buat jaena. Bolak balik ke luar negeri tiap hari. Kaya banget lu, bang >,<

  39. Emm..seblumnya aku mïnta maaf cuma coment dï part ini…jadi maafkanlah saya..

    Ep ep nya sungguh bikin penasaran^^
    I like:)
    Oppa hyukjae co cweeeet. ..kkk~

  40. eunhyuk nyiapin apa ya??? mereka mau nikah ulang gt mpe hyuk bulak balik keluar negri n korea gt mantap 2 hari bulak balik le luar negri tp kasian juga jaena y jg menderita tekanan natin krn ngak tau apa2 n jd nerka2 pa yg dilakuin hyuk mpe sibuk gt…..
    kasian jaena mpe sakit mikirin y…. tp seneng seengak y mereka bakal bahagia nih hyuk udah nyiapin seauatu yg spesial….

  41. Kya keren eoni, mereka selalu ktauan d saat akan membuat eagi,, kasin kasian kasian.. Ђёђёéђёђё
    Eoni lanjut y sampe mereka buat eagi.. Ђёђёéђёђё
    Eoni selalu buat penasaran..
    D tunggu lanjutan’y y.. ƪ(◦’⌣’◦ )Ʃ

  42. Annyeooong,,,, ^

    Seruu.. Wlo baca langsung part 13 niy… Pas googling hyuk nemu niy ff.. 🙂
    Penasaran siy kenapa hyukjae menghilang & pergi k paris… V nanti aza bacanya.. LoL

    Lam kenal… Disty!!!! ^^

  43. Annyeong… ^^
    Pas googling. Hyuk nemu ff niy…
    Dah baca part 14 & 13.. Seruuuu.. Tapi pas ending berasa da yang kurang (?) Honeymoonnya kurang banyak…. Kkk~
    Penasaran kenapa hyuk pegi ke paris dan ‎​ƘƐŋƋƿƌ mereka nikah.. V nanti azalah bacanya.. LOL

    Lam kenal.. Disty!!! ^^

  44. wahhhhhhhhhhh telat se telat telatnya …. -_-
    kerennn eon, daebak deh pokoknya, bingung mau nulis apa lagi, q tunggu selalu ff u eonn, kayaknya perlu pemberitahuan setiap ada ff baru, biar nggak ketinggalan lag T_T
    buat hyukna kalian ga kalah ‘ganas’ sm pasangan sebelah (?) .. hahha
    besok2 tambahin ya eon ‘itunya’ (?) …. hhee #plakk

  45. itu jaena sampai sakit gitu pasti gara2 sangat merindukannya eunhyuk oppa .

    Terus eunhyuk oppanya juga sih sering ninggalin jaena sampai sakit deman 😦

  46. sukaaaaa banget sama karakter eunhyuk di sini…

    ngak pernah bosanbaca nya.. padahal aku udah sering baca ..pokiknya daebak deh..

  47. Bodoh!
    Hahhaa…… ;D
    jaena bodoh ;P
    aahhh tapi EH so sweet banget >,<
    huaaaaa 1 part lagi end ya? Ok. Fighting~

  48. Wah…mw dbawa kemana istrinya bang hyuk….
    ade2 aje….v critanya makin seru n menggemaskan….
    Sisa 1 part lagi…asyiiiiiiiik….

  49. Aku suka banyak kisseu. Walau kasihan jg sama jaena, ditinggal terus sama hyukjae. Kasihan jg sama hyukjae yg nggak punya waktu istirahat. Semoga kejutan hyukjae lancar.

  50. Aigoo. . . .
    sudah brpa kali ya kisuee nya?? ampe aku pun lupa udah brpa kali.. *plaks*
    udah 2 kali jga ketangkap basah(?) lagi sedang mau akan melakukan sesuatu yg mnyesatkan!! Hahaha…. 😀 *apadeh*
    hyukie mau bawa jaena kmna??
    pnsran..
    lnjut..

  51. hahaha segitu kagetnya hyukjae mau jd adik ipar michan ㅋㅋㅋㅋ memangnya hyukjae pny rencana apa sih? segala mesen perhiasan+bikin jaena panik gt ?? O_o

  52. ya ampun Jaena mikirin itu sampe sakit hahaha, sembuh tuh langsung sakit nya gara-gara di kasih kisseu ahahha :v
    Hyukjae mau ngapain lagi???

  53. Hyukie..ge byr utang y..kisseu“ mlu..haha
    hmm..ge asik“ny..e da lg yg intrupsi..kkk
    tu hyuk ge rncnain paan cb..mpe rela bolak_blik k luar ngri pula..ajiiibb dah..
    teukie..lm“ trkontminasi virus ydong..wkwk

Tinggalkan Balasan ke Carissa Evan Batalkan balasan