FF “Married By Scandal??” Part 3 [Kyuhyun-Hiuhwi]

FF “Secret Married” Part 3 [Kyuhyun-Hiuhwi]

Author : Kim Yeon Young (@deanclouds)

Cast :  Super Junior Kyu Hyun/Cho Kyu Hyun, Lee Hiu Hwi.

Support Cast : Super Junior members, Etc…

Genre : Romance, Comedy (?), Friendship.

Ratting : PG-16

Ps : TYPO! As always….  Sedikit errr…… Aneh!!

Okey langsung saja, Happy Reading ~~^^

Author’s POV

Sebelumnya…

“Yaa!! Pencuri…. pencuri!! Penjahat!! Tolongmmmmppp…..”

Pria itu membekap mulut Hiuhwi dengan tangannya dan menarik Hiuhwi masuk kedalam. Dengan cepat pria itu membuka maskernya. Hiuhwi cukup terkejut ketika melihat wajah pria itu.

“Ka… Kauuu?!!” pekik Hiuhwi.

“Yaa… mau apa kau kesini?!!” kata Hiuhwi ketakutan. Takut karena posisi mereka yang seperti ini. Kyuhyun mendorongnya hingga ia jatuh dibawahnya dan juga sorot mata itu. Mata Kyuhyun yang tajam dan membuat ia kelabagan.

“Menemui calon istri. Apa tidak boleh!???”

“Mw… Mwo…?!!”

Part 3

Hiuhwi mencoba menahan nafas beratnya yang dari tadi terdengar sangat memburu akibat ia takut dengan keadaan ini, bagaimana tidak, pria yang sedang menindihnya sekarang datang tiba-tiba seperti pencuri, anniya seperti penjahat lebih tepat.

Hiuhwi mengerjapkan matanya, mengembalikan kesadarannya yang telah hilang akibat tatapan mata pria ini yang sangat tajam menatapnya, apalagi sekarang pria ini malah tersenyum miring dengan smirknya. Mungkin senyum ini kelihatan menakutkan bagi sebagian orang, tapi bagi Hiuhwi? Ini sebaliknya, entahlah… pikirannya sudah tidak waras.  Apa Kyuhyun tidak sadar ini berakibat fatal bagi jantung Hiuhwi??

“Ka…kau… sangat berat!! Cho Kyuhyun!!” dengan susah payah Hiuhwi mengeluarkan kata-kata protesnya.

Kyuhyun mengerjapkan matanya sejenak, kemudian menatap posisinya yang sedemikian rupa.  Badannya ada diatas tubuh gadis ini, sepertinya Kyuhyun juga tidak sadar, buktinya kini wajahnya sedikit gugup dan dengan segera ia bangun dan membenahi jaket tebalnya.

Hiuhwi mencibir sambil menatap Kyuhyun kesal, dengan santainya pria itu kini malah melepas topinya, tanpa rasa bersalah sedikitpun. Seenaknya saja datang dan berulah seperti ini.

“Ya! Kenapa kau datang ketempatku, bukankah sudah tidak ada yang dibicarakan lagi, Kyuhyun-sshi!” kata Hiuhwi penuh penegasan.

Kyuhyun mengernyitkan alisnya sambil menatap Hiuhwi kesal. Ada gadis seperti dia? Bodoh? Tidak ada yang perlu dibicarakan, apa maksudnya! Apa dia pikir ini selesai sampai disini?!

“Apa?! Coba kau ulangi lagi apa katamu barusan?” Kyuhyun menghela nafas beratnya, mencoba bersabar menghadapi gadis ini. “Kau pikir ini akan selesai begitu saja, huh?! Kau pikir aku akan hidup tenang setelah ini, kau pikir aku akan melepaskanmu begitu saja?!”

“Arasseo!!” jawab Hiuhwi ketus. “Lalu, apa yang ingin kau bicarakan? Ppali… ini sudah malam, aku juga ingin istirahat! Besok aku juga akan bekerja!” kata Hiuhwi lagi.

Kyuhyun tersadar dengan apa kata gadis ini barusan. Dia kesini untuk apa? Hhh… untuk apa? Dia bahkan lupa kesini untuk apa, maksudnya apa datang ketempat gadis ini malam-malam. Gila… hanya karena Kangin yang bilang bahwa Sungmin ketempat gadis ini, dia malah seenaknya langsung kesini tanpa ada tujuan jelas sebelumnya.

Tidak, dia masih normal seperti sedia kala saat belum bertemu dengan gadis didepannya ini.

Kyuhyun memasang wajah normalnya kemudian menatap sekeliling tempat Hiuhwi ini, sangat sederhana dan juga ini bisa dibilang tidak memenuhi fasilitas tempat tinggal yang layak, tapi cukup bersih.

Kyuhyun mengangguk-anggukkan kepalanya pelan, sementara Hiuhwi kini menatapnya geram.

“Ya! Kyuhyun-sshi, cepat katakan kau mau apa kesini. Ppali-ya!!” pekik Hiuhwi lagi.

“Kau ini…bisa tidak berbicara lembut padaku? Hum!” Kyuhyun kemudian duduk dilantai yang memang tidak ada kursi disini.

“Tssskk.. kau tinggal ditempat seperti ini? Apa pria tua itu benar-benar ayah angkatmu, memberikan tempat seperti ini padamu?! Meragukan, jangan-jangan dia menyukaimu?!!” Kyuhyun masih berbicara dengan wajah tanpa dosanya. Hiuhwi menahan emosinya, ia cukup bersabar sepertinya menghadapi orang seperti ini. Menyebalkan sekali.

“Kau datang hanya untuk mengejek tempat tinggalku? Tssk… terserah apa yang kau bilang! Pergilah… cepat pergi jika kau tidak ada keperluan denganku lagi!”

“Ya… tenang sedikit kenapa? Aku hanya beranggapan apa tidak boleh?!” sangkal Kyuhyun menatap Hiuhwi. “Ada hal serius yang ingin aku bicarakan!” kata Kyuhyun mulai serius. Ditatapnya Hiuhwi yang juga tengah duduk didepannya, menatap Hiuhwi dari ujung rambut, dahi… tunggu dahi? Gadis ini menutupi dahinya dengan poni, hidung dan terakhir bibir. Pikirannya langsung tertuju pada bayangan saat ia mencium gadis ini dengan… ahh dia gila sudah mulai memikirkan ciuman yang ia buat sendiri. Kyuhyun lantas mengalihkan pandangannya, ia tidak mau terus menatap gadis ini, berbahaya. Sungguh, ini diluar dugaannya sama sekali.

“Ppali! Marhaebwa… kau tidak tahu ini jam berapa? Aku bisa saja mengusirmu, kalau perlu aku akan__”

“Ara-ara!! tsssk…” Kyuhyun mencibir. “Ermm, apa Sungmin hyung kesini tadi? Dia ketempatmu untuk apa?” kata Kyuhyun ragu-ragu.

“Mwo? Sungmin oppa? Dia mengantarku pulang itu saja!” jawab Hiuhwi, sesaat ia kemudia sadar akan pertanyaan Kyuhyun. Ia menghela nafas panjangnya sejenak. Kyuhyun hanya mengangguk pelan sambil tersenyum simpul.

“Jadi kau kesini hanya untuk bertanya seperti itu?!” Hiuhwi membulatkan matanya, dia sepertinya sudah kehilangan kesabaran menghadapi magnae yang terkenal evil ini.

Dengan cepat Hiuhwi menarik tangan Kyuhyun, yah tentu saja untuk mengeluarkan pria menyebalkan ini dari tempatnya.

“Ya!! kau ini apa-apaan! Arasseo-arasseo!!”

Hiuhwi melepaskan tangannya pada lengan Kyuhyun, dengan setengah gugup ia mulai sadar bahwa apa yang dilakukannya tadi termasuk? Skinshipnya dengan Kyuhyun yang ia buat sendiri. Kyuhyun lantas mendekat kearahnya, dengan reflek Hiuhwi memundurkan wajahnya. Ia tidak bisa terlalu dekat pria ini, sorot matanya bisa membuatnya goyah, goyah akan pendiriannya yang sangat membenci pria ini, pria yang berbuat seenaknya sendiri. Hiuhwi mengalihkan pandangannya, sial… jantungnya berdebar dengan kencang. Ia tidak boleh seperti ini, bisa-bisa pria setan ini mendengar detak jantungnya, kemudian menertawankannya.

“Ppali, cepat katakan! Kau tidak punya sopan santun datang ketempat seorang gadis tengah malam dan memposisikan tubuhku seperti ini?!” kata Hiuhwi dengan penekanan. Walau tidak terlalu kencang, tapi Kyuhyun bisa mendengarnya. Kyuhyun menggeleng pelan, ia heran kenapa dia bisa seperti ini terhadap gadis yang baru ia kenal.

Gadis pembuat masalah, menjadikan ia gemas sekali dengan tingkah gadis ini. Seumur hidup baru sekali ini ia menemui gadis langka semacam ini. Tapi, dia cukup menarik dimata Kyuhyun, menarik karena hanya dia yang tidak mengenal siapa dia?
Tatapan mata gadis ini…. Entahlah, apa ada yang salah dengan mata dan hatinya saat ini?

“Persiapkan dirimu! Keluargaku ingin mengenalmu lebih jauh!” kata Kyuhyun singkat.

“M..mwo? Keluargamu?” pekik Hiuhwi seketika membuat Kyuhyun sedikit menutup matanya karena suara gadis ini sangat nyaring.

“Ya! Untuk apa keluargamu ingin mengenalku?” Hiuwhi mencengkeram lengan Kyuhyun, tentu saja ia tidak sadar dengan ini karena ia sekarang terlihat panik.

“Kau ini bodoh apa pura-pura bodoh huh!?” kata Kyuhyun mencibir. “Jelas sekali mereka ingin mengenalmu, karena kau akan menjadi….”

Kyuhyun sebenarnya tidak tega mengatakan kata itu, apa terlalu cepat ia memutuskan akan hidup dengan gadis ini? Apa gadis ini akan baik-baik saja jika akan hidup bersamanya nanti? Ya, bodoh kenapa dia malah memikirkan perasaan Hiuhwi…

Kyuhyun menelan ludahnya dengan susah payah karena tenggorongkan tercekat, Hiuhwi masih memperhatikannya, menatap Kyuhyun dengan raut cemas, bingung dan takut menjadi satu.
Sial, wajah bodoh gadis ini  tidak bisa membuat Kyuhyun marah karena raut wajah bodoh gadis ini terlihat seperti seorang bayi kecil yang ingin ia lindungi.

“Ya, ini karena kau akan menjadi… anniya, kau akan menjadi menantu,  makanya keluargaku  ingin mengenalmu!!!” sentak Kyuhyun.  Sengaja ia tidak menyebut kata ‘istri’, sungguh ini membuatnya pusing seketika.

Hiuhwi melepaskan cengkraman tangannya dan menutup mulutnya, ia masih menatap Kyuhyun yang menatapnya dengan smirknya.

“Menantu keluargamu?!!” pekik Hiuhwi. “Mwo… kenapa bisa, kenapa bisa secepat ini? Kapan mereka__”

“Kau sepertinya sangat terkejut? Bodoh, bukanya aku sudah bilang sebelumnya?!” potong Kyuhyun. “Seharusnya kau ini senang bisa menjadi menantu keluarga Cho! Walaupun dengan cara seperti ini…” jawab Kyuhyun lagi.

Hiuhwi sadar, ini hanya untuk menutupi scandalnya dengan Kyuhyun, yaa setidaknya ia menyelamatkan diri dari tuan Han dan menyelematkan Kyuhyun dan juga nama baik Super Junior, karena ia yakin tuan Han tidak akan pernah main-main dengan ancamannya. Ancamannya untuk menyebarkan foto itu dan membuat berita yang tidak-tidak. Hiuhwi merasa bersalah dengan ini semua.

“Hmm, satu lagi dan ini sangat penting!” tambah Kyuhyun. “Dalam masalah ini sebenarnya kaulah penyebabnya. Kau sumber dari segala masalah, walau sebenarnya aku akui aku juga salah dengan tidak sengaja melihat kejadian ditoilet itu. Aku akan sedikit berbaik hati padamu.”

“Sebelum orang tuaku curiga dengan hubungan pura-pura yang bodoh ini, aku harap kau bisa tahu segala tentang aku dan aku tahu segala tentangmu, karena kau sudah menjerumuskan aku dalam permainan ini dan aku sudah terlanjur bilang bahwa aku sudah… sudah melamarmu! Haassh berkata seperti ini membuatku ingin muntah saja!”

Hiuhwi langsung memukul lengan Kyuhyun karena kesal dengan kata-kata terakhir Kyuhyun barusan. Apa muntah? Bukankah dia sendiri yang bilang bahwa dia sudah melamarnya, didepan semua member, didepan Appa, tuan Han, didepan staff. Dasar, pria gila.

Kyuhyun meringis karena pukulan Hiuhwi ini, matanya menatap kesal kearah gadis ini.

“Ya!!!” pekik Kyuhyun.

“Salah siapa yang bilang sudah melamarku huh!? Salah siapa?!” kata Hiuhwi ketus.

“Ne, Arassoe! Sudah-sudah… sebelum aku pergi,  aku ingin mengatakan hal penting untukmu!” kata Kyuhyun  menarik nafas dalam-dalam. Ia mulai menatap Hiuhwi, gadis tidak habis pikir kenapa pria ini begitu mudahnya mengendalikan dirinya saat ini. Yang bodoh dia, atau pria ini. -___-”

__oOo__

Super Junior’s Dorm.
11’st floor

Ryeowook dan Eunhyuk saling menatap satu sama lain, tatapan mereka tertuju pada sesosok yang sedang duduk didepannya, makan dengan sangat lahap sesekali sibuk dengan ponselnya kemudian tersenyum khas evilnya.

Sebenarnya mereka berdua ingin bertanya hubungannya dengan Hiuhwi, kenapa sampai mereka tidak ada yang tahu tentang hubungan Kyuhyun dan Hiuhwi. Bagaimana Kyuhyun mengenal Hiuhwi, bagaimana Kyuhyun bisa berkomitment dengan gadis, karena banyak gadis yang dekat dengan Kyuhyun, sampai sekarang-pun Kyuhyun tidak pernah mengikatnya dengan suatu hubungan. Tapi dengan Hiuhwi, bahkan sampai melamar gadis itu, dan paling mengejutkan adalah siap menikahinya kapanpun gadis itu mau. GILA!

Sepertinya Kyuhyun tidak sadar ia menjadi tontonan Eunhyuk dan Ryeowook saat ini. Eunhyuk-pun diam saat Kyuhyun mengambil seluruh lauk yang ada dimeja makan, padahal mereka baru memakannya satu, tapi Kyuhyun sudah menghabiskan semua. -____-”

“Ermm… Kyuhyun-ah, kau kelaparan apa memang…” Ryeowook menghentinkan kata-katanya saat Kyuhyun menatapnya dengan mulut penuh makanan. Tatapan seperti biasanya, membuat Ryeowook kembali menyantap makanannya.

“Ne! Aku kelaparan… kalau bisa jatah makan kalian aku makan semuanya! Puas!” jawab Kyuhyun sembari menatap Eunhyuk. Eunhyuk hanya menggelengkan kepalanya saja. “aku tahu kalian memperhatikan aku. Apa kalian baru melihat orang yang sangat tampan! Tsskk menyedihkan!”

“Apa kau baik-baik saja?” kata Eunhyuk memberanikan diri. “Apa kau semalam  dari tempat Hiuhwi?” tambah Eunhyuk lagi.

“Apa perlu aku menjawabnya? Kalau iya kenapa, toh aku akan menjadi suaminya…” jawab Kyuhyun enteng. Ryeowook langsung menatap Kyuhyun, ia mulai berpikir yang aneh-aneh tentang Kyuhyun. Apakah foto itu benar menunjukkan bahwa Kyuhyun sering…. sering melakukan dengan Hiuhwi? Ya Tuhan.

“Kyu…!! kau sering ketempatnya? Astaga… berarti kau pintar sekali mengelabuhi kami huh!” protes Ryeowook. “Apakah kau juga…? maksudku kau Hiuhwi?! Apa kalian….”

Eunhyuk menatap Ryeowook kesal, bocah ini kalau berbicara setengah-setengah, membuat kesal saja.

“Mwo?” Kyuhyun menatap Ryeowook bingung, tangannya masih memegang sumpitnya dan hendak menyumpitkan makanan kemulutnya.

“Apakah kau dan Hiuhwi sudah? Ahh…. apakah kau dan Hiuhwi sering melakukan hubungan?” tanya Eunhyuk langsung pada intinya, dari pada membuat penasaran dengan hubungan Kyuhyun yang menurutnya disembunyikan rapat-rapat oleh Kyuhyun.

Kyuhyun menatap kearah Eunhyuk. Apa maksudnya sering melakukan? Melakukan apa… Kyuhyun memutar otaknya, berpikir sejenak. Ah, dia mengerti maksud monyet mesum ini. Tidak lucu kalau dia kelabakan dan tampak gugup. Ia memasang wajah normal dan juga mempersiapkan senyum smirknya.

“Apa kau ragu aku tidak bisa membuat Hiuhwi hamil? Hmm…?!” jawab Kyuhyun enteng, sembari mencibir. Ryeowook membulatkan matanya, ia tidak percaya, berarti yang ada dipikirannya benar? Aigoo!

Eunhyuk masih tercengang dengan mulutnya yang sedikit terbuka mendengar penjelasan Kyuhyun yang singkat, namun maknanya? Dia seperti pria sejati…

“M…mwo?” gumam  Hyuk tidak percaya.

“Menurutmu apa yang aku lakukan disana malam-malam, berdua. Ingat hanya berdua, kau pasti tahu apa yang aku lakukan pada Hiuhwi, tidak perlu aku menjelaskannya panjang lebar padamu. Aku yakin, kau pasti tahu!” Kyuhyun memperlihatkan smirknya pada Eunhyuk. Dasar, mereka berdua mudah percaya dengan kata-katanya. Bodoh sekali kedua hyung-nya ini.

Mana mungkin? Mana mungkin dia berani menyentuh gadis yang baru ia kenal. Tapi sepertinya dia melupakan sesuatu, dia telah berani mencium Hiuhwi.

“Kyu….!!!!” Ryeowook memanggilnya, ia kemudian menatap Ryeowook dengan malas. Ryeowook sepertinya mengisyaratkan sesuatu.

“Ya!! Wookie-ah… kau ini kenapa seperti melihat hantu? Apa kau sama terkejutnya dengan Eunhyuk? Hum!?” kata Kyuhyun seperti meremehkan. Ryeowook menghardikkan kepalanya kearah Kyuhyun, ia melihat Eunhyuk juga melakukan hal yang sama.

Mereka berdua tampak aneh, ada apa sih dengannya? Sebelum Kyuhyun menoleh, ia mendengar deheman kecil. Tunggu?! Dibelakangnya ada orang, siapa?

“Apa itu kelakuanmu padanya Kyuhyun-ah!!!”

Kyuhyun mengenal dengan jelas pemilik suara ini. Dengan cepat ia membalikkan badannya, dan yah ia terkejut sekarang. Ia tidak percaya orang ini ada disini sekarang.

“Nu…nuna!!” pekiknya terkejut melihat nunanya sudah ada dibelakangnya, sejak kapan? Apa nunanya ini mendengar apa yang ia katakan pada Eunhyuk dan juga Ryeowook?! Ahra menatap Kyuhyun dengan geram, ia tidak menyangka adiknya seperti ini… memalukan!

“Kenapa kau bisa masuk? Ya! Sejak kapan nuna ada disini!?” kata Kyuhyun lagi. Ahra mengambil nafas dalam-dalam karena kebodohan adiknya ini, ia harus ekstra sabar.

“Itu tidak penting!! yang terpenting adalah… aku ingin bicara padamu dan juga pada calon adik iparku!” kata Ahra, kemudian menoleh kesamping. “Sungmin oppa,  mana Hiuhwi?” kata Ahra lagi.

Kyuhyun membulatkan matanya, ia terkejut. Kakaknya sudah tahu mengenai hal ini, jelaslah Kyuhyun bodoh, bagaimana mungkin kakaknya tidak tahu. Tapi, Hiuhwi? Dari mana kakaknya tahu. Ohh… tidak matilah kau Cho Kyuhyun!!!

Hiuhwi dan Sungmin berjalan mendekat kearah Kyuhyun. Ahra, matanya terus menatap Kyuhyun yang masih tampak shock. Sial! Dia harus menjelaskan apa nanti, benar-benar ia belum siap, jika kakaknya yang juga jelmaan iblis ini mengintrogasinya.

Sementara Eunhyuk dan Ryeowook mencium arua neraka disini, bagaimana tidak Ahra dan Kyuhyun, disatukan dalam perdebatan. Sungguh menyeramkan…

Mati? Atau pura-pura pingsan adalah jalan satu-satunya yang terlintas dipikiran Kyuhyun,  tidak! Ini tidak mungkin… Arghh! Nunanya tidak bodoh. Kini tatapan mata Kyuhyun menatap kearah Hiuhwi, Sungmin? Kenapa mereka berdua tampak sangat akur dimata Kyuhyun.

“Kajja, ikut aku!” kata Ahra. Kyuhyun memicingkan mata kearah Hiuhwi, ia tidak bisa membiarkan kakaknya seperti ini. Bisa-bisa, semuanya akan ketahuan.

Ahra akan menarik tangannya, dengan cepat Kyuhyun menepisnya dan menarik pergelangan tangan Hiuhwi.  Hiuhwi terkejut dengan perlakuan Kyuhyun yang tiba-tiba ini. Kyuhyun menyambar kunci mobilnya dan segera berlari keluar dari tempat ini. Hiuhwi mengikutinya dengan berlari kecil juga. Mereka berdua mendengar teriakan Ahra.

“YA!! Kau mau kemana…. “ pekik Ahra. “Berhenti Kyuhyun-ah!!! KAU MATI HUH!BERHENTI!!!!” Ahra menyusul keluar,  dan berniat mengejar Kyuhyun.

Tapi Kyuhyun terus berlari dengan mencengkeram erat tangan Hiuhwi, yang ia ingin sekarang adalah menjauh dari kakaknya ini, yang benar saja, ia bahkan belum mengenal Hiuhwi lebih dalam, bisa-bisa kakaknya mengubur dia hidup-hidup jika tahu ia belum mengenal gadis ini, tapi sudah pernah melakukan hal yang tidak semestinya menurut  pikiran nunanya.

Hiuhwi tidak tahu maksud pria ini, kenapa memilih menghindar dari kakaknya sendiri. Ia sebenarnya tidak kuasa menyesuaikan langkahnya dengan langkah Kyuhyun yang panjang. Ia kesulitan dalam berlari, apalagi kondsinya ia memakai sepatu yang berhak tinggi untuk bekerja, sepatunya sepertinya akan tinggal nama setelah ini.

“Kenapa dia aneh sekali ya?” kata Ryeowook yang menghampiri Ahra yang masuk kedalam apartement, ia sedang frustasi sepertinya karena gagal mengejar Kyuhyun dan Hiuhwi.

“Hh.. molla?” gersahnya. “Ya, Ryeowook-ah kau ini temannya kenapa malah bertanya padaku?!” Ahra sepertinya melemparkan kekesalannya pada Ryeowook.

“Aigoo!! Maafkan aku, aku kesal dengan Kyuhyun!” tambahnya lagi.

“Arasseo… gwenchana.”

“Sungmin oppa… Kau tahu sesuatu?” Ahra menatap Sungmin. Sungmin hanya menggeleng pelan, sepertinya memang Kyuhyun juga tidak menceritakan apa-apa pada roomatenya ini, pikir Ahra.

“Ahra-ya, Kyuhyun sangat romantis menurutku. Menyembunyikan gadisnya, melamarnya, bersedia menikahinya, dan sekarang melarikan diri. Benar-benar dramatis…” kata Eunhyuk menerawang.

PLETAK!

“Aish!! Appo-yo…” keluhnya karena Ahra memukul kepala Eunhyuk yang sepertinya sudah terkontaminasi dengan hal-hal yang mengarah pada yadong.

“Sebenarnya kakak adik tidak ada bedanya, Tskk! Ya Tuhan, nasib buruk bertemu dengan kedua bersaudara ini.”

“Ya! Tutup mulutmu, atau chocomu akan tinggal nama!!” pekik Ahra. “Pilih Choco atau Donghae yang selamat? Ayo katakan sekarang!!” ancam Ahra pada Eunhyuk. Ryeowook dan Sungmin hanya tersenyum geli melihat Eunhyuk yang sedang ketakutan dan tampak bodoh.

“Aigoo~ Ahra-ya, aku kan hanya bercanda, tapi memang kenyataannya adikmu memang romantis.”

“Meniduri gadis yang belum dinikahinya, dan dengan bangganya  membuat gadis itu hamil untuk bertaruh padamu, apa itu romantis!!! romantis apanya seperti itu?! Huh!?” kata Ahra kesal, rupanya dia mendengar apa yang Kyuhyun katakan, beruntung gadis malang -Hiuhwi- tidak mendengarnya, karena Ahra memang sengaja masuk terlebih dulu. Kalau gadis itu mendengarnya, apa adiknya kini akan baik-baik saja? -_____-

“Ahra-ya… tenangkan dirimu.” kata Sungmin “Aku yakin, Kyuhyun bukan yang sepeti kau bayangkan, dia hanya dimabuk cinta saja.”

“Euh?”

“Ne, cinta yang menggebu-gebu. Aku jamin, mereka hanya sebatas berciuman saja!” kata Sungmin lagi.

__oOo__

Kyuhyun berhenti tepat didepan mobilnya. Nafasnya terdengar sangat berat, terengah-engah karena  memang ia berlari cukup jauh. Keringatnya mengucur didahinya, ia mengatur nafasnya kemudian menatap gadis yang ada disampinya.

Hiuhwi menatap Kyuhyun kesal dan penuh dengan amarah, tentu saja dengan nafasnya yang terengah-engah  juga.

“Kau gila!!” pekik Hiuhwi. “Kenapa kau menghindari nunamu! Justru bagus, aku akan bilang  agar__”

“Diam!!!” sentak Kyuhyun, matanya menatap tajam kearah Hiuhwi. “Cepat masuk!” Kyuhyun mendorong tubuh Hiuhwi masuk kedalam mobilnya. Dengan cepat pula ia berlari menuju kemudinya, Hiuhwi tidak bisa menolak ataupun protes. Lidahnya kelu setelah melihat tatapan mata Kyuhyun yang tajam kearahnya tadi.

Ia hanya bisa mencibir dengan bibirnya saja, ia bisa apa untuk melawan pria ini. Lihatlah, gaya menyetirnya saja menyeramkan sekali. Hiuhwi memilih diam, ia mendengus pelan. Kenapa pria disampingnya ini selalu berbuat semaunya, tanpa memperdulikan posisinya sekarang.

“Bertemu nuna dimana?” tanya Kyuhyun pada Hiuhwi, tatapannya masih menatap lurus kedepan.

“Diloby” jawabnya singkat. Kyuhyun menatap gadis ini dari samping, ia tampak bingung.

“Dia mencarimu, dan juga mencariku, kebetulan ada Sungmin oppa bersamaku tadi.” jawab Hiuhwi datar. Ia malas sekali dengan Kyuhyun, ada pria sepertinya, bertingkah seenaknya.

“Sudah aku duga!!” gumam Kyuhyun pelan.

“Mwo? Apa yang kau pikirkan…” protes Hiuhwi pada Kyuhyun, sepertinya Kyuhyun kecewa dengannya.

“Anniya, apa kau sengaja dijemput Sungmin hyung agar tepat waktu datang kedorm? Hum!?” Kyuhyun menoleh lagi kearah Hiuhwi. Gadis ini sedikit tersentak, apa-apaan pria ini menuduhnya sembarangan.

“Mwo!? Aku dijemput Sungmin oppa? Tsskkk… dari mana kau ada pikiran seperti itu?!” Hiuhwi menghela nafas beratnya. “Baiklah, aku bertemu dengannya dihalte, dari pada aku berjalan menuju apartement, dia memberiku tumpangan!”

Kyuhyun seperti mengabaikan apa kata-kata Hiuhwi barusan, lihatlah  dengan santainya ia malah asyik mengemudi tanpa menoleh, malah memalingkan wajahnya kejendela. Dasar pria aneh. Sebenarnya ia sangat jelas mendengar apa yang Hiuhwi katakan.

“Turunkan aku disini!” pekik Hiuhwi. “Biar aku berjalan kaki. Tugasku sudah selesai, pagi hari berangkat bersamamu!” kata Hiuhwi lagi, ia merasa tugasnya untuk datang kedorm atas perintah Kyuhyun tadi malam sudah selesai.

“Mwo?! Tsskk enak saja!” Kyuhyun menatap Hiuhwi dengan smirknya. Kyuhyun malah menambah kecepatan mobilnya.

Hiuhwi membulatkan matanya kearah Kyuhyun, bagaimana bisa pria seegois ini. Dia belum menjadi istrinya saja seperti ini, apalagi nanti jika sudah menjadi istrinya? Yaa… apa yang ia pikirkan? Sudah berniat menjadi istri Cho Kyuhyun? Sulit dipercaya.

“Ya… ini mau kemana? Bukankah arah gedung SM kesana…” kata Hiuhwi bingung saat mobil Kyuhyun tidak menuju tempat kerjanya. Kyuhyun hanya tersenyum simpul mendengar apa kata gadis disampingnya ini.

“Kyuhyun-sshi!!” pekik Hiuhwi kesal karena Kyuhyun mengabaikannya. Dasar pria tidak waras…

“Aigoo! Tenang saja, kau pikir aku akan membawamu kemana? Berkencan? Huh.. yang benar saja!” gerutu Kyuhyun. “Kita akan ke MBC! Ada perform disana…” tambah Kyuhyun santai.

“MWO! MBC? Buat apa aku mengikutimu perform… shirheo-shireo!! aku tidak mau dipecat!”

“Siapa yang berani memecatmu? Huh!?” Kyuhyun menatap Hiuhwi. “Mulai hari ini, kau tidak lagi menjadi asisten nona Haena melainkan menjadi asisten Super Junior, terutama  sebagai asisten Cho Kyuhyun!”

“APA!” teriak Hiuhwi terkejut. “Asistenmu!!! Andwee…”

__oOo__

Basemant, MBC Studio.

“Kau tidak mau turun?!” Kyuhyun menatap Hiuhwi yang masih duduk manis, Hiuhwi menatap kesal kearahnya.

Hiuhwi masih memikirkan kenapa bisa pria ini menjadikannya asisten, asistennya lebih tepatnya. Dan kenapa  staff SM sangat bodoh, hingga menuruti apa maunya. Yang bodoh siapa sebenarnya? Hiuhwi ingat betul apa kata Kyuhyun, saat ia bertanya kenapa bisa ia menjadi asistennya.

    “Aku mengancam mereka apabila kau tidak menjadi asisten Super Junior, anniya, asistenku lebih tepatnya.”

    “Gila! Memangnya apa pengaruhmu terhadap SM? Tidak masuk akal!”

    “Ne! Apa salah, menjadikan calon istri sebagai asisten huh? Tidak perlu tahu, yang harus kau tahu, aku berperan besar dalam perusahaan itu, dan aku salah satu artis kebangaan yang mereka punya, Cho Kyuhyun, tidak ada magnae seperti diriku, lead Vocal, lead dancer, tampan, dan mempunyai banyak penggemar!” Kyuhyun tersenyum miring kala itu.

    “Sombong sekali… ada ya orang sepertimu! Tidak masu__”

    “Kenyataan!! itu belum semuanya…  kalau aku bilang, aku jelek, suaraku hancur, itu bohong, bohong itu berdosa, Hiuhwi-ya!” potong Kyuhyun.

    “Hhh…”

    “Mulai sekarang, kau harus mematuhi apa perintahku, Hiuhwi-ya!”

“Yaa!!!!” Hiuhwi tersentak ketika mendengar teriakan Kyuhyun, memekikkan telinganya.

“Menurutmu? Apa kau harus menjadi asistenmu…” jawab Hiuhwi ketus. Kyuhyun hanya mendengus pelan, ia kemudian turun dan membuka pintu mobil Hiuhwi.

“Ppali… turunlah!” perintahnya. “Apa ada seorang idol membukakan pintu asistennya? Coba kau pikir, mana ada__”

“Diam kau! Arasseo… sepertinya kau senang sekali membuatku merasa bersalah! Tssk!” potong Hiuhwi. “Aigoo…” keluh Hiuhwi saat ia mulai menapakkan kakinya dengan sepatunya itu. Sepertinya ia kesulitan berjalan menggunakan sepatu ini.

Kyuhyun menatapnya bingung saat melihat raut wajah Hiuhwi yang seperti kesakitan.

“Kakimu kenapa?” tanya Kyuhyun menatap kaki Hiuhwi sementara Hiuhwi hanya meringis sambil melepas sepatunya. Ia mengusap tumit kakinya, karena lecetnya sudah parah, maklum sepatunya memang sudah waktunya ganti.

“Sepatuku… kau tidak lihat kakiku ini!!!“ keluh Hiuhwi menahan rasa sakitnya saat memakai sepatu itu lagi. Kyuhyun melihatnya jadi tidak tega dengan keadaan Hiuhwi sekarang.

“Tunggu! Jangan kau pakai sepatu itu lagi” kata Kyuhyun,  Hiuhwi hanya bisa menatap apa yang dicari Kyuhyun dibagasi mobilnya itu.  Entah apa yang ia cari disana… yang pasti saat ini sepatunya sudah tidak layak pakai.

“Ige! Pakai ini… dan ini plester untuk kakimu yang luka!” Kyuhyun menyerahkan sepasang sepatu cats putih untuknya. Hiuhwi menatap aneh kearah Kyuhyun, apa dia baik-baik saja? Kenapa baik padanya…

“Sepatu seperti itu kenapa masih kau pakai? Huh! Kau sama saja menyakiti dirimu sendiri…” Kyuhyun mencibir kearah Hiuhwi seketika mendapat tatapan tajam dari Hiuhwi.

“Aku hanya mempunyai sepatu ini… menurutmu, apa aku bekerja harus memakai alas kaki biasa?” jawab Hiuhwi pelan. Kyuhyun cukup terkejut mendengar ini, apakah seperti ini hidup Hiuhwi, gadis yang ada didepannya. Ia menjadi merasa bersalah telah mengajak gadis ini berlari dan merusak sepatu satu-satunya.

“Ya, pakailah, apa kau mau kakimu bertambah parah?!” Kyuhyun sedikit meninggikan suaranya karena kesal dengan ekspresi wajah Hiuhwi ini, bukan tanpa alasa, ia tidak mau terlihat peduli didepan gadis ini.

“Sepatu ini sepatu seorang gadis? Bagaimana kau__”

“Milik Ahra nuna! Cepat pakai…” kata Kyuhyun menatap Hiuhwi, gadis ini sempat berpikir mungkin Kyuhyun memang mempunyai kekasih, atau sepatu ini memang milik kekasihnya.

“Kau kira itu milik kekasihku? Tssk… mana mungkin aku mau menikah kalau aku mempunyai kekasih? Yang benar saja!”

“Ne, arasseo!”

“Tapi, kau jangan terkejut! Fansku memang banyak! Terutama gadis-gadis, mereka begitu menggilaiku.”

“Iya aku tahu, dan kau tidak perlu pamer kepadaku! Aku tidak akan menjadi fansmu yang begitu tergila-gila padamu! Tidak akan, jadi kau tidak usah khawatir.”

Baru saja ia merasa iba terhadap gadis ini, ternyata sifatnya yang menyebalkan muncul kembali.

“Kau yakin! Baiklah… Aku tinggal menunggu reaksimu saat kau tahu betapa mempesonanya seorang Cho Kyuhyun. Aku pastikan, kau tidak akan bisa hidup tanpa tergila-gila padaku, nona Lee?”

Hiuhwi segera memakai sepatu itu, sebelum ia terlalu jauh berdebat dengan pria ini. Yah, kata-kata pria ini sangat menyeramkan baginya, menakutkan, ditambah lagi sorot matanya yang tajam, siapa saja pasti tidak bisa mengelak. Tidak mungkin tidak terpesona, sekarang saja ia sudah mulai terpesona, hana karena pria ini tersenyum penuh arti padanya.

Kyuhyun memperhatikan bagaimana gadis ini memakai sepatu itu, kaki yang indah. Kemudian ia tersenyum simpul. Tidak buruk, jika akan menikah dengan gadis ini, pikirnya.

MBC Studio, Super Junior’s Room.

Hiuhwi masih duduk dengan santai sambil menatap Kyuhyun didepannya  yang sedari tadi sibuk dengan laptopnya, apalagi kalau bukan bermain game. Menyebalkan.  Parahnya Hiuhwi juga baru tahu kalau kegemaran pria ini adalah bermain game. -_____-”
Crew dan stylist juga belum datang karena memang Kyuhyun datang jauh lebih awal dari jam reherseal mereka. Ya,  karena mereka melarikan diri dari Ahra, kakaknya.

Kyuhyun sesekali melirik kearahnya, tapi tentu saja gadis itu tidak tahu. Ia tersenyum miring melihat gadis itu yang seperti orang bodoh saja, ia tahu pasti gadis itu bosan. Tapi menurutnya membuat kesal gadis ini suatu kepuasan tersendiri, apalagi wajah gadis ini sekarang terlihat sangat lucu, tanpa ia sadari ia tersenyum simpul mengingat apa yang ia katakan pada gadis itu semalam.

Hiuhwi berulang kali mendengus kesal, mereka datang terlalu awal, membosankan. Ia juga tidak tahu apa yang nanti ia lakukan pada kyuhyun, karena ia tidak terbiasa menjadi asisten seorang idol, bukan terbiasa, bahkan tidak pernah.

Sial… pandangannya terus tertuju pada pria yang sesekali berteriak kesal, dan kadang malah tertawa sendiri karena permainan gamenya. Apa pria ini yang akan menikah dengannya? Yang benar saja, pria ini kadang menyebalkan, kadang membuatnya gila karena kehilangan kesadaran akibat tatapan dan wajahnya yang terlalu tampan. Sepertinya memandangi Kyuhyun seperti ini, sedikit membuatnya nyaman. Sekelebat bayangan tadi malam, langsung menghiasi pikirannya saat ini. Apa belum puas ia sudah membuat peraturan tentang dirinya, dan sekarang ditambah menjadi asistennya, kemana-mana harus dengannya? Ya Tuhan…

    “Ingat! Setiap hari, kau harus datang ke dorm setiap pagi, memastikan saja… kau harus berangkat bersamaku agar yang lainnya tidak curiga, walau mereka curiga, mereka bisa apa, aku tidak mudah mereka remehkan! Dan aku akan membuat perhitungan jika kau mengingkarinya!”

    “Aneh…”

    “Agar kau tahu siapa aku, bagaimana aku, aku akan memberikan segala hal tentangku, semacam privat kilat… jadi jika keluargaku bertanya tentangku, kau tahu dan tidak perlu terlihat bodoh, cukup aku saja yang melihat kau terlihat bodoh!”

    “Kau mau mati!!!!” pekiknya saat itu.

    “Aku juga mau mengenal dirimu, latar belakang keluargamu dan juga apa-apa saja yang menyangkut dirimu, semua tentangmu, aku harus tahu!” Kyuhyun menatapnya serius membuatnya sedikit takut, jelas, tatapan seperti ini membuatnya takut, takut lebih terpesona dengan pria ini, karena  Kyuhyun memang sangat tampan jika ia melihat dari jarak sedekat ini. Gila… pasti ia sudah gila…

    “Mulai kapan?!”

    “Besok!!!”jawab Kyuhyun singkat.

    “Apa!! secepat itu… tapi__”

    “Appa memintaku membawamu kerumah minggu ini, dan kau apa sanggup menghafal semua tentangku dalam satu minggu! Bodoh!”

    “Tidak menghafal aku juga sudah tahu sifatmu!”

    “Mwo?”

    “Ne, kau sangat jahat!  kau adalah setan yang langsung turun dari neraka! Dan kau mahkluk paling menyebalkan  yang pernah aku temui!!”

    “Seperti itukah aku dimatamu Hiuhwi-ya? Tssk… kau belum tahu sejauh mana aku sebenarnya, baiklah tidak penting, nanti kau juga akan tahu bagaimana aku!”

    “Mwo? Tssskk!!! Kau memanggilku apa tadi? Hiu__”

    “Dan mulai sekarang, jangan panggil aku dengan embel-embel -sshi, kau tahu itu menyebalkan!! cukup panggil namaku saja…kalau perlu panggil Kyuhyun oppa, kelihatan sangat manis.” kata Kyuhyun tersenyum simpul.

    “Cisshh!!! tidak mau, menggelikan! Sudah baik aku memanggilmu Kyuhyun, dari pada aku memanggilmu setan!?”

  Kyuhyun mencoba bersabar menghadapinya malam itu, ia menghela nafas panjang, sementara Hiuhwi cukup tenang menghadapinya walau dalam hatinya ia sangat kesal.

    “Okey! Aku harap, kerja sama yang baik Hiuhwi-ya karena kau yang membuat aku seperti ini. Ingat! Nama baik Perusahaan, Super Junior dan seluruh member, termasuk aku, ada ditanganmu selama tuan Han masih belum mengurungkan niatnya untuk menyebarkan foto itu!”

    “Arasseo… ini salahku, tapi jangan limpahkan semua ini padaku! Kau harus tahu, kau juga bersalah dalam hal ini!”

    “Baiklah!”

    “Sudah malam, aku pergi.” Kyuhyun melangkahkan kaki keluar, saat sudah ada didekat pintu,ia berbalik menatapnya. Pria itu menatapnya, dari atas hingga bawah, seperti memastikan dia baik-baik saja setelah ia tinggalkan malam ini. Aneh sekali.

    “Hati-hati… kau seorang gadis dan tidur sendirian?”

    “Aku sudah terbiasa, tidak perlu mengasihaniku!” Cibirnya.

    “Aku hanya tidak ingin, kau….”

    “apa?”

    “Kau ini gadis apa bukan sih? Aku hanya tidak ingin ada pria brengsek yang masuk dan tiba-tiba  menidurimu dengan paksa!!”

    “M…mwo?” Hiuwhi tercengang mendengar apa kata Kyuhyun.

    “Kalau ada perlu, telepon aku!”  

    BRAAAKKK

    Dengan mudahnya ia meninggalkan tempat ini, tanpa ada rasa bersalah sedikitpun dengan kata-kata yang sudah ia lontarkan barusan??

    “YA!!! Cho Kyuhyun!!!”

“Sudah puas menatapku seperti itu, huh!” Hiuhwi tersentak, lagi-lagi ia kelabakan. Ya, melamun sambil menatap wajah seorang Cho Kyuhyun, bodoh sekali dia. Yang lebih terkejutnya, ia melihat sudah ada beberapa orang disini, termasuk para stylist dan crew.

Kyuhyun menutup laptopnya lalu berjalan mendekati tempat Hiuhwi sekarang, tidak sedikit kini yang memperhatikan Hiuhwi dan Kyuhyun. Pasti mereka membicarakan yang tidak-tidak, membuat malu saja. Kyuhyun duduk tepat disampingnya.

“Kau bersikap biasa saja, mereka sudah tahu sekarang kau asisten kami, anniya asistenku lebih tepatnya!” kata Kyuhyun setengah berbisik. “Aku keruang costum, kau tunggu disini!”

“Mwo? Lalu tugasku apa? Apa kau hanya duduk-duduk disini, melihatmu? Aigoo…”

“Tenang saja, nanti ada saatnya, disini yang berhak memerintahmu hanya Super Junior dan terutama aku! Arasseo!”

Kyuhyun beranjak dari duduknya sebelum tangannya mengusap puncak kepala Hiuhwi, membuat gadis ini sedikit tersentak. Apa Kyuhyun tidak sadar dengan apa yang ia lakukan bisa membuat Hiuhwi lupa kesadarannya??

“Hem…” Hiuhwi mendengar deheman kecil yang mengarah padanya setelah Kyuhyun menjauh darinya. Rupanya Eunhyuk… walau Hiuhwi belum seberapa mengenal member Super Junior, setidaknya dia sudah hafal member Super Junior.
Ternyata semua member sudah datang, pasti mereka melihat kejadian barusan saat Kyuhyun mengusap puncak kepalanya, hanya akting didepan semua member. Baguslah, ia mengira tadi Kyuhyun melakukannya tanpa sengaja, tapi memang ini kenyataannya.

“Ige… minumlah!” Sungmin memberikan air mineral pada Hiuhwi, sepertinya Sungmin tahu dia sedang kehausan. Gila, Kyuhyun mengabaikannya sedari tadi.

“Gomawo…”

“Kau sudah lama disini?” tanya Sungmin duduk disebelah Hiuhwi. Gadis ini hanya mengangguk pelan.

“Ermm.. jangan khawatir masalah Ahra, aku bisa mengatasinya.” jelas Sungmin.

“Jinjayo?? Aigoo… Sungmin oppa  jeongmal gomawoyo?! Aku tidak tahu, kenapa Kyuhyun melarikan diri dari nunanya…”

“Kyuhyun itu sangat takut dengan nunanya, kau tahu, sepertinya hanya Ahra dan Heechul saja yang ia takuti!” kata Sungmin,

“Jinja?” Hiuhwi tersenyum simpul mendengarnya. Entah mengapa melihat senyum Hiuhwi ada yang salah dengan dirinya? Jantungnya berdebar kencang. Senyum gadis ini manis sekali… berbeda… Hiuhwi gadis yang berbeda, pantas saja Kyuhyun begitu protektive padanya. Pikir Sungmin.

“Woaaa… hyung kau ternyata sudah akrab dengan Hiuhwi, aku iri denganmu…” gerutu Eunhyuk. Hiuhwi hanya tersenyum pada semua member Super Junior, rupanya mereka antusias sekali, buktinya mereka kini sedang duduk disekitar tempat  Hiuhwi.

Apa karena Kyuhyun tidak ada, jadi mereka menyempatkan kesempatan ini? Mengobrol dengan Hiuhwi, gadis yang sangat dirahasiakan oleh Kyuhyun.

“Hiuhwi-ya… kami ingin mengenalmu lebih jauh, kami bisa berkenalan denganmu-kan? Karena kamu asisten kami sekarang dan juga akan menjadi calon istri Kyuhyun.”  kata Yesung yang tiba-tiba muncul ditengah-tengah mereka, membuat semuanya tersentak, kaget.

“Kalian ini sedang apa?!”

Semua menoleh kebelakang, karena mereka hafal benar siapa pemilik suara ini. Kyuhyun, sudah berdiri tak jauh dari tempat mereka. Pandangan mata Kyuhyun tertuju pada semua member, dan terakhir pada Hiuhwi yang juga tengah menatapnya.

“Anniya, kami hanya ingin mengenal asisten kami… apa itu salah! Bukan begitu Hiuhwi-ya!” kata Kangin sambil menatap Hiuhwi, mungkin hanya dia yang berani pada Kyuhyun.

“Ne, kami hanya berbicara perkenalan, hanya itu!” jawab Eunhyuk pelan.

“Begitu?” jawab Kyuhyun singkat sambil menatap semua hyung-nya. Hiuhwi mencibir dengan bibirnya melihat kelakuan Kyuhyun yang seperti ini pada hyung-nya. Dasar!!

“Maaf, aku terlambat!!!”

Kyuhyun dan juga yang lainnya menatap Siwon yang baru saja datang, pandangan Siwon langsung tertuju pada Hiuhwi, bukannya ia tidak tahu. Walaupun ia sibuk syuting drama, dia tahu apa yang menimpa Kyuhyun saat ini.

Hiuhwi menatap Siwon, Aigoo… mimpi apa dia bertemu Siwon? Pria ini lebih tampan dibanding dengan apa yang dia lihat didalam televisi atau ia lihat dalam poster.

“Siwon oppa…” gumam Hiuhwi relfek membuat Kyuhyun menoleh kepadanya. Mata Hiuhwi masih asyik menatap Siwon yang berdiri didepannya dengan senyum manisnya.

“Pasti dia, Hiuhwi? Benarkan?” kata Siwon menepuk bahu Kyuhyun, Kyuhyun hanya bisa tersenyum kecut. Eunhyuk dan Donghae saling menatap, tatapannya mengisyaratkan bahwa magnae mereka akan segera uring-uringan karena Hiuhwi terus saja menatap Siwon.

“Ne, dia Hiuhwi…” jawab Kyuhyun pelan.

“Hiuhwi-ya, senang bertemu denganmu… kau manis sekali dan cantik, pantas saja Kyuhyun…” Siwon menatap Kyuhyun yang sedang menyembunyikan wajah malunya atau wajah kesalnya.

“Kyuhyun menyukaimu…Anniya, lebih tepatnya dia tergila-gila padamu!” Hiuhwi tersenyum manis pada Siwon, bukan karena katanya Kyuhyun menyukainya, tapi karena dia memuji Hiuhwi cantik, manis??? Aigoo…. yang jelas ia tidak tahu harus berkata apa, malu, senang, entahlah.

Kyuhyun menggeratkan gigi-giginya, ia kesal menatap wajah Hiuhwi yang berseri-seri. Entah kesal karena Hiuhwi  dipuji atau karena kini wajah Hiuhwi terlihat lebih cantik saat Siwon memujinya. Menyebalkan.

“Senang bertemu denganmu…” kata Siwon.

Greppp

Tubuh Hiuhwi menegang seketika saat tiba-tiba Siwon memeluk tubuhnya, gila… Siwon yang memang ia senang melihat beberapa dramanya, dan termasuk jajaran aktor yang ia suka, kini memeluknya. Mimpi apa dia… sungguh tidak bisa diungkapkan. Hiuwhi tersenyum, kemudian matanya menatap Kyuhyun yang kini tengah menatapnya, sorot matanya?? menakutkan…

“Hemm…” Kyuhyun berdehem kecil, membuat Hiuhwi buru-buru melepas pelukan, begitu juga Siwon. Rupanya, Siwon suka sekali menggoda Kyuhyun, dia tersenyum geli melihat ekspresi dongsaengnya ini.

Terdengar suara kekehan semua member yang kini sedang dengan stylist mereka, menatap rambut dan memakai make-up.

“Hiuhwi-ya… aku haus, tolong ambilkan aku minum!” perintah Kyuhyun sambil menatap Hiuhwi. Gadis ini tampak bingung,

“Mwo? Air… tapi__”

“Ini perintah!” kata Kyuhyun.  Hiuhwi terdiam mendengar kata perintah dari Kyuhyun, sial! Baru kali ini dia menurut pada pria. “Tempatnya, ada disebelah sana… “ Kyuhyun menunjuk tempat dimana air mineral dan juga beberapa minuman.

Dengan ragu, Hiuhwi berdiri dan melangkahkan kakinya. Ia kemudian menatap Kyuhyun kesal, okey… ini adalah bagian dari pekerjaannya. Ia tidak boleh mengeluh. Tidak boleh… tapi seakan, Kyuhyun mempermainkannya saja.

“Aigoo Kyuhyun-ah, dengan calon istri kau seperti itu? Tsskk.. tidak romantis sama sekali…” gerutu Donghae.

“Diam kau! Dia asistenku, calon istriku. Terserah aku mau apa… apa kau mau, Eunhyuk jadi bulan-bulananku, kau mau?! Huh?”

Donghae menatap kearah Eunhyuk, dengan tatapan seperti meminta belas kasian. Aigoo…

“Mana ada calon suami sepertimu, aku kasian pada Hiuhwi, pasti dia siksaan batin. Semoga saja, Hiuhwi mendapatkan jodoh yang sesuai…” tambah Kangin dan langsung mendapat tatapan tajam dari Kyuhyun.

“Hyung…” pekik Kyuhyun kesal. “Jodohnya, aku Cho Kyuhyun…”

“Dia sakit jiwa…” sela Yesung.

“Yaa!!!” pekik Kyuhyun kesal, dan yang lain hanya tersenyum melihat Kyuhyun seperti ini.

__oOo__

Super Junior’s Dorm
11’st Floor. 08.00 pm KST

Hiuhwi mengetuk pintu kamar Kyuhyun dengan pelan. Tapi tidak ada jawaban. Ia ragu kalau ia akan masuk, nanti dikira ia lancang atau apa. Tapi kata Kangin dan juga Eunhyuk, menyuruhnya untuk langsung masuk karena pesan Kyuhyun seperti itu.

“Dasar! Menyusahkan saja…” gerutu Hiuhwi. “Kyuhyun-sh, Kyuhyun-ah… kau didalam!!”

Ceklek!!!

Hiuhwi terkejut Kyuhyun tiba-tiba membuka pintu kamarnya, rambutnya masih acak-acakan dan matanya sedikit sembab, pasti dia sudah tidur tadi. Matanya menatap Hiuhwi, seperti biasa… tatapan Kyuhyun seperti detail sekali memperhatikan wajahnya.

“Masuk…” kata Kyuhyun singkat.

“Mwo? Apa tidak diluar saja, dikamar?? berdua denganmu… aigoo!”

“Ini perintah Hiuhwi-ya!” kata Kyuhyun menegaskan. “Masuklah… aku tidak mau kau jadi bahan tontonan hyungdeulku…”

Hiuhwi sadar, seketika menurut apa kata Kyuhyun. Pria itu kini menutup pintu kamarnya, dan membiarkan Hiuhwi menatap setiap sudut ruangan kamarnya. Kamar yang cukup rapi, tapi sepertinya bau.. ini aroma.. wine? Apa pria ini baru saja meminum wine…

“Kalau kau terlambat sepuluh menit lagi, aku jamin, kau tidak akan selamat!!” kata Kyuhyun dengan penuh penekanan.

“Mwo? Kau mengancamku…” jawab Hiuwhi, “Sudah baik aku kesini…”

“…..” Kyuhyun hanya diam, melihat Hiuhwi yang masih berdiri didepannya. “Duduklah…” Kyuhyun menepuk kasurnya agar Hiuhwi duduk tepat disampingnya. Gadis ini hanya mencibir saja, akhirnya dia juga duduk disebelah Kyuhyun.

“Ige…” Kyuhyun menyerahkan sebuah benda padanya. Hiuhwi terkejut melihatnya.

“Ini apa?” tanyanya.

“Kau bodoh atau apa? Jelas-jelas itu ipad…”

“Ya, aku tahu itu ipad, lalu untuk apa kau berikan padaku huh? Shirheo!” Hiuhwi belum menerimanya, Kyuhyun menatapnya kesal.

“Kau kira untuk apa aku memberikan ini padamu!!” Kyuhyun menghela nafas beratnya. “Didalamnya ada semua tentangku… Kau tinggal membaca dan memahaiminya.”

Akhirnya Hiuhwi menerimanya.

“Didalamnya sudah ada semua laguku, baik yang solo ataupun bersama Super Junior. Ingat, kau harus sedikt hafal laguku, jadi kau harus mendengarkannya setiap hari, setiap saat. Tidak lucu, jika kau tidak tahu sedikitpun tentang lagu yang pernah aku nyanyikan!!”

Hiuwhi cukup tercengang mendengarnya, pria ini ternyata sangat cerewet. Okey, selain dia titisan setan, dia juga pria yang kelebihan suara (?)

“Apa harus? Apa harus aku menyukai lagumu? Aku hanya hafal lagu Super Junior, itupun hanya beberapa saja!”

“Harus!” Kyuhyun menatap lurus pada Hiuhwi. “Kau harus tahu laguku, dan kau harus hafal, kau pasti suka dengan laguku, karena memang sangat indah didengar… apalagi aku yang menyanyikannya.”

“Apa iya?” jawab Hiuhwi ragu. “Aku lebih suka menonton drama, dan aku lebih hafal soundtrack drama. Apalagi aktornya Siwon oppa… aku pasti akan langsung mengingat setiap detail___”

“Mwo?” potong Kyuhyun mencengkeram lengan Hiuhwi. “Sudah aku duga.” desis  Kyuhyun.

“Kau ini kenapa?” Hiuhwi bingung dengan sikap Kyuhyun yang selalu berubah-ubah dengan cepat. Lihatlah, sekarang ia malah mencengkeram lengan Hiuhwi.

“Kyu…” Hiuhwi sulit menelan ludahnya karena Kyuhyun terus menatapnya, tidak boleh seperti ini. Ingat Hiuhwi-ya, ini didalam kamar dan kalian hanya berdua, apalagi saat ini Kyuhyun tersenyum dengan smirknya yang bisa membuatmu lupa kesadaran.

“Apa susahnya, menghargaiku? Apa susahnya kau berbaik hati sedikit padaku… Aku benci kau! Aku benci kau tersenyum seperti siang tadi…”

Hiuhwi mencium aroma wine yang keluar dari mulut Kyuhyun, sangat memabukkan. Ia hafal benar, karena Appanya dulu juga suka meminum wine.

“Kau bicara apa?”Hiuhwi hendak melepas tangan Kyuhyun, tapi ia tidak kuasa. Cengkeraman tangan Kyuhyun begitu kuat.

“Tssskk… Kau tinggal menurutiku apa kataku, apa susahnya, hum!?”

“Ne, aku sudah menuruti apa katamu, menjadi asistenmu, dan semua perintahmu sudah aku lakukan. Sekarang, kau mau apa? Aku sudah lelah dan ingin istirahat!!”

“Jangan tersenyum seperti tadi dengan Siwon Hyung! Aku tahu, kau sukakan dengan hyungku itu, setelah ini siapa lagi? Sungmin Hyung? Donghae mungkin…”

“Kau mabuk!” Hiuhwi berontak, tapi keadaan justru sebaliknya. Kyuhyun dengan cepat membalikkan tubuhnya hingga kini tubuh Hiuhwi ada dibawahnya. Nafasnya terdengar berat karena menahan emosinya.

“Kyu… lepaskan!!!” Hiuwhi tidak tahu jalan pikiran Kyuhyun yang sebenarnya, apa dia salah minum obat?

“Apa sebegitu mudah aku melepaskanmu, hum?” Kyuhyun menatap detail setiap lukukan wajah Hiuhwi. Tidak ada yang tidak membuatnya suka, aneh… semakin dipandang wajah gadis ini semakin menarik.

Hiuwhi menahan nafasnya, ia mengalihkan pandangannya agar tidak mudah terpengaruh dengan tatapan Kyuhyun diatasnya. Tatapan mata Kyuhyun begitu teduh dan mengisyaratkan sesuatu. Ia tidak sanggup jika terus menatap mata itu, tidak hanya itu, rambut pria ini, hidung dan juga bibir, semuanya tampak indah dan menarik.

“Sudah malam, biarkan aku pulang!” kata Hiuhwi lagi.

“Tidak!”

“Lepas!” potong Hiuhwi.  Ia sedikit meronta, tapi tangan Kyuhyun menahan tangannya, nafas Hiuhwi terdengar memburu karena ia berusaha lepas dari himpitan tubuh pria ini.

“Kau sudah masuk dalam perangkapmu sendiri Hiuhwi” kata Kyuhyun pelan, sangat pelan namun Hiuhwi masih jelas mendengarnya, tentu saja karena jarak mereka yang sangat dekat. Nafas Kyuhyun bahkan sampai pada permukaan kulitnya.

“Dan aku sudah terlanjur terjebak dalam ini semua, jadi kau harus tanggung jawab!” tambah Kyuhyun lagi, membuat gadis ini bingung bercampur gugup, gugup saat tangan Kyuhyun menyisihkan poninya yanga menutupi dahinya. Kyuhyun tersenyum simpul…

“Cho Kyu…”

Hiuhwi tidak melanjutkan seperti terkena sengatan listrik yang menjalar diseluruh tubuhnya ketika ia merasakan tangan Kyuhyun menarik wajahnya. Apa pria ini sudah gila, pria ini apa tidak sadar melakukan ini padanya?

Kyuhyun berusaha sekuat mungkin menjauh dari wajah dibawahnya, tapi sepertinya ia tidak kuat untuk menolaknya. Aroma gadis ini sangat kuat, menyeruak masuk kedalam hidung dan memenuhi paru-paru serta membuyarkan seluruh kerja sistem syaraf otaknya.

“Kyu… geumanhae…” Hiuhwi merasa bodoh jika membiarkan pria ini akan melakukan hal itu lagi padanya, tapi ia bisa apa. Seperti ada magnet yang sangat menariknya hingga ia tidak bisa menjauh dari ini semua.

Kyuhyun mengabaikan apa kata Hiuhwi, ia sibuk menatap secara detail wajah ini. Ini gilaaa… ia bahkan seperti bukan dirinya sendiri. Tatapannya kini tertuju pada bibir Hiuhwi. Dengan perlahan ia mulai memiringkan wajahnya  untuk menjangkau bibir Hiuhwi, memejamkan matanya dan merasakan hembusan nafas gadis itu yang kini menerpa kulit wajahnya.

Hidungnya sudah menyentuh ujung hidung Hiuhwi, ia tidak memikirkan setelah ini, apa yang akan Hiuhwi katakan padanya, ia tidak peduli. Ia hanya ingin… hanya ingin… mencium gadis ini dan menyalurkan segala rasa dihatinya.

Entah dari dorongan mana, ia kini sudah melumat bibir Hiuhwi bergantian, atas bawah, pelan namun pasti. Tidak lama kemudian, bibirnya mengoyak pertahanan bibir gadis ini yang sepertinya menutup akes untuk menciumnya lebih dalam. Dengan lumatannya yang semakin menuntut, akhirnya ia berhasil membelit lidah mereka satu sama lain, ciuman yang terkesan buru-buru dengan nafas yang terdengar berat dikeduanya, karena Hiuhwi juga entah sejak kapan ia sudah mengikuti permainan bibir Kyuhyun pada bibirnya. Membalas setiap lumatan bibir Kyuhyun yang terus bergerak cepat.

Kyuhyun memiringkan wajahnya kembali untuk mengambil oksigen sejenak, dan kembali merengkuh wajah Hiuhwi untuk menyatukan bibirnya kembali, melumat  lebih dalam. Ia tidak tahu kenapa dia segila ini pada seorang gadis, yang ia rasakan adalah ia ngin segala resah dihatinya menjadi lega dengan mencium gadis ini. Resah karena penyebabnya adalah gadis ini. Hiuhwi merasakan tangan Kyuhyun mengusap bahunya yang memang tshirt yang ia pakai sudah sedikit bergeser dari tempatnya, gila bahkan ia tidak bisa mencegah tangan Kyuhyun ini. Ia malah sibuk menikamati perlakuan Kyuhyun padanya. Setan apa yang merasukinya sekarang? Ia benar-benar membenci dirinya yang seperti ini.

“Kyuhyun-ah… katanya kau kurang___”

Kyuhyun segera menjauhkan wajahnya dan melepas tautan bibirnya, begitu juga Hiuhwi. Dengan  cepat ia bangun dari atas tubuh Hiuhwi, Hiuhwi juga demikian, malu sekali… bahkan ia seperti gadis macam apa.

“Kurang sehat….” lanjut Sungmin yang cukup terkejut melihat adegan yang ia lihat barusan. “Emm… emm… maaf aku tidak tahu kalau ka__”

“Aku pergi dulu!!” potong Hiuhwi. Ia segera meraih tas slempangnya kemudian berlari melewati Sungmin, tanpa menoleh lagi kebelakang hanya untuk berpamitan pada Kyuhyun, itu tidak ia lakukan. Kyuhyun menatap punggung itu keluar dan menghilang dibalik pintu.

“Hiuhwi-yaaa…” panggil Sungmin. Tapi sepertinya sia-sia. Ia sudah mendengar bunyi pintu tertutup dengan keras.

“Kyu, kau tidak mengejarnya??” tanya Sungmin, Kyuhyun hanya menghela nafas beratnya “Maafkan aku, sepertinya aku telah menganggu kau dan Hiuhwi.”

“Tidak perlu hyung…” Kyuhyun menekuk wajahnya. “Biarkan saja… kau tidak perlu minta maaf…” Sungmin semakin bingung dengan sikap Kyuhyun. Kenapa dia sebenarnya???

Kyuhyun merebahkan tubuhnya, meremas kuat rambutnya, mengacak-acaknya frustasi. Apa yang telah ia lakukan barusan… apa dia sudah gila!! gila… tidak mungkin, ia secepat ini mempunyai rasa pada seorang gadis yang baru ia kenal. Bahkan ia kehilangan kendali jika terus seperti tadi… Memejamkan matanya, merasakan perasaan bersalah pada gadis itu. Apa yang harus ia lakukan sekarang?!!

“Arggh!!!” pekiknya frustasi.

=TBC=

Duarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!! *nyalain elpiji * #PLAK
Part 3 sudah hadirrrrr… dan ini lumayan panjanggggg!!!! jadi awas saja jika protes kependekan yaaa… *cekek *

Wkwkwk…. sudah yaaa… bayangkin Kyu disini bisa nepsong sendiri *eaaaaa colek Jea… ^^v

Aku tunggu RCL-nya yaaa….   aku semangat nulisss
Yang masih silent juga terserah, kalau ada NC jangan harap dapat PW *PLAK ngancem 😛
Yang sudah komen, makassihhh ~~^^